PART 5 ( September 2018 )

Emma melewati hari-harinya dengan baik meskipun ia menjadi lebih banyak diam dan masih merasa kecewa namun ia selalu berusaha untuk terlihat bahagia. Ia ingin menyelesaikan semua masalah rumah tangganya agar ia lepas dari beban, memang mudah untuk memaafkan perbuatan suaminya namun sangat tidak mudah untuk melupakan apalagi setiap kali melihat suaminya selalu terbayamg semua kebohongan dan pengkhianatan yang dilakukan suaminya.

Hingga pada suatu hari Emma menghubungi Tasya, ia ingin mendengar langsung dari Tasya tentang semua kebenaran ini.

" Tasya, aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu."

Emma mengirimkan pesan singkat melalui whatsapp. Tak perlu lama menunggu segera ia mendapat balaan dari Tasya

" ada apa kak?"

Ada keraguan di hati Emma untuk menanyakan tentang semuanya kepada Tasya, namun ia membranikan dirinya.

"..sya...aku mendengar gosip tentang dirimu, maaf jika aku menanyakan ini kepadamu. Apakah kamu telah berselingkuh dengan suamiku? Tolong jujurlah padaku, aku tak akan marah. Aku hanya ingin tahu apakah benar atau tidak semua cerita tentangmu dan suamiku yang kudengar dari orang-orang?"

Dengan perasaan gelisah Emma menunggu balasan dari Tasya.

" kak..semua itu tidak benar. Jangan percaya gosip itu kak. Mana mungkin aku melakukan itu kepadamu. Aku tidak sejahat itu kak, aku memiliki suami dan juga anak, aku tidak sampai hati melakukan itu. Aku bersumpah aku tidak memiliki hubungan apapun dengan suamimu. Percayalah kak."

Emma kesal membaca balasan dari Tasya. Emma percaya suaminya telah mengatakan kebenaran tentang hubungannya dengan Tasya tapi jawaban yang ia dapat dari Tasya berbeda. Tasya tidak mengakuinya. Emma sangat kecewa Tasya telah membohonginya.

"Aku ingin tahu apakah ia masih berbohong kepadaku."

Batin Emma sambil mengetik balasan untuk Tasya.

" Apa kamu yakin dengan jawaban kamu sya?? Mengapa kamu membohongiku? Aku tahu kamu telah berselingkuh dengan suamiku, aku hanya meminta kamu jujur sya, aku tidak menyalahkanmu saja tapi kalian berdua yang salah, aku juga tidak membela suamiku, aku tidak membela kesalahan. Aku hanya ingin kita menyelesaikan ini dengan baik."

Tubuh Emma bergetar menahan Emosi. Ia merasa sangat terluka. Selama ini ia berusaha menjaga keutuhan rumah tangganya namun sekarang rumah tangganya hancur oleh orang ketiga yang tak lain adalah teman sekaligus tetangganya sendiri. Emma merenung beberapa saat sampai akhirnya Tasya kembali membalas pesannya.

" sumpah kak..aku tidak berselingkuh dengan suamimu, aku bukan wanita murahan, aku tahu diri aku tidak mungkin menggoda suami orang apalagi suami kakak, tolong katakan padaku kak siapa yang bilang kalau aku telah berselingkuh dengan suamimu, aku ingin tahu siapa orangnya kak."

Tasya masih berkelit dengan sumpah sampahnya mencoba meyakinkan Emma dengan kebohongannya berharap Emma percaya kepada semua ucapannya. Emma menahan marah jari-jarinya bergerak cepat mengetik pesan dan mengirimkan kepada Tasya.

" Kamu ingin tahu siapa yang mengatakannya?? Dia adalah suamiku sendiri,suamiku telah mengakuinya dan aku telah membaca semua pesanmu untuk suamiku jadi kamu tak perlu berbohong lagi untuk menutupi kesalahanmu. Aku tidak pernah menyangka kamu tega melakukan ini kepadaku. Aku pikir kamu wanita yang baik tapi ternyata aku salah. Kamu sudah menghancurkan kebahagiannku dan anak-anakku."

Emma kecewa, sangat kecewa. Dua orang dekatnya mengkhianatinya. Cukup lama Emma menunggu balasan dari Tasya.

" Maafkan aku kak, aku salah..aku telah membohongimu. Ini untuk pertama dan terakhir kali, aku janji tidak akan lagi. Aku tidak akan menghubungi suamimu lagi kak,sungguh aku minta maaf."

Emma membaca pesan Tasya, airmatanya mengalir. Ia mencoba menenangkan dirinya. Ia mencoba menerima semua kenyataan pahit. Ia berusaha tegar menghadapi semua persoalan yg terjadi.

Ia memilih untuk tak lagi membalas pesan Tasya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***