Pelayan, Istri Rahasia Mafia Kejam
Part 1
Pendeta :Mulai detik ini, kalian resmi menjadi sepasang suami istri
Juana Johnson
Baiklah, terima kasih
Juana Johnson
*menatapnya dingin meninggalkan tempat
Elsa
Tuan Juan, tunggu!
*mencegah pergelangan tangan juan
Juana Johnson
Jauhkan tanganmu Elsa, jangan menyentuhku!
Tatapan tajam membuat Elsa ketakutan. Elsa mundur selangkah menjaga jarak dari pria itu, pria yang telah menjadi suaminya.
Elsa
Bagaimana dengan hubungan kita di mansion?
*menunduk ketakutan
Juana Johnson
Sudah ku bilang, pernikahan ini hanya sekedar janji diatas kertas! Aku tidak benar-benar serius menikahimu, aku tidak pernah mencintaimu, Elsa!
Juana Johnson
Harusnya kau sadar, siapa posisimu saat ini, kalau bukan karena wasiat Ayah dan Ibuku, aku tidak akan sudi menikahi pelayan sepertimu!
Tn. Meggie //Ayah Elsa
Tuan muda, hentikan ucapan anda! Apakah pantas seorang pemimpin berkata seperti itu pada seseorang yang tulus melayani anda setiap hari? Bahkan Elsa adalah istri anda sendiri
Juana Johnson
*menatapnya tersenyum remeh
Juana Johnson
Kalian sama saja, jika bukan karena orang tuaku, sudah tendang kalian dari mansion."
*berlalu pergi.
Juan memasuki mobil mewahnya meninggalkan kantor sipil tersebut dengan kecepatan tinggi.
Elsa
Ayah
*menangis di pelukan sang ayah
Tn. Meggie //Ayah Elsa
Maafkan ayah, Elsa. Tidak seharusnya kita menuruti keinginan Tuan Jordan dan Nyonya Sofia untuk menikahkan kalian berdua
*sambil mengelus lembut punggung putrinya
Juana Johnson
Sudah ku katakan jangan pernah menerima tamu itu lagi di perusahaanku, apa kalian tidak mengerti?!! *bentak Juan kepada seluruh pegawai nya
Karyawan :Ma-maaf Tuan, Tuan Andrew memaksa kami, bahkan ia mengancam kami jika tidak diberikan izin menemui anda
Juana Johnson
*menatapnya tajam
Juana Johnson
*mengambil sesuatu di balik jasnya, sebuah pistol senjata kesayangan nya
Tiga dari lima orang diantaranya jatuh tertembak mati oleh Juan, mereka orang-orang yang membiarkan Andrew masuk secara paksa ke dalam ruangannya.
Juana Johnson
Itu hukuman bagi siapa saja yang berani menentang perintahku! Mengerti! *gertak Juan kepada sekretaris dan juga managernya
Juan pergi meninggalkan tempat tersebut, memasuki ruangan nya kembali. Kematian 3 karyawan itu sontak membuat heboh seluruh isi perusahaan. Namun, berita itu tak berlangsung lama, karena mereka berusaha menahan diri untuk tidak bergosip sehingga membuat Juan murka dan membawa petaka bagi dirinya sendiri.
Ponsel Juan berdering, ia melihat nama seseorang yang membuatnya malas untuk menerima panggilannya. Siapa lagi jika bukan kekasihnya, tidak! Juan tidak menganggapnya kekasih, melainkan hanya partner se*.
Wanita
Juan, aku positif hamil, tolong temui aku di apartemen malam ini 📩
Juana Johnson
Baj*ng*n! Cari mati! *geram Juan setelah membaca pesan tersebut
Ia kesal karena Raisa mengingkar janji, bahwa selama berhubungan dirinya tidak boleh mengandung. Namun, Raisa melanggarnya.
Juan baru saja pulang dari perusahaan, ia datang seperti biasa, disambut hormat oleh beberapa pengawal dan juga pelayan yang berjaga di halaman mansion.
Miss Amber //Kepala Pelayan
Selamat datang Tuan, makan malam sudah siap
Juan beranjak pergi menuju ruang makan, disana ia bertemu dengan Elsa yang tengah menata rapi makanan di atas meja.
Juana Johnson
Hm *berdehem
Elsa
*meliriknya sekilas kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut.
Juan duduk seorang diri menikmati makan malamnya, di dampingi oleh keenam pelayan yang berdiri menjaganya.
Dari kejauhan Elsa menatapnya sendu, tidak ada yang tahu satupun penghuni mansion bahwa ia telah menikah dengan majikannya. Juan merahasiakan istrinya dari semua orang.
Elsa
[Juan, aku yakin dibalik sikapmu yang kejam, kau masih memiliki hati nurani yang baik]
Elsa
[Aku yakin suatu saat nanti ada saatnya kau menganggapku sebagai istrimu]
Elsa
*terkejut begitu seseorang menepuk pundaknya dari belakang
Elsa
Miss Amber, sejak kapan kau ada disini?
Miss Amber //Kepala Pelayan
Kau terlalu fokus menatap Tuan Juan, sampai tidak sadar aku baru saja melewatimu
*tersenyum
Elsa
*tersenyum kecut
maaf
Miss Amber //Kepala Pelayan
Apa yang kau pikirkan? Kenapa kau menatapnya lekat seperti itu?
Elsa
Tidak ada, aku hanya penasaran ingin melihat Tuan Juan makan malam seorang diri
Miss Amber //Kepala Pelayan
*tersenyum
Miss Amber //Kepala Pelayan
Menyedihkan bukan? Semenjak kepergian Tuan dan Nyonya, aku selalu berharap Tuan Juan segera mendapatkan jodoh, supaya mansion ini tidak hambar dan kami bisa menyaksikan pemimpin kejam itu bucin pada pasangannya
*sambil bergidik ngeri
Elsa
*Hanya tersenyum tipis mendengarnya
Tiba-tiba saja terdengar bunyi pecahan piring di ruang makan membuat Elsa dan Amber terkejut. Mereka mendekati pintu kaca untuk melihat kondisi di depan.
Juana Johnson
Apa kau buta, tidak bisa melihatku disini? Ha?!!
wanita itu tak sengaja tersandung membawa kopi hingga mengenai tubuh Juan.
Alice //Pelayan
Tuan maafkan saya, saya tidak sengaja, hiks..
Alice //Pelayan
Arghhh.. Hmmpptt.. Tuan, uhuk.. Tuan ampun
Para pelayan tak kuasa melihatnya, Juan menenggelamkan wajah Alicia ke dalam sup panas yang ada di hadapannya.
Elsa
Astaga.. Tuan, hentikan! Jangan siksa Alicia, lakukan saja pada saya, dia masih kecil
*memberanikan diri mencegahnya.
Tatapan tajam, detik kemudian ia membuang muka, melihat kecantikan istrinya menatapnya lekat penuh memohon membuatnya hampir goyah.
Juana Johnson
*menarik Elsa membawanya pergi meninggalkan tempat tersebut
Elsa
*menahan sakit begitu Juan mendorongnya ke lantai hingga keningnya berdarah
Juana Johnson
Berani sekali kau menantangku Elsa! Apa kau bersikap seolah-olah kita sudah menikah, dan aku akan tunduk padamu? Jangan mimpi Elsa! Aku tidak akan tunduk pada wanita sepertimu!
Elsa
Tuan, kurangi sikap arogan anda, apakah tuan tidak merasa kasihan menyiksa Alicia? Dia masih kecil
Alicia adalah pelayan paling kecil yang usianya kini menginjak 15 tahun, ia seorang gelandangan yang di bawa kerja oleh mendiang ibu Juan.
Juana Johnson
*tersenyum smirk
Juana Johnson
Apa kau bilang? Kasihan? Lebih baik kau diam saja Elsa, jangan banyak mengaturku sebelum aku benar-benar marah padamu
Elsa terdiam, ia mencoba menahan rasa kesalnya akibat sikap arogan suaminya. Menasehati Juan pun rasanya percuma, kekejaman telah mendarah daging di tubuhnya.
Juana Johnson
Ya, aku segera kesana 📲
Juana Johnson
*Melangkah pergi meninggalkan kamarnya
Elsa
Juan, kau mau kemana?
Juana Johnson
*menghentikan langkahnya
Juana Johnson
Bukan urusanmu!
*beranjak pergi
Comments
Laurena Imelya
semangat 💪💪💪😊😊😊
2024-11-19
1