Maaf

Setelah mereka selesai melakukan sarapan pagi, saat itu juga Sandra pulang karena dia merasa tidak dianggap disana.

Bagaimana mau dianggap? Kedatangannya hanya membuat Atlas menjadi murka sekali karena selalu menghina Lara.

Kini Atlas sedang ada diruang tengah, sedangkan Lara dia dikamarnya mungkin dia merasa sangat sedih atas perkataan Sandra.

Atlas mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang, dengan beberapa kali dia menghelankan nafasnya terus-menerus.

" Hallo pa, Papa dimana?"

" Papa sedang perjalanan dinas, ada apa?"

Pantasan saja Sandra selalu kemari, ternyata Papanya sedang ada perjalanan dinas. Biasanya jika ada Papanya dirumah Sandra tidak berani kemari karena Albert Papanya Atlas selalu marah dan melarangi Sandra kemari.

" Mama, baru saja dari sini pa"

" Ya Tuhan, sudah Papa katakan jangan pernah pergi ketempatmu kali ini apa lagi yang dia lakukan?"

" Dia mengatai Lara mandul pa, lalu menyuruh ku untuk menceraikan Lara dan menikah dengan wanita lain agar aku bisa memiliki anak"

" Haaaaa, baiklah besok Papa pulang . Papa akan memarahinya dan maafkan Papa yang tidak menjaganya sangat baik sehingga membuat Lara tertekan"

" Baik pa"

Atlas mengakhiri panggilannya, lalu dia memijat pelipisnya begitu sangat pusing sekali yang dirasakannya.

Setelah itu Atlas bangun dari sofa dan berjalan kearah kamarnya, saat tiba dikamarnya dia melihat Lara sedang merebahkan dirinya.

Terdengar sekali isak tangis dari Lara, hal itu membuat Atlas benar-benar merasakan sakit. Atlas mendekati Lara lalu ikut masuk kedalam selimut tersebut dan langsung memeluk Lara dari arah belakang.

" M-maafkan aku Hubby" kata Lara dengan nada tangisnya

" Sssstttt, tidak ada yang perlu dimaafkan Honey kamu tidak ada salah" jawab Atlas dengan nada yang begitu sedih

" T-tapi apa yang dikatakan Mamamu adalah benar, sudah 3tahun lebih menikah aku belum memberikan kamu anak Hubby"

" Ssstttt, sudahlah jangan dipikirkan Honey" mencoba untuk membujuk Lara

Lara membalikkan badannya menghadap Atlas, kini matanya sebam dan bengkak karena menangis.

Atlas merasakan hatinya sakit sekali melihat orang dicintainya menangis karena perkataan Mamanya.

" Hubby, kamu pasti sangat ingin mempunyai anak bukan seperti orang-orang?"

" Aku memang ingin mempunyai anak Honey, tapi aku tidak memaksakannya, asalkan bersamamu selalu aku sudah merasa bahagia Honey"

" M-maafkan aku Hubby" kata Lara dengan nad tangisnya

" Sssttttt, sudah jangan dipikirkan lagi okey nanti kamu sakit aku tidak mau kamu sakit Honey, kita berdoa terus ya agar dia cepat hadir didalam kehidupan kita, bulan depan kita coba lagi untuk melakukan cek up kehamilan"

Lara menganggukkan kepalanya, lalu dia memeluk Atlas dengan sangat erat sekali dan membenamkan wajahnya dibidang dadanya Atlas.

Atlas dengan lembut mengelus punggung istrinya, dia sangat tau bahwa istrinya sedang sangat sedih sekarang ini.

Dalam hatinya selalu berdoa terus-menerus agar sosok kebahagiaan itu hadir didalam kehidupan mereka.

Atlas tidak munafik, dia memang menunggu kehadiran sang buah hati tetapi dia paham dan mengerti tidak bisa dipaksakan semuanya itu tergantung dari Tuhan kapan ingin diberinya.

Setidaknya Atlas dan Lara sudah sangat berusaha sekali, mereka juga melakukan bayi tabung hanya saja belum ada tanda-tanda nya untuk Lara hamil.

Kesehatan Lara dan Atlas juga sangat bagus tidak ada gangguan apapun, itu yang membuat mereka heran tetapi mereka tidak pernah menyerah.

Mereka selalu berdoa dan berusaha sampai mana kebahagiaan itu akan tiba didalam kehidupan mereka.

Terpopuler

Comments

Ninik

Ninik

coba si lara jangan bebal suami sudah suruh istirahat dirumah tp masih aja keras kepala faktor kecapean dan stres bisa memicu susah hamil egois bgt sih jd perempuan

2024-11-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!