Di sebuah mansion mewah, di komplek elit di The Hamptons, New York City, keluarga De Luca terbilang cukup mapan dengan masalah ekonomi, namun baru baru ini perusahaanya hampir mengalami kebangkrutan, penjualan real Estate yang menurun, membuat hutangnya pada salah satu perusahaan terbesar di negara itu tidak bisa terbayar.
Daniel De Luca
*Mondar mandir di ruang tamu mansionnya
Sang istri Adelia yang melihat suaminya sedari tadi mondar mandir, menghampirinya dan duduk di sofa ruang tamu tersebut.
Adelia De Luca
Ada apa?
Daniel De Luca
Ada masalah di perusahaan kita
Adelia De Luca
Apa maksudmu?
*mengernyitkan dahinya menatap suaminya
Daniel De Luca
Perusahaan kita mengalami penurunan dalam saham penjualan
Adelia De Luca
Apa?! *terkejut
Adelia De Luca
Bagaimana bisa? Daniel, aku tidak ingin kita bangkrut!
Daniel De Luca
*Menatap istrinya beberapa saat sebelum akhirnya kembali bicara
Daniel De Luca
Ada satu cara
Adelia De Luca
*Menatap suaminya
Adelia De Luca
Cara? *gumamnya
Daniel De Luca
Ya, panggil Alora kemari
Adelia diam beberapa saat sebelum akhirnya bangkit dari duduknya, dia melangkah ke arah tangga menuju lantai 2, lebih tepatnya ke kamar putri kandungnya Alora.
Adelia sampai di depan kamar putrinya, dia meraih handel pintu berwarna putih itu lalu membukanya, Adelia dan melihat putrinya sedang bermain ponsel di atas ranjang.
Alora De Luca
*Menoleh saat ibunya masuk ke dalam kamarnya, lalu tersenyum
Alora De Luca
Ada apa bu? Tumben ibu datang ke kamarku
Adelia De Luca
Ayahmu memanggilmu
Alora De Luca
*mengernyitkan keningnya menatap ibunya
Alora De Luca
Ada apa?
Adelia De Luca
Ikut saja dengan ibu ke ruang tamu
Alora De Luca
Baiklah
*Dengan malas beranjak dari duduknya lalu mengikuti langkah ibunya yang menuruni anak tangga, hingga sampai di ruang tamu
Sampai di ruang tamu, Adelia dan Alora duduk bersebelahan menatap Daniel yang masih mundar mandir sejak tadi.
Adelia De Luca
Daniel
Daniel De Luca
*Menoleh ke arah istrinya lalu menatap putrinya yang duduk di samping, Adelia
Daniel De Luca
Alora sayang, putriku
Alora De Luca
(Aneh, ada apa dengan ayah? kenapa dia bersikap manis padaku, selama ini ayah tidak pernah bersikap semanis ini padaku)
Alora De Luca
Ya? *menatap ayahnya dengan bingung
Daniel De Luca
Ada yang ingin ayah bicarakan denganmu
*Duduk bersebrangan dengan putrinya, Alora
Alora De Luca
Apa?
*Tatapannya tetap fokus pada sang ayah, Daniel
Daniel De Luca
Hanya kau satu satunya yang bisa menolong ayah saat ini, nak
Alora De Luca
Apa maksud ayah?
*Menatap ayah dan ibunya bergantian dengan tatapan bingung
Daniel De Luca
Menikahlah dengan tuan Noah
Alora De Luca
Apa?!
Adelia De Luca
*Ikut terkejut dengan ucapan suaminya
Alora De Luca
Noah? Maksud ayah Noah Salvatore Xavier?! Tidak, aku tidak mau!
*Menggelengkan kepalanya dengan cepat
Daniel De Luca
Kenapa, Alora?
Alora De Luca
Aku tidak ingin menikah dengan pria dingin itu, dia di juluki pria berhati iblis oleh semua orang, dia juga sangat kejam
Adelia De Luca
Apa?! *terkejut mendengar ucapan Alora
Daniel De Luca
*Ikut terkejut
Daniel De Luca
Apa kau sudah bertemu dengannya, Alora?
Alora De Luca
Tidak, aku tidak pernah bertemu dengannya, orang orang mengatakan jika dia pria tua yang jelek
Adelia De Luca
*Mengernyitkan keningnya mendengar ucapan Alora
Memang benar orang orang mengatakan jika Noah adalah pria tua yang jelek, karena selama ini Daniel juga tidak pernah bertemu dengannya secara langsung, setiap kali membahas masalah bisnis, dia hanya bertemu dengan asistennya Ethan.
Alora De Luca
Ayah kenapa tidak nikahkan saja Anna dengan Tuan Noah
*Tersenyum licik
Adelia De Luca
Ya kamu benar sayang, nikahkan saja anak pungut itu Daniel, dia sudah menumpang hidup terlalu lama di rumah ini
Daniel De Luca
Tapi Anna..
Adelia De Luca
Ck, katakan saja ini untuk menolong perusahaan kita, dia harus balas budi, karena kita sudah membesarkannya selama 20 tahun ini
Daniel tidak punya pilihan lain, akhirnya dia menyetujuinya, dan menemui gadis cantik itu di kamarnya.
Daniel De Luca
*Mengetuk pintu kamar putrinya
Annabella De Luca
Siapa?
Daniel De Luca
Ini ayah sayang, boleh ayah masuk?
Anna melangkah ke arah pintu, lalu membukanya dan mempersilahkan ayahnya untuk masuk.
Comments