Teriak mereka ketika pria yang bernama Arsen itu memasukkan bola ke dalam ring
Mela Adriana
Sonya! Lo bisa gak ikutan Alay kayak mereka!" kesal
Sonya Adelia
* Tak menghiraukan
Sonya Adelia
* Tetap bersorak
Keyra Adnanda Putri
* ia sudah mulai jengah akan suasana seperti ini
Keyra Adnanda Putri
* Sungguh! Ia sangat tidak nyaman dengan sorakan yang membuat bising telinga nya
Keyra Adnanda Putri
* Kadang ia heran, kenapa seseorang sangat mengagumi ketampanan seseorang segitu nya
Keyra Adnanda Putri
* Dari pada memperhatikan hal yang tidak penting
Keyra Adnanda Putri
* Lebih baik ia melanjutkan membaca Novel yang belum selesai ia baca
Sudah hampir tiga puluh menit pertandingan berlangsung
Point sementara 15- 10, Arsen lebih unggul lima angka dari Aldo, pertandingan kembali di kuasai oleh Arsen dan hal itu semakin membuat semua siswi semakin bersorak , namun Arsen tetaplah Arsen yang tidak akan memperhatikan hal yang semacam itu
Namun entah apa yang menarik perhatian nya sehingga sehingga melirik ke arah salah satu bangku penonton, Arsen mengerutkan alis mata nya disaat menangkap kearah seorang gadis yang terlihat sibuk membaca sesuatu entah apa itu, sempat terlintas di pikiran nya apa bukunya lebih menarik dari pada permainan basket nya?
Arsen Alexander
* Segera menggelengkan kepala nya menghapus pikiran aneh ini
Arsen Alexander
* Apa peduli nya jika gadis itu tidak memperhatikan permainan nya
Nadia
Kyaaaaaaaa!"
Teriakan itu langsung mendapatkan tatapan tak suka dari keyra disaat seorang siswi duduk di samping kiri nya tiba tiba berteriak begitu kencang nya
Nadia
Kalian Lihat? Arsen barusan lihat ke arah Gue!
Nadia
Apa Gue bilang , Arsen itu belum bisa berpaling dari Gue
Keyra Adnanda Putri
'Arsen! Arsen! Apa tidak ada lagi topik yang mereka bahas kecuali Arsen? Menyebalkan sekali!' batin
Pluit terakhir dibunyikan menandakan pertandingan selesai yang mana di menangkan oleh Arsen dengan skors terakhir 16- 10
Arsen Alexander
* Dengan senyuman iblis yang terbit dari bibir nya
Arsen Alexander
* Melangkahkan kaki ke arah Aldo
Arsen Alexander
Gue peringatkan, jangan ganggu Gue dan teman teman Gue
Arsen Alexander
* Langsung pergi meninggalkan Aldo di tengah lapangan
Andra putra
Keren Bos, Akhir nya Lo kasih juga pelajaran ketua osis yang sok alim itu
Arsen Alexander
* Melangkahkan kaki nya pergi ke suatu ruangan yang ada di dalam gedung itu
Reyhan Sagara
Mau kemana Lo?"
Arsen Alexander
Tukar baju, Mau ikut?"
Reyhan Sagara
* Bergidik ngeri
Arsen Alexander
* Langkah nya tiba tiba berhenti
Arsen Alexander
* Rasa penasaran nya akan gadis itu tiba tiba muncul lagi
Arsen Alexander
* Dengan rasa penasaran yang tidak bisa ia elakan
Arsen Alexander
* Menolehkan kepala nya ke arah bangku penonton dimana gadis tadi duduk
Arsen Alexander
* namun mata nya tidak menemukan gadis itu dimanapun
bolehlah kata ia di ganti dengan aku. soalnya ini cs, model dialog alias percakapan. jadi kali kata 'ia' yg di gunakan itu author nya yg ngomong. jadi gak perlu ada balon dialognya 🙏
Comments
adella🍃
bolehlah kata ia di ganti dengan aku. soalnya ini cs, model dialog alias percakapan. jadi kali kata 'ia' yg di gunakan itu author nya yg ngomong. jadi gak perlu ada balon dialognya 🙏
2025-01-19
6