Protagonist Transmigration : Its Best If I Became A Villain
" SPLASH ,, PLAAKK !! "
Suara siraman air diikuti dengan suara tamparan terdengar dari arah kamar mandi.
Di sudut kamar mandi yang gelap berdiri dua orang gadis yang menggunakan seragam SMA yang satu orang lagi sedang dalam posisi jatuh tersungkur , basah kuyup dengan pipi lebam bekas tamparan keras.
" Kamu pantas mendapatkannya ! "
Ucap salah satu gadis dengan rambut kuncir.
" Khu hu , Jangan berpikir kalau senior Raymond selalu menjagamu di luar aku tidak bisa melakukan hal ini padamu di sekolah ?
Jangan bermimpi ! "
Seorang gadis cantik berambut pirang menatap gadis yang duduk tersungkur dengan tatapan jijik. Dia mengambil sapu tangan di kantong bajunya dan mulai mengeringkan tangannya yang basah setelah menampar.
" Lihat dirimu sekarang,
Begitu menyedihkan !
Wanita tidak tahu diuntung !
Keluargaku sudah susah payah mengadopsimu, membawamu ke dalam keluarga Willcate membesarkanmu, memberi tempat tinggal, memberi makan,
dari semua itu beraninya kamu,..
Beraninya kamu merebut tunanganku ?! Apa ini balasanmu ?! "
" Kak mary , aku tidak pernah ,.. "
Sebelum dapat menyelesaikan kata-katanya itu, gadis berkuncir sudah menginjak punggungnya sampai gadis itu tergeletak di lantai dan merintih kesakitan.
" CUT !
Ekspresi Ok !
Good Job ! "
Teriak sutradara. Setelah pemberitahuan pengambilan gambar selesai dengan lancar, kebisingan mulai terdengar dan percakapan antat staff pun di mulai.
Benar, ini adalah lokasi shooting. Aku adalah pemeran utama wanita dalam drama ini. Drama yang kumainkan berjudul " Show Princess ".
Drama ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Rose Campbell.
Rose Campbell adalah putri tunggal dari keluarga Campbell. Diusianya yang mencapat lima tahun, terjadi kecelakaan yang menewaskan pasangan suami istri Campbell. Satu satunya yang selamat dalam kecelakaan itu adalah putri tunggalnya Rose Campbell.
Sejak kepergian orang tua Rose, keluarga Willcate yang merupakan keluarga cabang mengadopsi rose menjadi anak angkat mereka dan merubah namanya menjadi Rose Willcate.
Ceritanya mulai berkembang setelah Rose menjadi bagian dari keluarga Willcate.
Mary Willcate adalah anak kedua dari pasangan Willcate. Melihat orang lain masuk ke dalam keluarganya dia sangat tidak menyukai kehadiran orang lain di keluarganya saat itu.
Sejak kedatangan Rose, Mary berpikir kalau kasih sayang yang diterimanya berkurang. Inilah sebab mengapa Mary mulai menjahili Rose.
Suatu hari, Mary jatuh cinta pada seorang pria dari keluarga bangsawan lain bernama Raymond Stewart. Raymond Stewart adalah putra sulung dari keluarga Stewart yang terkenal memiliki bisnis usaha nomor satu di kota C.
Melihat kedekatan Mary dengan anak keluarga Stewart membuat kedua keluarga itu mengusulkan acara pertunangan antara keduanya. Merekapun mulai membuat rencana untuk mempersatukan dua keluarga melalui jalur pernikahan.
Rencana itu seharusnya berjalan dengan lancar. Akan tetapi, sangat disayangkan gadis yang dicintai Raymond adalah Rose. Dia ingin orang yang bertunangan dengannya adalah Rose.
Mendengar pengakuan Raymond, Mary mulai geram dan akhirnya melakukan segala bentuk penindasan terhadap Rose di belakang Raymond. Kalian pastinya dapat menebak bagaimana akhir dari cerita ini.
Menurut pendapatku sendiri ?
Cerita ini sangat bodoh.
Pemeran utamanya terlalu lemah dan hanya dapat berdiam diri mengharapkan pertolongan dari pangerannya.
Tokoh jahatnya terlalu banyak menggunakan segala cara untuk menjatuhkan tokoh protagonist. Tentu saja ini yang membuatku kesal. Karena dengan menjadi Rose, itu artinya banyak adegan-adegan penindasan yang harus kujalani dengan sempurna.
Terlebih lagi,..
" Maaf ya Liz , hari ini aku sedang tidak begitu baik. "
Mary menghampiriku dan meminta maaf karena dia tidak menjalankan perannya dengan baik. Benar, pemeran Mary adalah sainganku yang sesungguhnya di dunia Entertainment ini.
Aku bisa membaca pikirannya, aku dapat merasakan, dibalik kata-katanya itu dia mengatakan hal seperti ini
' Seharusnya aku menamparmu lebih keras lagi, dasar b**ch! '
Dia merupakan orang yang buruk. Memang benar aku tidak menyukainya. Tapi kalau kamu ingin meminta maaf, bukankah setidaknya kamu menggunakan ekspresi yang lebih merasa bersalah.
Berkat aktingmu yang disengaja itu aku harus mengulangi adegan tersiram dan tertamparmu !
" Tapi syukurlah adegan ini cepat terselesaikan. Melihat akting mary- sama yang kurang baik apakah mary- sama yakin tidak ingin kembali ke pelatihan akting di perusahaan lagi ? "
Aku mulai mengejeknya. ( kebetulan nama mary sama dengan mary dalam drama, hanya nama depan saja )
Ini semua hanyalah awal. Aku tidak pernah menduga, kalau orang yang ada di hadapanku saat ini adalah orang yang akan memberikan kehancuran padaku.
Namaku Liz Faye, aku adalah seorang artis. Aku memulai debutku sejak berumur 12 tahun. Saat ini aku sudah berumur 24 tahun. Aku memiliki seorang pacar di dunia Entertain.
Dia adalah seorang CEO di perusahaan tempatku bekerja ' Superstars Agency '. Hubunganku dengannya cukup baik. Setidaknya itulah yang aku pikirkan karena Hans selalu bersikap romantis padaku.
Sampai pada suatu hari Hans mengajakku dinner di sebuah restoran mewah.
' Apakah ini saatnya ? Lamaran ? '
Liz mulai membayangkan kemungkinan apa yang akan terjadi hari ini. Membawanya makan malam romantis di tempat seperti ini, tentu saja pasti ada hal yang ingin dia sampaikan.
Restoran itu dibangun di atas sebuah kapal di pusat kota. Tempat itu sangat populer di kalangan kelas atas. Interior yang menghiasi kapal itu benar-benar mewah. Di sekitarnya terdapat kolam air mancur yang dihiasi cahaya-cahaya LED.
Setelah sampai, kami berdua disambut oleh beberapa pelayan untuk segera menuju tempat yang telah dipesan.
Dengan Gentleman, Hans mempersilahkan dan membantu Liz duduk. Lalu hans segera memerintahkan pelayan membawakan pesanan.
Memang hal yang dapat diharapkan dari seorang Hans. Dia selalu tahu kesukaan Liz dengan sempurnya. Memesankan hidangan Pranciss bersama dengan sebotol wine terbaik.
Tidak lama setelah Liz beberapa saat menikmati hidangan, hans masih belum menyentuh hidangannya dan malah bertanya,
" Liz , kamu tahu hari ini hari apa ? "
" Hari apa ? "
Aku bertanya sambil berakting seolah tidak tahu hari ini hari adalah hari spesial kami berdua.
Aku melihat wajah Hans yang sepertinya suram dengan cepat aku melanjutkan
" Hans, tentu saja aku tahu hari ini adalah "
Sebelum aku mengucapkan kelanjutan dari kata-kataku hans tiba-tiba memotong.
" Liz , hari ini adalah hari perayaan jadian kita berdua, dan. "
Hans berbicara dengan ekspresi redup.
" Aku tahu, hans, Happy aniversary honey. "
Jawabku sambil tersenyum.
Wajah Hans tidak berubah seperti dia sedang gerogi. Apa dia akan mengatakan sesuatu? Lamaran ? Suasana sejenak menjadi senyap.
" Liz , "
Hans tiba-tiba menyebut namaku mematahkan kesenyapan
" Ya ? "
Aku menjawab dan mulai berdebar debar
" Aku mencintaimu "
Hans menyatakan cintanya.
" Aku tahu , Aku juga ,.. "
Sebelum menyelesaikan kata-kataku Hans kembali memotong.
" Lets Break Up "
Mendengar perkataan Hans yang begitu asing itu membuat isi kepalaku mulai dipenuhi dengan segudang pertanyaan.
Apa yang barusan aku dengan ?
Break Up ?
Apa aku tidak salah mendengar ?
Hans, mengatakan putus ?
Tidak mungkin.
Aku mencoba menenangkan pikiranku.
Aku mengambil handphoneku dalam tas dan membuka kalender untuk melihat tanggal.
" H,.. hans, Ini bukan 1 april kan ?
Apa kamu sedang bercanda ? "
Aku menunjukkan kalender dalam handphoneku padanya.
" Apa aku hanya sedang salah mendengar?
Putus ?
Apa kata kata itu benar benar keluar dari mulutmu ? "
Hans hanya diam menundukkan kepalanya.
" Kenapa diam ? "
Melihat Hans yang hanya berdiam diri membuatku merasa kesal
" Hans ! "
Dalam restaurant kami berada dalam ruangan khusus yang khusus dipesan oleh Hans.
Tidak ada orang lain di tempat ini. meskipun aku berteriak suaraku tidak akan mencapai ke luar sana. Itu karena ruangan ini kedap suara.
" Mary, dia ,.. "
Hans mulai mengucapkan sepatah demi patah kata.
Apa hubungannya dengan Mary ?
" Mary ? Apa yang kamu maksud dengan Mary ?
Dia kenapa ?
Hans ! "
Pikiranku sudah mulai tidak jernih mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Hans.
" Maaf , Maaf Liz ,.. "
Hans meminta maaf sambil menutup wajahnya dengan satu tangan.
" Mary , Dia hamil ,..
Aku sama sekali tidak menyangka, malam itu adalah sebuah kesalahan. "
Hans mulai melanjutkan menjelaskan dengan berat.
Suara petir menggelegar terdengar sampai kedalam ruangan.
Apakah itu benar-benar suara petir ?
Ataukah hanya perasaanku saja ?
Untuk sampai terdengar ke dalam ruangan kedap suara, pastinya petir itu merupakan petir yang sangat besar. Seperti petir itu mewakili perasaanku yang saat ini hancur berkeping-keping.
" Sebuah kesalahan ? "
Aku hanya dapat tersenyum mendengar pengakuan Hans. Aku tahu Hans adalah orang yang baik. Dia tidak akan mudah tercemar oleh kotornya dunia industri ini.
Kalaupun kejadian ini terjadi, jawabannya hanya ada satu. Putus denganku mungkin adalah keputusannya karena dia merasa harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Aku tahu itu , tapi,..
" Splash !! "
Aku menyiramkan wine dari gelas di atas meja ke wajah Hans
" Aku harap kita tidak pernah bertemu lagi.
Tolong jangan pernah tunjukkan wajahmu lagi di hadapanku. "
Aku tetap mengatakannya dan meninggalkan ruang khusus itu. Hatiku benar benar sakit saat meninggalkan Hans. Apakah keputusanku ini sudah tepat ?
Kenapa aku tidak mempertahankan hubunganku dengan Hans ?
Meski ada pihak ketiga diantara kami orang yang Hans cintai adalah aku. Aku mengetahui kami berdua saling mencintai.
Kenapa harus berakhir seperti ini?
Pikiranku pergi kemasa lalu dimana aku dan Hans masih berpacaran. Sekarang tidak akan ada lagi Hans, semua sudah berakhir.
Hari ini hujan begitu deras seakan ikut menangis bersamaku. Aku berjalan tanpa payung di trotoar. Membiarkan hujan membantuku menghapus air mata.
Semua terjadi begitu cepat.
Aku tidak menyangka kalau hari itu adalah hari terakhirku
berada di dunia ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Sulthan Faishol
964iloiit
2021-03-10
0
kambing terbang
hati yang teeellaaaahhh
oooohhhhh uooohhhhh
kau sakitiii
2020-12-15
1
Rita Selvi
mantaap.. pakai suara..
mampir ditempat aku juga ya kak... ☺️
2020-09-03
1