Cinta Tuan Sempurna

Cinta Tuan Sempurna

Kalut

Deburan ombak mengiringi tangisan pilunya. Seakan-akan hatinya ikut terombang-ambing oleh dasyatnya angin yang bertiup kencang. Biasanya orang bermain ke pantai untuk bermain-main menikmati indahnya laut. Bermain kejar-kejaran bersama orang terkasih. Atau sekedar membuat sebuah istana pasir. Untuk menyegarkan pikiran agar mendapat energi baru.Tapi ia disini duduk melamun dengan air mata yang membanjiri matanya. Dengan dada yang dipenuhi dengan rasa menyesakkan. Ingin sekali ia berteriak memaki atau mengeluarkan segala beban dihatinya. Ia termenung memandang ombak yang berkejaran sambil mengelus perutnya yang masih rata.

Lama ia duduk sambil menangis meratapi nasibnya yang malang. Haruskah ia pulang ke Indonesia? Tanah kelahirannya? Tetapi apa yang akan dikatakan pada bundanya? Bisa-bisa ia diusir dari rumah bunda dan tak pernah dianggap anak. Ia bingung, kalau ia tak pulang kehamilannya akan semakin membesar, tentu saja ia akan dikeluarkan dari kampus.Tetapi kalau pulang ke Indonesia bagaimana ia akan menjelaskan pada bundanya?

"Bagaimana kalau aku diusir bunda? Memikirkannya membuat air mataku tak mau berhenti. Oh Tuhan apa yang harus ku lakukan?" batin wanita itu bimbang.

Ia mengingat kembali laki-laki tampan yang sangat dicintainya, yang selalu bersikap manis padanya.Yang mengajarkannya tentang cinta dan membuatnya bahagia selama setahun lebih ini. Pria itu berhasil memporak-porandakan janjinya pada bunda, bahwa sebelum lulus ia tidak boleh berpacaran. Gara-gara lelaki yang menghancurkan hidupnya itu, ia melanggar larangan bunda. Sehingga kini nasibnya begitu naas hanya karena cinta. Cinta memang seringkali membutakan mata hati seseorang, tanpa bisa membedakan yang mana yang baik dan mana yang buruk.

Hawa dingin dari air laut mulai membuatnya kedinginan karena duduk terlalu lama di pinggir pantai itu. Bibirnya mulai membiru terkena sapuan angin dingin. Namun berbanding terbalik dengan pikirannya yang semakin memanas dan kacau. Seolah kehidupannya sudah berakhir.

Iya, dia Medina Salsabila gadis cantik berusia dua puluh tahun itu mahasiswa semester empat di Fakultas Kedokteran universitas terbaik di dunia itu. Kecerdasannya membuat ia mendapatkan beasiswa di universitas yang di idam-idamkan sebagian besar mahasiswa di dunia itu. Ia merasa sangat beruntung. Mengingat keluarganya tidak cukup kaya untuk membiayai biaya kuliah di sana, yang bernilai ratusan juta rupiah per semesternya. Awalnya bundanya tak merestui sebab tak ada sanak saudara yang tinggal di Amerika. Apalagi ia sangat khawatir melepas anak perempuannya tinggal seorang diri di negara yang sangat jauh. Namun, kebulatan tekadnya meluluhkan hati sang ibu. Dulu ia berjanji untuk selalu menjaga diri dan tidak akan terpengaruh pergaulan bebas. Namun kenyataannya sekarang ia hamil tanpa suami. Malang, kekasihnya yang juga mahasiswa dari Indonesia di Harvard university menolak untuk bertanggung jawab. Malah dengan teganya, ia menyuruh Medina menggugurkan kandungannya.

Sehingga ia sangat membenci laki-laki itu. Yang tega menghamilinya kemudian seenaknya saja menyuruhnya untuk menggugurkan anak yang tak berdosa. Sebenarnya ia masih sangat mencintai laki-laki yang sudah dikencaninya selama satu tahun lebih itu. Nama laki-laki itu terlanjur terpatri dihatinya, namun ia merasa benci bila mengingat apa yang diperbuat lelaki itu padanya sehingga menghancurkan masa depannya. Menghancurkan harga dirinya sebagai wanita.

Saat melihat semua keadaan yang tidak memungkinkan, wanita itu merasa semua tak ada gunanya. Karena solusinya hanya satu, yaitu pertanggungjawaban kekasihnya. Sayang, hal itu tidak akan pernah ia dapatkan sampai kapan pun. Gibran dengan egois mencampakkannya. Medina gelap mata, merasa tak bisa hidup lagi.

Perlahan wanita itu menanggalkan mantel dan sepatu yang ia pakai. Pikirannya yang kacau membutakan hatinya. Tak ada jalan lain selain untuk menyelesaikan semua. Hanya satu jalan, semua akan baik-baik saja jika ia menghilang. Ia dan bayinya tak perlu lagi merasakan penderitaan. Ia tak harus menanggung rasa malu itu sendirian.

Wanita itu berdiri, meletakkan semua barang bawaannya di sebuah kursi duduk. Perlahan tapi pasti ia mendekat ke arah bibir pantai. Kini rasa dingin sudah tak dirasa lagi.

Sementara itu di sisi pantai lain, ada seorang lelaki sama kacaunya dengan keadaan Medina. Lelaki muda itu menghembuskan napas kasar beberapa kali. Seolah beban berat hidupnya begitu berat.

Dia adalah Rayga Arkana Dewanto. Seorang pebisnis muda yang sudah lama tinggal di kota Newyork. Lelaki itu datang ke pantai untuk menenangkan diri. Pikirannya kacau karena omanya mendesaknya untuk pulang. Omanya ingin menjodohkan dirinya dengan wanita lain. Wanita yang tidak ia cintai. Padahal Ray sudah memiliki kekasih, wanita pilihannya sendiri.

Semua bukan salah omanya. Karena yang menjadi masalah adalah Aurel. Kekasih Ray yang masih belum siap menikah dengannya. Wanita itu lebih mementingkan karirnya. Menolak untuk segera menikah. Beberapa kali Ray membujuk, namun wanita itu tetap teguh pada pendiriannya. Hingga oma memberi pilihan pada Ray. Menikah dengan Aurel, atau omanya akan menjodohkannya dengan wanita lain.

Ia pusing memikirkan kehidupannya yang rumit. Satu sisi ia ingin menikah dengan wanita yang ia cintai, satu sisi lain ia tak ingin membuat omanya sedih. Karena hanya omanya yang ia punyai, setelah lama orang tuanya tiada.

"Arghhh, sialan! Apa yang harus aku lakukan?" gumam pria itu.

Ia mengalihkan pandangannya ke sudut lain tak seberapa jauh darinya. Dan ia melihat seorang wanita duduk di sebuah bangku dengan bercucuran air mata. Sikap gadis itu sangat mencurigakan. Di cuaca sedingin itu, wanita itu tiba-tiba membuka mantel dan sepatunya. Ray melihat dengan jelas wanita muda yang kelihatannya juga orang Indonesia semakin mendekati bibir pantai.

Otak Ray langsung menangkap maksud wanita itu. Wanita itu mungkin ingin mengakhiri hidupnya.

"Argh, hidupku saja serumit ini. Kenapa aku harus memikirkan orang lain? Hah aku rasa aku sudah gila." Ray memutuskan untuk mengalihkan pandangannya dan bersikap acuh tak acuh. Tak ingin mencari masalah lagi, walau hanya sekedar menegur gadis itu.

Ray mengalihkan pandangannya ke arah lainnya. Tak ingin hati nuraninya mengalahkan pikirannya untuk tetap egois. Hanya orang asing yang bahkan tak ia kenali. Jadi, ia tak boleh ikut campur dengan urusan wanita itu. Atau semuanya akan lebih memusingkannya.

Gadis itu terlihat menyedihkan. Ia terlihat sangat rapuh. Semakin lama langkahnya semakin melambat ketika mendekati ombak yang bergulung. Sepertinya ia masih memiliki rasa takut. Namun sejurus kemudian ia berubah pikiran. Dengan mantap ia mendekati ombak dan tubuh ringkih itu tergelung ombak besar.

"Argh, sialan!" Ray mengacak rambutnya dengan kasar. Hatinya melemah melihat wanita itu.

Hati kecil Ray meronta, merasa bertanggung jawab untuk menyelamatkan wanita itu. Ia berlari sekuat tenaga menghampiri wanita asing itu. Tanpa menghiraukan dinginnya air laut ia melepas mantel dan sepatu miliknya. Dan ia terjun ke air menyelamatkan wanita malang itu.

.

.

.

.

.

.

Tahap revisi, aku rombak tulisanku. Beserta alurnya. Jadi bagi yang baru membaca maaf jika ada yang kurang nyambung. Karena belum selesai 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Suwati 59

Suwati 59

lg nyimak lanjut....

2021-03-15

0

Siska Feranika

Siska Feranika

Lanjut baca.....

2020-11-25

0

Syofie Yenti

Syofie Yenti

mari kita baca

2020-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Kalut
2 Akulah yang Akan Jadi Suamimu
3 Menyesal
4 Bunda Ini Suami Me
5 Menutupi Kebohongan Dengan Kebohongan
6 Suami Yang Perhatian
7 Awal kehancuran Gibran
8 Mengandung Anakku
9 Kepanikan di Tengah Malam
10 Perasaan yang Mulai tumbuh
11 Pulang ke Bandung
12 Sedikit Ingatan Tentang Masa Lalu
13 Rencana Pernikahan yang Tiba-tiba
14 Aku Tidak Pantas untuk Cemburu
15 Penolakan Oma
16 Menangislah, Setelah Itu Kamu Harus Bahagia
17 Kencan Terakhir
18 Spageti
19 Tuan Sempurna
20 Berfoto Bersama
21 Baby Panggil Papa Okay?
22 Sebuah Alasan
23 Sudah Hamil Belum Menikah
24 Pernah Keguguran?
25 Bertemu Lagi
26 Aku Hanya Ingin Jadi Suamimu
27 Bukan Sayang Hanya Peduli
28 Cincin Itu
29 Mengunjungi Butik
30 Cinta yang Istimewa
31 Ada Udang di Balik Batu
32 Mengingkari Cinta di Depan Mata
33 Terbaik Untuk Anakku
34 Melepaskan Beban
35 Membongkar Semuanya
36 Pacar Kecil
37 Pacar Kecil part 2
38 Jangan Pergi
39 Adam?
40 Kebahagiaan Itu Paling Dekat Dengan Rasa Kecewa
41 Pernikahan
42 Akhir Sebuah Cerita
43 End Season 1
44 Season 2 ~ Hari Baru
45 Season2 ~ Baby Adam
46 Season 2 ~ Tak Ada Kata Maaf Terimakasih Atau Merepotkan
47 Season 2 ~ Enggan Pergi
48 Season 2 ~ Merindukanmu
49 Season 2 ~ Khawatir
50 Season 2 ~ Pilihan
51 Season 2 ~ Keputusan
52 Season 2 ~ Ray Dan Medina
53 Season 2 ~ Kamar Tamu
54 Season 2 ~ Pertama Kali
55 Season 2 ~ Kamu Harus Bertanggung Jawab
56 Season 2 ~ Gara-gara Tamu
57 Season 2 ~ Adam Kecil
58 Season 2 ~ Adam Cucu Oma
59 Season 2 ~ Kalau Kurang Nanti Tambah
60 Season 2 ~ Adek Buat Adam
61 Season 2 ~ Dokter Itu
62 Season 2 ~ Hadiah
63 Season 2 ~ Honeymoon
64 Season 2 ~ Kecewa
65 Season 2 ~ Hari Ini Aku Bukan Suamimu
66 Season 2 ~ Aku Tak Akan Pernah Meninggalkanmu
67 Season 2 ~ Ingin Membawa Adam
68 Season 2 ~ Kepergian Rika
69 Season 2 ~ Mana Adamku?
70 Season 2 ~ Keretakan
71 Season 2 ~ Menyadari Kesalahan
72 Season 2 ~ Medina Pingsan
73 Season 2 ~ Tak Mungkin Melupakanku
74 Season 2 ~ Rasa Rindu Adam
75 Season 2 ~ Tergantikan
76 Season 2 ~ Pertemuan
77 Season 2 ~ Salah Asuhan
78 Season 2 ~ Mengembalikan
79 Season 2 ~ Kamu Harus Sembuh
80 Season 2 ~ Terlepas
81 Season 2 ~ Luka Keira
82 Season 2 ~ Isabella
83 Season 2 ~ Permintaan Maaf
84 Season 2 ~ Ray Menghilang
85 Season 2 ~ Gadis Kampung
86 Season 2 ~ Pertolongan
87 Season 2 ~ Pulang
88 Season 2 ~ Haura?
89 Season 2 ~ Hanya Menolong, Katamu?
90 Season 2 ~ Kehidupan Haura
91 Season 2 ~ Berniat Menjodohkan
92 Season 2 ~ Rahasia Besar
93 Season 2 ~ Bukan Bagian Keluarga
94 Season 2 ~ Kehilangan Segalanya
95 Season 2 ~ Dia Pantas, Sangat Pantas
96 Season 2 ~ Menyetujui
97 Season 2 ~ Keputusan Haura
98 Season 2 ~ Lamaran
99 Season 2 ~ Hidup Baru
100 Season 2 ~ Bercerminlah!
101 Season 2 ~ Berjalan-jalan Dengan Mama
102 Season 2 ~ Kamu Dari Mana?
103 Season 2 ~ Ulang Tahun Mikha
104 Season 2 ~ Pelukan Hangat
105 Season 2 ~ Mikha Membuka Hati
106 Season 2 ~ Lucu Juga Dia
107 Season 2 ~ Pertemuan yang Tak Disangka
108 Season 2 ~ Perasaan yang Berubah
109 Season 2 ~ Tak Pernah Menyadari
110 Season 2 ~ Masih Adakah Kesempatan?
111 Season 2 ~ Menghindar
112 Season 2 ~ Jatuh Lagi
113 Season 2 ~ Maafkan Aku
114 Season 2 ~ Mengunjungi Ayah
115 Season 2 ~ Malam Bersamamu
116 Season 2 ~ Benarkah Kamu Bahagia?
117 Season 2 ~ Sudahi Drama Murahanmu!
118 Season 2 ~ Kecemburuan Adam
119 Season 2 ~ Titik Nol
120 Season 2 ~ Pergi
121 Season 2 ~ Mencarimu
122 Season 2 ~ Terguncang
123 Season 2 ~ Menyalahkan Diri Sendiri
124 Season 2 ~ Kekecewaan Orang Tua
125 Season 2 ~ Lepaskan Saja!
126 Season 2 ~ Mencarimu
127 Season 2 ~ Kemana lagi Harus Mencarimu?
128 Season 2 ~ Penolakan Yang Menyakitkan
129 Season 2 ~ Haruskah Begini?
130 Season 2 ~ Dia Tetap Putraku
131 Season 2 ~ Kamu Harus Kuat Nak!
132 Season 2 ~ Pulang
133 Season 2 ~ Bantuan Mikha
134 Season 2 ~ Apa Aku Sudah Memaafkanmu?
135 Season 2 ~ Dua Syarat
136 Season 2 ~ Perceraian?
137 Season 2 ~ Bioskop
138 Season 2 ~ Merasa Bersalah
139 Season 2 ~ Cerita Tentang Masa Lalu
140 Season 2 ~ Aku Ingin Pulang
141 Season 2 ~ Apakah Ini Mimpi?
142 Season 2 ~ Hubungan Yang Membaik
143 Season 2 ~ Badai Mungkin Belum Usai
144 Season 2 ~ Kamu Obatnya
145 Season 2 ~ Bidadari Sempurna
146 Season 2 ~ Bagaimana Ini?
147 Season 2 ~ Dasi
148 Season 2 ~ Meminta Izin
149 Season 2 ~ Bertemu Alvian
150 Season 2 ~ Aku Ingin Mengakhiri Segalanya
151 Season 2 ~ Apa Ini Cinta?
152 Season 2 ~ Malam Kita
153 Season 2 ~ Imamku
154 Season 2 ~ Ayah Datang
155 Season 2 ~ Kamu Kemana?
156 Season 2 ~ Menemui Elsa
157 Season 2 ~ Nasehat Orang Tua
158 Season 2 ~ Untuk Apa Kamu Kemari?
159 Season 2 ~ Syarat Dari Ayah
160 Season 2 ~ Terdampar
161 Season 2 ~ Sadarkan Diri
162 Season 2 ~ Kembali Dengan Selamat
163 Season 2 ~ Tangis Haru
164 Season 2 ~ Melepas Rindu
165 Season 2 ~ Kencan
166 Season 2 ~ Genting Highland
167 Season 2 ~ Di Pesawat
168 Season 2 ~ Pinjamkan Aku Kartu Kreditmu
169 Season 2 ~ Kamu Kemana Mas?
170 Season 2 ~ Dua Porsi?
171 Season 2 ~ Semakin Menjadi
172 Season 2 ~ Nasehat Mama
173 Season 2 ~ Datang ke Kantor
174 Season 2 ~ Ingin Memastikan
175 Season 2 ~ Dua Garis Merah
176 Season 2 ~ Aku Mencintaimu
177 Season 2 ~ Pesta Kecil-kecilan
178 Season 2 ~ Masalah di Tengah Kebahagiaan
179 Season 2 ~ Anak Mas Adam
180 Season 2 ~ Mari Bercerai
181 Season 2 ~ Tidak Satu Orang pun Percaya Padaku
182 Season 2 ~ Akhir Isabella
183 Season 2 ~ Mengejar Cintamu
184 Season 2 ~ END
185 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Kalut
2
Akulah yang Akan Jadi Suamimu
3
Menyesal
4
Bunda Ini Suami Me
5
Menutupi Kebohongan Dengan Kebohongan
6
Suami Yang Perhatian
7
Awal kehancuran Gibran
8
Mengandung Anakku
9
Kepanikan di Tengah Malam
10
Perasaan yang Mulai tumbuh
11
Pulang ke Bandung
12
Sedikit Ingatan Tentang Masa Lalu
13
Rencana Pernikahan yang Tiba-tiba
14
Aku Tidak Pantas untuk Cemburu
15
Penolakan Oma
16
Menangislah, Setelah Itu Kamu Harus Bahagia
17
Kencan Terakhir
18
Spageti
19
Tuan Sempurna
20
Berfoto Bersama
21
Baby Panggil Papa Okay?
22
Sebuah Alasan
23
Sudah Hamil Belum Menikah
24
Pernah Keguguran?
25
Bertemu Lagi
26
Aku Hanya Ingin Jadi Suamimu
27
Bukan Sayang Hanya Peduli
28
Cincin Itu
29
Mengunjungi Butik
30
Cinta yang Istimewa
31
Ada Udang di Balik Batu
32
Mengingkari Cinta di Depan Mata
33
Terbaik Untuk Anakku
34
Melepaskan Beban
35
Membongkar Semuanya
36
Pacar Kecil
37
Pacar Kecil part 2
38
Jangan Pergi
39
Adam?
40
Kebahagiaan Itu Paling Dekat Dengan Rasa Kecewa
41
Pernikahan
42
Akhir Sebuah Cerita
43
End Season 1
44
Season 2 ~ Hari Baru
45
Season2 ~ Baby Adam
46
Season 2 ~ Tak Ada Kata Maaf Terimakasih Atau Merepotkan
47
Season 2 ~ Enggan Pergi
48
Season 2 ~ Merindukanmu
49
Season 2 ~ Khawatir
50
Season 2 ~ Pilihan
51
Season 2 ~ Keputusan
52
Season 2 ~ Ray Dan Medina
53
Season 2 ~ Kamar Tamu
54
Season 2 ~ Pertama Kali
55
Season 2 ~ Kamu Harus Bertanggung Jawab
56
Season 2 ~ Gara-gara Tamu
57
Season 2 ~ Adam Kecil
58
Season 2 ~ Adam Cucu Oma
59
Season 2 ~ Kalau Kurang Nanti Tambah
60
Season 2 ~ Adek Buat Adam
61
Season 2 ~ Dokter Itu
62
Season 2 ~ Hadiah
63
Season 2 ~ Honeymoon
64
Season 2 ~ Kecewa
65
Season 2 ~ Hari Ini Aku Bukan Suamimu
66
Season 2 ~ Aku Tak Akan Pernah Meninggalkanmu
67
Season 2 ~ Ingin Membawa Adam
68
Season 2 ~ Kepergian Rika
69
Season 2 ~ Mana Adamku?
70
Season 2 ~ Keretakan
71
Season 2 ~ Menyadari Kesalahan
72
Season 2 ~ Medina Pingsan
73
Season 2 ~ Tak Mungkin Melupakanku
74
Season 2 ~ Rasa Rindu Adam
75
Season 2 ~ Tergantikan
76
Season 2 ~ Pertemuan
77
Season 2 ~ Salah Asuhan
78
Season 2 ~ Mengembalikan
79
Season 2 ~ Kamu Harus Sembuh
80
Season 2 ~ Terlepas
81
Season 2 ~ Luka Keira
82
Season 2 ~ Isabella
83
Season 2 ~ Permintaan Maaf
84
Season 2 ~ Ray Menghilang
85
Season 2 ~ Gadis Kampung
86
Season 2 ~ Pertolongan
87
Season 2 ~ Pulang
88
Season 2 ~ Haura?
89
Season 2 ~ Hanya Menolong, Katamu?
90
Season 2 ~ Kehidupan Haura
91
Season 2 ~ Berniat Menjodohkan
92
Season 2 ~ Rahasia Besar
93
Season 2 ~ Bukan Bagian Keluarga
94
Season 2 ~ Kehilangan Segalanya
95
Season 2 ~ Dia Pantas, Sangat Pantas
96
Season 2 ~ Menyetujui
97
Season 2 ~ Keputusan Haura
98
Season 2 ~ Lamaran
99
Season 2 ~ Hidup Baru
100
Season 2 ~ Bercerminlah!
101
Season 2 ~ Berjalan-jalan Dengan Mama
102
Season 2 ~ Kamu Dari Mana?
103
Season 2 ~ Ulang Tahun Mikha
104
Season 2 ~ Pelukan Hangat
105
Season 2 ~ Mikha Membuka Hati
106
Season 2 ~ Lucu Juga Dia
107
Season 2 ~ Pertemuan yang Tak Disangka
108
Season 2 ~ Perasaan yang Berubah
109
Season 2 ~ Tak Pernah Menyadari
110
Season 2 ~ Masih Adakah Kesempatan?
111
Season 2 ~ Menghindar
112
Season 2 ~ Jatuh Lagi
113
Season 2 ~ Maafkan Aku
114
Season 2 ~ Mengunjungi Ayah
115
Season 2 ~ Malam Bersamamu
116
Season 2 ~ Benarkah Kamu Bahagia?
117
Season 2 ~ Sudahi Drama Murahanmu!
118
Season 2 ~ Kecemburuan Adam
119
Season 2 ~ Titik Nol
120
Season 2 ~ Pergi
121
Season 2 ~ Mencarimu
122
Season 2 ~ Terguncang
123
Season 2 ~ Menyalahkan Diri Sendiri
124
Season 2 ~ Kekecewaan Orang Tua
125
Season 2 ~ Lepaskan Saja!
126
Season 2 ~ Mencarimu
127
Season 2 ~ Kemana lagi Harus Mencarimu?
128
Season 2 ~ Penolakan Yang Menyakitkan
129
Season 2 ~ Haruskah Begini?
130
Season 2 ~ Dia Tetap Putraku
131
Season 2 ~ Kamu Harus Kuat Nak!
132
Season 2 ~ Pulang
133
Season 2 ~ Bantuan Mikha
134
Season 2 ~ Apa Aku Sudah Memaafkanmu?
135
Season 2 ~ Dua Syarat
136
Season 2 ~ Perceraian?
137
Season 2 ~ Bioskop
138
Season 2 ~ Merasa Bersalah
139
Season 2 ~ Cerita Tentang Masa Lalu
140
Season 2 ~ Aku Ingin Pulang
141
Season 2 ~ Apakah Ini Mimpi?
142
Season 2 ~ Hubungan Yang Membaik
143
Season 2 ~ Badai Mungkin Belum Usai
144
Season 2 ~ Kamu Obatnya
145
Season 2 ~ Bidadari Sempurna
146
Season 2 ~ Bagaimana Ini?
147
Season 2 ~ Dasi
148
Season 2 ~ Meminta Izin
149
Season 2 ~ Bertemu Alvian
150
Season 2 ~ Aku Ingin Mengakhiri Segalanya
151
Season 2 ~ Apa Ini Cinta?
152
Season 2 ~ Malam Kita
153
Season 2 ~ Imamku
154
Season 2 ~ Ayah Datang
155
Season 2 ~ Kamu Kemana?
156
Season 2 ~ Menemui Elsa
157
Season 2 ~ Nasehat Orang Tua
158
Season 2 ~ Untuk Apa Kamu Kemari?
159
Season 2 ~ Syarat Dari Ayah
160
Season 2 ~ Terdampar
161
Season 2 ~ Sadarkan Diri
162
Season 2 ~ Kembali Dengan Selamat
163
Season 2 ~ Tangis Haru
164
Season 2 ~ Melepas Rindu
165
Season 2 ~ Kencan
166
Season 2 ~ Genting Highland
167
Season 2 ~ Di Pesawat
168
Season 2 ~ Pinjamkan Aku Kartu Kreditmu
169
Season 2 ~ Kamu Kemana Mas?
170
Season 2 ~ Dua Porsi?
171
Season 2 ~ Semakin Menjadi
172
Season 2 ~ Nasehat Mama
173
Season 2 ~ Datang ke Kantor
174
Season 2 ~ Ingin Memastikan
175
Season 2 ~ Dua Garis Merah
176
Season 2 ~ Aku Mencintaimu
177
Season 2 ~ Pesta Kecil-kecilan
178
Season 2 ~ Masalah di Tengah Kebahagiaan
179
Season 2 ~ Anak Mas Adam
180
Season 2 ~ Mari Bercerai
181
Season 2 ~ Tidak Satu Orang pun Percaya Padaku
182
Season 2 ~ Akhir Isabella
183
Season 2 ~ Mengejar Cintamu
184
Season 2 ~ END
185
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!