Jangan (Salahkan) Cinta

Jangan (Salahkan) Cinta

part 1 dan 2

Pagi-pagi sekali Clara sudah tiba di sekolahan. selain hari Senin upacara, dia tak ingin lagi jadi langganan masuk ruang BP.

Selama ini selain tomboy, Clara juga terkenal sedikit nakal dan tak jarang membuat onar. Kasusnya tak lain adalah perkelahian. Dia tak pernah mau diganggu, terlebih jika merasa dilecehkan kaum pria, dia tak segan-segan memberikan perlawanan.

"Clara!" panggil seseorang dari belakang.

Merasa tidak asing dengan suara itu, Clara langsung menoleh, dilihatnya sosok berkulit kuning langsat, setengah berlari kearahnya sambil menebar senyuman membuat wajahnya semakin nampak tampan dan kharismatik, "Kak Febry?" serunya membalas senyuman sang kakak kelas.

"Hey," sapa Febry canggung.

"Cuma hey?" ucap Clara riang.

Keduanya bingung mau berkata apa, akhirnya mereka hanya beriringan menuju ruang kelas masing-masing.

"Lho, Kakak mau kemana?"

"Ikut kamu lah, kutunggu di sini, ya?" ucap Febry berhenti didepan pintu kelas Clara.

"Oh, ok. Bentar ya, aku taruh tas dulu," ucap Clara lalu masuk kelas. Tak lama kemudian dia sudah keluar menghampiri Febry.

"Kamu uda sarapan belum? Ke kantin, yuk!" ajak Febry

"Boleh, ayok!" Clara pun berjalan beriringan dengan Febry tanpa peduli dengan kejadian kemarin.

Kembali keduanya beriringan menuju kantin sekolahan, namun di tengah koridor tiba-tiba saja ada sosok yang mengenggam tangan kanan Clara erat.

Clara nampak kaget. Dikiranya Febry yang memegangnya, ternyata bukan, tapi Reza. Entah sejak kapan dia datang dan menyela tau-tau sudah berada di antara Clara dan Febry.

"Mau ke kantin kok ga ajak-ajak?" ucap Reza sambil menatap Clara penuh kasih sayang, membuat Febry semakin ciut saja nyalinya.

"Reza? Sejak kapan kamu dateng? Ah jangan gandengan lah, malu sama kak Febry, Sely dan Eren mana?" ucap Clara santai.

"Mereka sepertinya belum datang." Tangan Reza beralih merangkul pundak Clara dan mengajaknya ke kantin.

"Oh, ya uda, aku jalan di depan, kalian di belakangku, ok!" Seru Clara, melangkah layaknya seorang bos denhan dua bodyguard di belakangnya.

Dia tidak mau melukai hati sahabatnya, namun dengan begini dia juga berharap, Febry mengerti kalau antara dirinya dan Reza tidak ada apa-apa.

----------------

Bell tanda pulang sekolah berbunyi. Kali ini Reza tidak memberinya kesempatan kepada Febry, dia segera mencari cara untuk bisa pulang bersama Clara tanpa Febry.

Reza sangat mengenal Clara, dia punya sebuah strategi untuk keinginannya.

Clara mengendarai motornya meninggalkan area parkir sekolahan. Dia melihat di depan Reza menuntun motor sportnya.

"Motor kamu kenapa, Rez?" tanyanya penuh perhatian.

"Bannya kempes, kayanya bocor, Ra. mana tadi ibuku pesen suruh ke rumah paman dulu, dan adikku titip buku di gramedia," ucap Reza dengan.ekpresi sok dimelasin.

Clara tersenyum, "Ya uda, ayo bareng aku, itu taruh di bengkel saja, dulu, nanti kita ambil."

"Yes." Tangan kananya mengepal memberi isyarat atas kesuksesan misinya. Dia tertawa penuh kemenangan di belakang Clara.

sebenarnya soal ban motornya tidak bocor, memang sengaja dia kempesin.

Agar bisa bareng dengan Clara tanpa adanya sang senior di antara mereka.

Selama ini Clara adalah penggemar rahasia Febri, dia sudah lama menyukainya. Namun, dia memilih diam dan memendam perasaannya saja. Cuma Sely dan Eren saja yang tau.

Di sisi lain Clara pun menyukai Reza, tapi tidak lebih dari seorang sahabat, Reza baginya sahabat yang baik dan selalu bisa mengerti dirinya setelah Sely dan Eren menyerah.

-------

"Vano, papa mau bicara sama kamu, Nak," ucap Andrean lalu duduk di sebalah Vano.

"Iya, ada apa, Pa? Ngomong aja!" jawab Vano santai. Sambil tangannya membuka koran berita tetang bisnis yang ia jalani.

"Papa tau, kamu masih trauma dengan wanita, dan berfikir semua wanita itu sama, Papa juga faham kamu belum bisa memaafkan Mamamu, dan juga Della." Andrean nampak ragu-ragu dan sangat berhati-hati untuk menyampaikan keinginannya.

"To the point aja, Pa," lirik Vano, tersenyum kecil seolah tahu maksut Andrean.

"Andai Papa mau menikah lagi, apa kamu bisa bersikap hormat dengan Isteri Papa?"

"Asal dia bisa menjadi Isteri yang baik buat Papa, dia akan Vano perlakukan layaknya ibu kandung Vano." Menatap sang ayah dengan serius dan meletakan koran serta berkas-berkas di atas meja.

Andrean tersenyum dan memeluk putranya, berkat Vivian, dia kembali mendapat semangat hidupnya yang sempat hilang karena sebuah penghianatan. Dari Vivian pula, Vano menemukan sosok ibu yang sesungguhnya dalam dirinya.

Namun dia juga sadar bahwa putranya, Vano, masih saja belum bisa memaafkan sang Ibu kandung, karena yang memergoki perselingkuhan sang Istreri adalah putranya sendiri.

----

"Clara, besok sore kamu ada acara tidak?" tanya Vivian sambil menyiapkan makan malam.

"Ga tau. Kenapa, Ma?" jawan Clara mengambil piring dari dalam rak.

"Mama mau ajak kamu ketemu sama seseorang,"

"Siapa, Ma?"

"Namanya Om Andrean, calon Papa kamu," ucap Vivian sambil tersenyum malu.

"Orangnya gimana Ma? Ganteng gak? Baik atau gimana, gitu?" Dengan rasa kepo Clara terus bertanya layaknya wartawan yang tengah bertugas.

"Uda, besok saja kamu juga bakal tau, besok sore habis magrib, ya," Vivian memutus perkataan sambil mulai meletakan nasi pads piringnya.

"beres, Ma."

-----

Clara berlari kencang menerobos para siswa yang penuh di depan pintu gerbang sekolah, dia nyaris terlambat.

"Hulff, akhirnya .... " dia pun bernapas lega dan duduk di bangku urutan nomor 2 dari depan.

Tak terasa sudah kelas 2 saja, jadi ga bisa berangkat sekolah mepet, karena mau tidak mau dia dan semua teman seangkatannya, harus memberi contoh pada siswa baru.

Kini tak ada lagi Febry si kakak kelas yang sangat di idolakan Clara, dia sudah lulus dan entah meneruskan di fakultas mana Clara tidak tahu.

Sengaja dia tidak mencari tahu, supaya dapat membuang rasa aneh yang ada pada hatinya ketika bertemu dan merasa rindu.

Clara kini kembali menjadi dirinya yang ceria, suka bercanda dan asik, tentang persahabatannya dengan Reza, selamanya begitu. Tak ada saling cinta di antara mereka, yang ada cinta Reza bertepuk sebelah tangan.

Reza adalah tempat di mana Clara merasa tidak lagi di fahami oleh Ratna dan Nita, Reza lah yang paling nomor 1 ada kala Clara terjatuh.

Pria pertama maksutnya, kalau Nita dan Ratna jelas mereka gak akan pernah saling meninggalkan dalam kondisi apapun.

Siang itu sangat terik, bersama sang Bos, Vivian menikmati jam istirahat mereka dengan makan bersama di kantin kantor.

Kabar soal kedekatan mereka memang sudah di ketahui oleh semua staf dan karyawan, termasuk juga Vano, Putra Andrean yang juga turut bekerja di kantor ayahnya sebagai meneger perusahaan.

Vano tidak pernah merasa keberatan sedikitpun, dia selama ini juga mengenal baik Vivian, hanya saja, Vano tidak tau jika kelak Papanya menikah dia akan mendapatkan adik perempuan yang usil dan bisa merubah dirinya 180°. Dari sifatnya yang cuek dinging beku bagaikan gunung es jadi cair meleleh.

"Bagaimana dengan acara kita nanti sore, Vin?" Andrean memulai pembicaraan.

"Insyaallah, Mas, Clara sudah aku beri tahu kemarin," jawab Vivian tanpa menatap Andrean di sebelahnya dsn terus berjalan.

"Lalu bagaimana ekpresinya?"

"Seneng kelihatannya, Mas. Mungkin dia juga ingin memiliki seorang ayah seperti teman-temannya,"

"Walau aku belum pernah bertemu secara langsung dengan dia, aku yakin dia baik dan sangat sayang sama kamu, dia tidak sekedar inginkan seorang Ayah, tapi sosok yang bisa menjaga Mamanya yang cantik ini." tangan jahil Andrean menjawil dagi Vivian dengan gemas.

Sambil tersenyum malu-malu Vivian berkata, "Ah, Mas ini, ngomong apa sih?"

"Tapi benar, kan?"

Andrean tersenyum gemas ketika dia teringat cerita Vivian tentang Clara yang menghajar habis-habisan seorang laki-laki yang menyusup ke dalam rumah mereka untuk melecahkan sang Ibu.

Di kata tomboy Clara tidak terima meski dirinya menekuni seni bela diri, serta prilakunya cenderung seperti laki-laki, dia hanya mau di kata kehilangan feminimnya saja, karena jika tomboy itu sudah menyerupai laki-laki. Dari prilaku juga penampilan.

Sedangkan Clara meski sedikit pecicilan, dia tetap cantik dengan rambutnya yang panjang dan ikal.

"Mas, senyum-senyum sendiri saja?"

"Oh, haha iya maaf aku teringat ceritamu dulu, aku jadi ga sabar untuk ketemu Clara nanti malam,"

"Aku malah was-was ajak dia, takut dia bikin ulah," jawab Vivian cemberut.

Usai exrakulikuler bela diri di sekolahnya, Clara buru-buru pulang ke rumah, takut keduluan sang Mama sampai duluan.

Dia tidak sempat berganti pakaian, dia hanya melepas sabuk dan menutupi atasan dengan mengenakan jaket.

Ketika sampai rumah.

"Clara, mama sudah bilang, kamu harus cepat pulang, kenapa sampai jam 4.30 begini?"

"Ada kegiatan, Ma, kan acara juga masih nanti jam 18.15WIB,"

"Iya, tapi untuk memilih baju kamu bisa sampai 5 jam sendiri,"

"Itu tidak akan terjadi, Ma "

Tepat pukul 18.00 Clara sudah siap dengan hells hitam dan dress coklat tua, dia nampak cantik dan anggun, bahkan sikap pecicilannya sedikitpun tidak nampak.

"Clara, wow .... " Vivian tergagum melihat penampilan Clara dari atas sampai bawah.

"Sudah lah Ma, Clara ga akan bikin malu Mama pokoknya. Ok," ucap Clara sambil mengedipkan sebelah matanya.

Dengan mengendarai taxi, keduanya menuju restoran yang sudah disepakati oleh Vivian dan Andrean.

Mulanya Vivian menoleh mencari seseorang dengan mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut restoran, pandangannya terhenti pada sosok pria usia 37 tahunan dengan postur tubuh tinggi dan tegap melambaikan tangan padanya.

"Itu, Om Andrean," bisik Vivian pada Clara dan menggandeng putrinya menuju ke meja Andrean.

"Maaf Mas, kami terlambat, sudah lama menunggu?" Sambil sedikit menunduk manggeser kursi duduk di depan Andrean, ia merass tidak enak.

"Tidak kok, Aku juga baru sampai," ucap Andrean seraya mempersilahkan Vivian dan Clara duduk, "Oh, jadi ini ya, Clara? Wah cantik banget, ya dia." Andrean sambil tersenyum ramah.

Clara hanya tersipu malu lalu duduk di seblah Vivan, dengan muka tertunduk.

"Vano, mana Mas?" tanya Vivian.

"Dia, sebentar lagi juga akan sampai, tadi masih ada sesuatu yang harus dia kerjakan sedikit."

"Jadi, Vano itu anak Om, Clara. dia akan jadi kakakmu nanti," jelas Andrean saat mendapati ekspresi bingung Clara.

Obrolan antara mereka bertiga selama lima menit cukup membuat Clara dan Andran sudah dapat merasa dekat, Clara menyukai Andrean, begitupun Andrean.

Tapi, panggilan alam mendadak datang di waktu yang tidak tepat, mau tidak mau, mengharuskan Clara harus permisi dulu untuk ke toilet.

Karena terburu-buru, brugh ... Clara terjatuh saat dirinya menabrak seseorang, ingin rasanya dia marah karena baginya sosok itu yang salah.

"Maaf, mbak, kamu tidak apa-apa?" kata pria itu sambil mengulurkan tangan membantu Clara.

"Ga apa-apa gimana? Ga lihat aku jatoh? Ga liat juga apa kepalaku terbentur meja?" ucap Clara, emosi.

"Kan, aku uda minta maaf."

Sesaat Clara bengong melihat pria yang baginya menabraknya.

Padahal kenyataannya, dialah yang menabrak.

Wuuih, buset dah, cowok apa malaikat kok gantengnya kebangetan, kenapa aku ga ketemu dia saat aku tergila-gila sama Febri, ya? Agar aku cepat move on,' batinnya.

"Iya dimaafkan. Ya sudah permisi," ucap Clara lalu berlalu begitu saja.

Tiba di toilet, rupanya dia lupa dengan panggilan alam yang berkali-kali memperingatkan tadi selama di meja, dia malah memikirkan pria tadi.

'Stop Clara, jangan pikirkan orang asing lagi!' ucapnya seorang diri.

Dengan sedikit merapikan pakaian dan mekapnya, Clara keluar meninggalkan toilet.

Sesekalai dia melempar pandangan ke penjuru restoran, mencari di mana pria tadi duduk, namun tidak ditemukannya.

Supraise... Sungguh suatu hal yang tak terdukmga, dia melihat cowok yang bertabrakan dengannya tadi duduk bersama Mama dan calon Papanya, apakah dia Vano, calon kakak tiri Clara?

"Permisi," kata Clara sambil duduk di kursinya.

"Clara, kenalkan! Ini calon kakak kamu. Van ini calon adik kamu, Clara," ucap Andrean mengenalkan.

Vano menatap Clara lalu tersenyum, "Hai adek, kepalanya masih sakit?"

Clara tersipu malu, sedikitpun dia tidak berfikir pria di hadapannya ini akan menjadi kakak tirinya.

Vivian dan Andrean merasa bingung dibuatnya.

"Memang kenapa kepala Clara?" tanya Vivian heran, sekaligus cemas.

"Begini Ma, tadi kami bertabrakan, Adek jatoh kepalanya terbentur." Vano menjelaskan.

Vivian terdiam sesaat, dia merasa terharu mendendar Vano memanggilnya dengan panggilan mama.

"Tidak apa-apa kok," ucap Clara, berusaha rilex.

Ini cowo, ternyata calon Kakak tiriku! Ya Tuhan jangan biarkan aku jatuh cinta padanya kelak. Mata minimalis yang menyorot tajam, rahangnya yang kokoh, dada bidang serta badan yang tinggi tegap. Astaga! Ini nyata apa aku yang sedang berada dalam novel ya?' batin Clara.

"Yakin Dek, tidak apa-apa?" Ucap Vano membuyarkan lamunan Clara.

"Tidak apa-apa, Kak!" Clara memberanikan diri memandang ke arah Vano.

'Beneran, calon Kakak tiriku ini, maskulin banget!' batinnya lagi, namun segera dia menyadarkan diri.

Tapi dia langsung teringat dengan Eren yang suka tebar-tebar pesona dan demen koleksi pria tampan.

'Ya Allah, apapun alasannya, jangan sampai dia jadi kakak iparku, meski kakak ipar tiri, melihat kak Vano yang kaya gini pasti Eren rela putus permanen sama Alfa.'

"Ra, kamu mau makan apa?" tanya Vivian.

"Apa aja lah Ma, asal makan," jawab Clara sekenanya.

Sementara Vivian bengong dan saling pandang dengan Andrean, Andrean pun tertawa melihat ulah Clara yang cuek dan serba apapun itu.

"Hahaha, Clara, kamu pilih saja menunya, mau makan apa, minum apa, kaya ga punya selera saja."

"Justru itu, Om ..."

"Panggil papa dong, Dek," potong Vano.

Lagi-lagi Clara hanya bisa tersenyum.

"Iya, Pah."

Usai acara makan malam, mereka saling mengobrol, Vano memang sosok yang mudah bergaul dan supel, tapi tidak dengan wanita. Dia hanya berteman dengan sesama pria saja. Tapi, bukan berati dia gay. Dia normal kok. Koleksi wanitanya banyak tapi tidak ada yang dia seriusin. Wanita baginya sama hanyalah teman di kala suka saja. Dan tak bisa dikasih hati.

Andrean dibuat heran sekaligus tak percaya, baru beberapa menit bersama calon adik, dia nampak akrab dan dekat.

Bahkan, Vano juga nampak tertawa terbahak ketika bersama Clara, entah apa yang mereka obrolkan.

"Vin, kamu lihat Vano!"

"Iya mas, seperti bukan dirinya, di kantor dia sangat dingin terlebih pada wanita, kalau di luar .... "

"Tidak, Vin, memang dia itu cenderung kaku, tapi mungkin dia cocok dengan Clara," potong Andrean.

"Iya mas, semoga mereka jadi saudara yang baik."

"Iya, Vin, semoga Vano bisa menjadi kakak yang baik untuk Clara, bisa melindungi adiknya."

"Aamiin," jawab Vivian.

Acara makan malam selesai pukul 20.30 WIB. Andrean bermaksut mengantar Vivian dan Clara pulang,tetapi, Vano sudah duluan meminta izin pada sang Papa dan calon Mama untuk mengantar Clara.

Malam ini Vano tidak mengendarai mobil, dia lebih menyukai motor sport ketimbang mobil, dan sangat cocok dengan Clara yang suka ngebut.

"Besok Clara pulang sekolah jam berapa?" tanya Vano sambil nyetir motor.

"Besok hari apa, ya? Jumat biasanya pulang jam 11, kenapa, kak?"

"Sekolah di SMA 3 Surabaya kan? Boleh Kakak jemput kamu besok?"

"Boleh,"

Clara sangat senang sekali, dia senyum-senyum sendiri. Vano sepertinya akan baik dan sayang sama dia, mana ganteng lagi.

'Semoga saja besok kak Vano pake motor, biar semua temen-temen tau, dan mikir aneh-aneh tentang kami,' Batinnya.

"Ra..." panggil Vano.

"Iya, ada apa, Kak?"jawab Clara.

"Oh, diem aja, kirain tidur," goda Vano.

"Ah, gak lah, bisa aja," Clara memukul pelan pundak Vano. "Stooooop!"

Vanopun rem mendadak motornya yang membuat Clara terpental kedepan dan tubuhnya menubruk Vano.

Dengan cueknya dia cengiran sambil turun dari motor Vano, lalu pergi ke dalam begitu saja.

"Uda nyampe, hehehe."

"Clara," pangil Vano, dia berhenti dan menoleh.

"Iya."

"Gak persilahin kakak mampir dulu, gitu?"

"Uda malam, Kakak, ga baik anak gadis menerima tamu pria semalam ini." Clara membalikan badan lagi, berjalan ke rumah.

Vano tersenyum geli, memang tujuannya tidak lebih sekedar menggoda calon Adik saja, sih.

"Clara!"

Kembali dia berhenti dan membalikan badannya,

"Apa, lagi?" ucapnya kesal.

"Helmnya," kata Vano sambil menunjuk pada helm yang Clara kenakan.

"Oh, iya lupa, hehe. Ini Kak, makasih ya, daaa selamat malam," ucapnya lagi langsung nyelonong ke dalam.

Sedangkan Vano masih mengamati Clara sampai lenyap dari pandangnnya dan baru meninggalkam tempat itu.

Terpopuler

Comments

Wida krisna winata

Wida krisna winata

omaigattttt gue salting' sendiri 😭😭😭😭

2023-05-26

0

Andri Haryono

Andri Haryono

lanjut Thor.. tp faktor Usia Papa Andrean

2022-08-18

0

Astirai

Astirai

hadir thor.... ttp smangat
dukung jg bukalah hatimu untukku ya...

2021-04-10

1

lihat semua
Episodes
1 part 1 dan 2
2 part 3
3 part 5
4 part 6
5 part 7
6 part 8
7 part 9
8 part10
9 part 11
10 part 12
11 part 13
12 part 14
13 part 15
14 part 16
15 part 17
16 part 18
17 part 19
18 part 20
19 part 21
20 part 22
21 part 23
22 part 24
23 part 25
24 part 26
25 part 27
26 part 28
27 part 29
28 part 30
29 part 31
30 part 32
31 part 33
32 part 34
33 part 35
34 part 36
35 part 37
36 part 38
37 part 39
38 part 40
39 41 (Ayah pengganti)
40 42(National Husban)
41 43 (Satpol PP)
42 44. Terungkap
43 Extra part
44 Jangan(Salahkan)Cinta #2
45 SESION#2 part 2
46 SESION#2 Part 3
47 SESION#2 4
48 SESION#2 5
49 SESION#2 6
50 SESION#2 7
51 SESION#2 8
52 SESION#2 8
53 SESION#2 9
54 SESION:2 10
55 SESION#2 10
56 SESION#2 11
57 SESION#2 12
58 SESION#2 13
59 SESION#2 14
60 SESION#2 15
61 vote cover
62 SESION#2 16
63 SESION2 #17
64 SESION 2 PART 18
65 SESION 2 PART 19
66 SESION 2 PART 20
67 SESION 2 PART 21
68 SESION 2 PART 22
69 SESION 2 PART 23
70 SESION 2 PART 24
71 SESION 2 PART 25
72 SESION 2 PART 26
73 SESION 2 PART 27
74 SESION 2 PART 28
75 SEION 2 PART 29
76 SESION 2 PART 30
77 SEION 2 PART 31
78 SESION 2 PART 32
79 SESION W PART 33
80 SESION 2 PART 34
81 SESION 2 PART 35
82 SESION 2 PART 36
83 SESION 2 PART 37
84 SESION 2 PART 38
85 SESION 2 PART 39
86 SESION 2 PART 40
87 SESIOM 2 PART 41
88 SESION 2 PART 42
89 SESION 2 PART 43
90 SESION 2 PART 44
91 SESION 2 PATRT 45
92 SESION 2 PART 46
93 SESION 2 PART 47
94 SESION 2 PART 48
95 SESION 2 PART 49
96 SESION 2 PART 50
97 SESION 1 PART 51
98 SESION 2 PART 52
99 SESION 2 PART 53
100 SESION 2 PART 54
101 SESION 2 PART 55
102 SESION 2 PART 56
103 SESION 2 PART 57
104 SESION 2 PART 58
105 SESION 2 PART 49
106 SESION 2 PART 60
107 SESION 2 PART 61
108 SESION 2 PART 62
109 SESION 2 PART 63
110 SESION 2 PART 64
111 SESION 2 PART 65
112 SESION 2 PART 46
113 SESION 2 PART 47
114 SESION 2 PART 48
115 SESION 2 PART 49
116 SESION 2 PART 50
117 SESION 2 PART 51
118 SESION 2 PART 52
119 SESION 2 PART 53
120 SESION 2 PART 54
121 SESION 2 PART 75
122 SESION 2 PART 76
123 SESION 2 PART 77
124 SESION 2 PART 78
125 SESION 2 PART 79
126 SESION 2 PART 80
127 SESION 2 PART 81
128 SESION 2 PART 82
129 SESION 2 PATR 83
130 SESION 2 PART 84
131 SESION 2 PART 85
132 SESION 2 PART 86
133 SESION 2 PART 87
134 SESION 2 PART 88
135 SESION 2 PART 89
136 SESION 2 PART 90
137 SESION 2 PART 91
138 SESION 2 PART 92
139 SEION 2 OART 92
140 SESION 2 PART 93
141 SESION 2 PART 95
142 SESION 2 PART 96
143 SESION 2 PART 97
144 SESION 2 PART 98
145 SESION 2 PART 99
146 SESION 2 PART 100
147 SESION 2 PART 101
148 SESION 2 PART 102
149 SESION 2 PART 103
150 SESION 2 PART 104
151 SESION 2 PART 105
152 SESION 2 PART 106
153 SESION 2 PART 107
154 SESION 2 PART 108
155 SESION 2 PART 109
156 SESION 2 PART 110
157 SESION 2 PART 111
158 SESION 2 PART 112
159 SESION 2 PART 113
160 SESION 2 PART 114
161 SESION 2 PART 115
162 SESION 2 PART 116
163 SESION 2 PART 117
164 SESION 2 PART 118
165 SESION 2 PART 119
166 SESION 2 PART 120
167 SESION 2 PART 121
168 SESION 2 PART 122
169 SESION 2 PART 123
170 SESION 2 PART 124
171 SESION 2 PART 125
172 SESION 2 PART 126
173 SESION 2 PART 127
174 SESION 2 PART 128
175 SESION 2 PART 129
176 SESION 2 PART 130
177 SESION 2 PART 131
178 SESION 2 PART 132
179 SESION 2 PART 133
180 SESION 2 PART 134
181 SESION 2 PART 136
182 SESION 2 PART 137
183 SESION 2 PART 138
184 SESION 2 PART 138
185 SESION 2 PART 140
186 SESION 2 PART 141
187 SESION 2 PART 142
188 SESION 2 PART 143
189 SESION 2 PART 144
190 SESION 2 PART 145
191 SESION 2 PART 146
192 SESION 2 PART 147
193 SESION 2 PART 148
194 SESION 2 PART 149
195 SESION 2 PART 150
196 SESION 2 PART 151
197 SESION 2 PART 152
198 SESION 2 PART 153
199 SESION 2 PART 154
200 SESION 2 PART 155
201 SESION 2 PART 156
202 SESION 2 PART 157
203 SESION 2 PART 158
204 SESION 2 PART 159
205 SESION 2 PART 160
206 SESION 2 PART 161
207 SESION 2 PART 162
208 SESION 2 PART 163
209 SESION 2 PART 164
210 SESION 2 PART 165
211 SESION 2 PART 166
212 SESION 2 PART 167
213 SESION 2 PART 168
214 SESION 2 PART 169
215 SESION 2 PART 170
216 SESION 2 PART 171
217 SESION 2 PART 172
218 SESION 2 PART 173
219 SESION 2 PART 174
220 SESION 2 PART 175
221 SESION 2 PART 176
222 SESION 2 PART 177
223 SESION 2 PART 177
224 SESION 2 PART 179
225 SESION 2 PART 180
226 SEASON 2 PART 181
227 SEASON 2 PART 182
228 SEASON 2 PART 183
229 SEASON 2 PART 184
230 SEASON 2 PART 185
231 SEASON 2 PART 186
232 SEASON 2 PART 187
233 SEASON 2 PART 188
234 SEASON 2 PART 189
235 SEASON 2 PART 190
236 SEASON 2 PART 191
237 SEASON 2 PART 192
238 SEASON 2 PART 193
239 SEASON 2 PART 194
240 SEASON 2 PART 195
241 SEASON 2 PART 196
242 SEASON 2 PART 197
243 SEASON 2 PART 198
244 SEASON 2 PART 199
245 SEASON 2 PART 200
246 SEASON 2 PART 201
247 SEASON 2 PART 202
248 SEASON 2 PART 203
249 SEASON 2 PART 204
250 SEASON 2 PART 205
251 SEASON 2 PART 206
252 SEASON 2 PART 207
253 SEASON 2 PART 208
254 SEASON 2 PART 209
255 SEASON 2 PART 210
256 SEASON 2 PART 211
257 Episode 222
258 Episode 223
259 Episode 224
260 Episode 225
261 Episode 226
262 Episode 227
263 Episode 228
264 Episode 229
265 Episode 230
266 Episode 231
267 Episode 232
268 Episode 233
269 Episode 234
270 Episode 235
271 Episode 239
272 Episode 237
273 Episode 238
274 Episode 239
275 Episode 240
276 Episode 241
277 Episode 242
278 Episode 243
279 Episode 244
280 Episode 245
281 Episode 246
282 Episode 247
283 Episode 248
284 Episode 249
285 Episode 250
286 Episode 251
287 Episode 252
288 EXTRA PART
289 SEASON 3 PART 1
290 SEASON 3 PART 2
291 SEASON 3 PART 3
292 SEASON 2 PART 4
293 SEASON 3 PART 5
294 SEASON 3 EMPISODE 6
295 SEASON 3 PART 7
296 SEASON 3 PART 8
297 part 9
298 SEASON 3 PART 10
299 Episode 11
300 PART 12
301 PART 13
302 PART 14
303 part 15
304 SEASON 3 PART 16
305 SEASON 3 PART 17
306 PART 18
307 SEASON 3 PART 19
308 SEASON 3 PART 20
309 part 21
310 part 22
311 SEASON 3 PART 23
312 SEASON 3 part 24
313 PART 25
314 Part 26
315 part 27
316 part 28
317 SEASON 3 PART 29
318 part 30
319 Episode 31
320 Episode 32
321 Episode 33
322 Episode 34
323 SEASON 3 PART 35
324 Episode 36
325 Episode 37
326 Episode 38
327 Episode 39
328 Episode 40
329 Episode 41
330 Episode 42
331 Episode 43
332 Episode 44
333 Episode 45
334 Episode 46
335 Episode 47
336 Episode 48
337 Episode 49
338 Episode 50
339 Episode 51
340 Episode 52
341 Episode 53
342 Episode 54
343 Episode 55
344 Episode 56
345 Episode 57
346 Episode 58
347 Episode 59
348 Episode 60
349 Episode 61
350 Episode 62
351 Episode 63
352 Episode 64
353 Episode 65
354 Episode 66
355 Episode 67
356 Episode 68
357 Episode 69
358 Episode 70
359 Episode 71
360 Episode 72
361 episode 73
362 Episode 74
363 Episode 75
364 episode 76
365 Episode 77
366 Episode 78
367 Episode 79
368 Will die 1
369 Will die 2
370 Will Die 3
371 Will die 4
372 Will Die 5
373 Will Die 6
374 Episode 407
375 Will Die 8
376 WILL DIE 9
377 WILL DIE 10
378 WILL DIE 11
379 WILL DIE 12
380 WILL DIE 13
381 WILL DIE 14
382 WILL DIE 15
383 will die 16
384 Will Die 17
385 Will die 18
386 Will Die 19
387 will die 20
388 Will Die 21
389 Will die 22
390 WILL DIE 23
391 will die 24
392 Will die 25
393 will die 26
394 Will Die 27
395 Will Die28
396 Will Die 29
397 Will Die 30
398 Will Die 31
399 Will Die 32
400 Will Die 33
401 Will Die 34
402 Will Die 35
403 Will Die 36
404 Will Die 37
405 Will Die 38
406 Will Die 38
407 Will Die 39
408 Will Die41
409 EXTRA PART 1
410 EXTRA PART 2
411 KEMESRAAN YANG BERBEDA
412 BENTUK PEREMPUAN AL
413 SEBUAH PERMINTAAN
414 SEBUAH KEJUTAN TAK TERDUGA
415 DASAR LELAKI
416 TINDAK MENCURIGAKAN
417 Ahari bahagia
Episodes

Updated 417 Episodes

1
part 1 dan 2
2
part 3
3
part 5
4
part 6
5
part 7
6
part 8
7
part 9
8
part10
9
part 11
10
part 12
11
part 13
12
part 14
13
part 15
14
part 16
15
part 17
16
part 18
17
part 19
18
part 20
19
part 21
20
part 22
21
part 23
22
part 24
23
part 25
24
part 26
25
part 27
26
part 28
27
part 29
28
part 30
29
part 31
30
part 32
31
part 33
32
part 34
33
part 35
34
part 36
35
part 37
36
part 38
37
part 39
38
part 40
39
41 (Ayah pengganti)
40
42(National Husban)
41
43 (Satpol PP)
42
44. Terungkap
43
Extra part
44
Jangan(Salahkan)Cinta #2
45
SESION#2 part 2
46
SESION#2 Part 3
47
SESION#2 4
48
SESION#2 5
49
SESION#2 6
50
SESION#2 7
51
SESION#2 8
52
SESION#2 8
53
SESION#2 9
54
SESION:2 10
55
SESION#2 10
56
SESION#2 11
57
SESION#2 12
58
SESION#2 13
59
SESION#2 14
60
SESION#2 15
61
vote cover
62
SESION#2 16
63
SESION2 #17
64
SESION 2 PART 18
65
SESION 2 PART 19
66
SESION 2 PART 20
67
SESION 2 PART 21
68
SESION 2 PART 22
69
SESION 2 PART 23
70
SESION 2 PART 24
71
SESION 2 PART 25
72
SESION 2 PART 26
73
SESION 2 PART 27
74
SESION 2 PART 28
75
SEION 2 PART 29
76
SESION 2 PART 30
77
SEION 2 PART 31
78
SESION 2 PART 32
79
SESION W PART 33
80
SESION 2 PART 34
81
SESION 2 PART 35
82
SESION 2 PART 36
83
SESION 2 PART 37
84
SESION 2 PART 38
85
SESION 2 PART 39
86
SESION 2 PART 40
87
SESIOM 2 PART 41
88
SESION 2 PART 42
89
SESION 2 PART 43
90
SESION 2 PART 44
91
SESION 2 PATRT 45
92
SESION 2 PART 46
93
SESION 2 PART 47
94
SESION 2 PART 48
95
SESION 2 PART 49
96
SESION 2 PART 50
97
SESION 1 PART 51
98
SESION 2 PART 52
99
SESION 2 PART 53
100
SESION 2 PART 54
101
SESION 2 PART 55
102
SESION 2 PART 56
103
SESION 2 PART 57
104
SESION 2 PART 58
105
SESION 2 PART 49
106
SESION 2 PART 60
107
SESION 2 PART 61
108
SESION 2 PART 62
109
SESION 2 PART 63
110
SESION 2 PART 64
111
SESION 2 PART 65
112
SESION 2 PART 46
113
SESION 2 PART 47
114
SESION 2 PART 48
115
SESION 2 PART 49
116
SESION 2 PART 50
117
SESION 2 PART 51
118
SESION 2 PART 52
119
SESION 2 PART 53
120
SESION 2 PART 54
121
SESION 2 PART 75
122
SESION 2 PART 76
123
SESION 2 PART 77
124
SESION 2 PART 78
125
SESION 2 PART 79
126
SESION 2 PART 80
127
SESION 2 PART 81
128
SESION 2 PART 82
129
SESION 2 PATR 83
130
SESION 2 PART 84
131
SESION 2 PART 85
132
SESION 2 PART 86
133
SESION 2 PART 87
134
SESION 2 PART 88
135
SESION 2 PART 89
136
SESION 2 PART 90
137
SESION 2 PART 91
138
SESION 2 PART 92
139
SEION 2 OART 92
140
SESION 2 PART 93
141
SESION 2 PART 95
142
SESION 2 PART 96
143
SESION 2 PART 97
144
SESION 2 PART 98
145
SESION 2 PART 99
146
SESION 2 PART 100
147
SESION 2 PART 101
148
SESION 2 PART 102
149
SESION 2 PART 103
150
SESION 2 PART 104
151
SESION 2 PART 105
152
SESION 2 PART 106
153
SESION 2 PART 107
154
SESION 2 PART 108
155
SESION 2 PART 109
156
SESION 2 PART 110
157
SESION 2 PART 111
158
SESION 2 PART 112
159
SESION 2 PART 113
160
SESION 2 PART 114
161
SESION 2 PART 115
162
SESION 2 PART 116
163
SESION 2 PART 117
164
SESION 2 PART 118
165
SESION 2 PART 119
166
SESION 2 PART 120
167
SESION 2 PART 121
168
SESION 2 PART 122
169
SESION 2 PART 123
170
SESION 2 PART 124
171
SESION 2 PART 125
172
SESION 2 PART 126
173
SESION 2 PART 127
174
SESION 2 PART 128
175
SESION 2 PART 129
176
SESION 2 PART 130
177
SESION 2 PART 131
178
SESION 2 PART 132
179
SESION 2 PART 133
180
SESION 2 PART 134
181
SESION 2 PART 136
182
SESION 2 PART 137
183
SESION 2 PART 138
184
SESION 2 PART 138
185
SESION 2 PART 140
186
SESION 2 PART 141
187
SESION 2 PART 142
188
SESION 2 PART 143
189
SESION 2 PART 144
190
SESION 2 PART 145
191
SESION 2 PART 146
192
SESION 2 PART 147
193
SESION 2 PART 148
194
SESION 2 PART 149
195
SESION 2 PART 150
196
SESION 2 PART 151
197
SESION 2 PART 152
198
SESION 2 PART 153
199
SESION 2 PART 154
200
SESION 2 PART 155
201
SESION 2 PART 156
202
SESION 2 PART 157
203
SESION 2 PART 158
204
SESION 2 PART 159
205
SESION 2 PART 160
206
SESION 2 PART 161
207
SESION 2 PART 162
208
SESION 2 PART 163
209
SESION 2 PART 164
210
SESION 2 PART 165
211
SESION 2 PART 166
212
SESION 2 PART 167
213
SESION 2 PART 168
214
SESION 2 PART 169
215
SESION 2 PART 170
216
SESION 2 PART 171
217
SESION 2 PART 172
218
SESION 2 PART 173
219
SESION 2 PART 174
220
SESION 2 PART 175
221
SESION 2 PART 176
222
SESION 2 PART 177
223
SESION 2 PART 177
224
SESION 2 PART 179
225
SESION 2 PART 180
226
SEASON 2 PART 181
227
SEASON 2 PART 182
228
SEASON 2 PART 183
229
SEASON 2 PART 184
230
SEASON 2 PART 185
231
SEASON 2 PART 186
232
SEASON 2 PART 187
233
SEASON 2 PART 188
234
SEASON 2 PART 189
235
SEASON 2 PART 190
236
SEASON 2 PART 191
237
SEASON 2 PART 192
238
SEASON 2 PART 193
239
SEASON 2 PART 194
240
SEASON 2 PART 195
241
SEASON 2 PART 196
242
SEASON 2 PART 197
243
SEASON 2 PART 198
244
SEASON 2 PART 199
245
SEASON 2 PART 200
246
SEASON 2 PART 201
247
SEASON 2 PART 202
248
SEASON 2 PART 203
249
SEASON 2 PART 204
250
SEASON 2 PART 205
251
SEASON 2 PART 206
252
SEASON 2 PART 207
253
SEASON 2 PART 208
254
SEASON 2 PART 209
255
SEASON 2 PART 210
256
SEASON 2 PART 211
257
Episode 222
258
Episode 223
259
Episode 224
260
Episode 225
261
Episode 226
262
Episode 227
263
Episode 228
264
Episode 229
265
Episode 230
266
Episode 231
267
Episode 232
268
Episode 233
269
Episode 234
270
Episode 235
271
Episode 239
272
Episode 237
273
Episode 238
274
Episode 239
275
Episode 240
276
Episode 241
277
Episode 242
278
Episode 243
279
Episode 244
280
Episode 245
281
Episode 246
282
Episode 247
283
Episode 248
284
Episode 249
285
Episode 250
286
Episode 251
287
Episode 252
288
EXTRA PART
289
SEASON 3 PART 1
290
SEASON 3 PART 2
291
SEASON 3 PART 3
292
SEASON 2 PART 4
293
SEASON 3 PART 5
294
SEASON 3 EMPISODE 6
295
SEASON 3 PART 7
296
SEASON 3 PART 8
297
part 9
298
SEASON 3 PART 10
299
Episode 11
300
PART 12
301
PART 13
302
PART 14
303
part 15
304
SEASON 3 PART 16
305
SEASON 3 PART 17
306
PART 18
307
SEASON 3 PART 19
308
SEASON 3 PART 20
309
part 21
310
part 22
311
SEASON 3 PART 23
312
SEASON 3 part 24
313
PART 25
314
Part 26
315
part 27
316
part 28
317
SEASON 3 PART 29
318
part 30
319
Episode 31
320
Episode 32
321
Episode 33
322
Episode 34
323
SEASON 3 PART 35
324
Episode 36
325
Episode 37
326
Episode 38
327
Episode 39
328
Episode 40
329
Episode 41
330
Episode 42
331
Episode 43
332
Episode 44
333
Episode 45
334
Episode 46
335
Episode 47
336
Episode 48
337
Episode 49
338
Episode 50
339
Episode 51
340
Episode 52
341
Episode 53
342
Episode 54
343
Episode 55
344
Episode 56
345
Episode 57
346
Episode 58
347
Episode 59
348
Episode 60
349
Episode 61
350
Episode 62
351
Episode 63
352
Episode 64
353
Episode 65
354
Episode 66
355
Episode 67
356
Episode 68
357
Episode 69
358
Episode 70
359
Episode 71
360
Episode 72
361
episode 73
362
Episode 74
363
Episode 75
364
episode 76
365
Episode 77
366
Episode 78
367
Episode 79
368
Will die 1
369
Will die 2
370
Will Die 3
371
Will die 4
372
Will Die 5
373
Will Die 6
374
Episode 407
375
Will Die 8
376
WILL DIE 9
377
WILL DIE 10
378
WILL DIE 11
379
WILL DIE 12
380
WILL DIE 13
381
WILL DIE 14
382
WILL DIE 15
383
will die 16
384
Will Die 17
385
Will die 18
386
Will Die 19
387
will die 20
388
Will Die 21
389
Will die 22
390
WILL DIE 23
391
will die 24
392
Will die 25
393
will die 26
394
Will Die 27
395
Will Die28
396
Will Die 29
397
Will Die 30
398
Will Die 31
399
Will Die 32
400
Will Die 33
401
Will Die 34
402
Will Die 35
403
Will Die 36
404
Will Die 37
405
Will Die 38
406
Will Die 38
407
Will Die 39
408
Will Die41
409
EXTRA PART 1
410
EXTRA PART 2
411
KEMESRAAN YANG BERBEDA
412
BENTUK PEREMPUAN AL
413
SEBUAH PERMINTAAN
414
SEBUAH KEJUTAN TAK TERDUGA
415
DASAR LELAKI
416
TINDAK MENCURIGAKAN
417
Ahari bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!