Aku Benar Bertemu Dengan Nya ?

......................

Hari-hari pun berganti, kami tetap seperti biasa mengirimkan pesan. Aku yang slow respon membalas pesannya dan dia yang fast respon membalas pesan ku, membuat aku jadi tidak enak hati pada nya karna sering membalas pesannya terlalu lama.

" Ting... "

" Besok aku sampai di Tarakan, semoga kita bertemu secepatnya ya dek. " ujar nya pada ku.

Aku yang masih sibuk dengan pelajaran ku saat itu membuat ku menjadi tidak terlalu fokus memperhatikan notif pesan yang dia kirim pada ku. Hampir 3 jam lebih aku belum membalas pesannya sampai notif nya pun muncul kembali diatas layar handphone ku.

" Ting... "

" dek ? Sepertinya kamu sibuk sekali sampai lama membalas pesan ku. Yah.. walaupun kamu selalu lama membalas pesan ku tapi ini terlalu lama hehe. "

Itulah pesan yang muncul untuk ku dari kak Pangestu. Yah.. itulah namanya, bahkan sampai sekarang aku bingung memanggil namanya seperti apa. Apa aku memanggilnya dengan sebutan Kak Pang ? Atau Kak Es ? Atau apa ???? Aaaahhhggg, ntahlah sepertinya lebih baik aku tetap memanggil dia dengan sebutan Kak saja.

" eh maaf ya kak, aku baru bisa balas pesan kakak, karna tadi terlalu banyak tugas yang aku kerjakan jadi gak fokus sama notif di handphone. " balas ku pada nya.

" semoga besok sampai dengan selamat ya kak di Tarakan. " lanjut ku pada nya.

Tak butuh waktu lama untuk nya membalas pesan ku. Dengan segera dia membalas pesan ku itu dan sepertinya penuh semangat hehe.

" aamiin, terima kasih banyak untuk doa nya ya dek. Gak sabar pulang kembali ke tanah kelahiran dan gak sabar juga ketemu sama kamu mwhehe. " balas nya pada ku.

" hehe iya kak, kalo gitu aku pulang dulu ya kak. Nanti kita lanjut lagi kalau aku sudah online lagi. " ucap ku pada nya.

" ihh cepat banget off nya, padahal baru sebentar kita komunikasi. Tapi yaudah deh gapapa hehe :) selamat makan ya dek, jangan lupa baca doa dan minum. Cepat ya online nya biar bisa komunikasi lagi mwhehe. " balas nya pada ku.

" iya kak maaf ya, nanti aku online lagi kok. " balas ku pada nya.

Setelah itu, aku pulang kerumah untuk makan dan beristirahat. Sampai dirumah aku benar-benar memikirkan bagaimana caranya aku gagal jalan dengan nya. Karna rasanya, aku tak pernah siap bertemu dengan laki-laki lain. Karna pada saat itu, aku belum bisa move on dari masa lalu ku dan aku memiliki trauma yang cukup mendalam akan percintaan.

" alasan apa yang akan aku kasih ke dia supaya kami gagal jalan ya ? " ucap ku dalam hati dengan keadaan badmood.

" aku benar-benar tidak habis pikir dengan dia. Mengapa dia mau bertemu dengan ku ? Ada apa dengan ku ? Apa yang menarik dari ku ? Apa niat dia sebenarnya dengan ku ? Dia orang asing yang mau bertemu dengan ku dan hanya kenalan dengan ku lewat sebuah akun instagram. Oh my god, aku tidak habis pikir dengan ini semua kalau terus-terusan dipikir aku akan menjadi gila karna panik begini. " lanjut ku dalam keadaan kesal parah.

Tapi, ada kala nya aku berfikir untuk menyetujui ajakannya untuk bertemu dengan ku. Walaupun sebenarnya aku takut, bisa saja saat bertemu nanti dia menculik ku dan menjual ku ke teman-teman nya. Saat itu isi pikiran ku sangat buruk sekali tentang nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokan hari nya aku mendapatkan pesan bahwa dia sudah sampai di Tarakan. Sungguh membuat jantung ku berdebar sangat kencang dan hampir menangis.

" Ting... "

" Aku sudah sampai di Tarakan, aku tidak sabar bertemu dengan mu dek. "

Begitulah isi pesan dari nya. Sungguh membuat jantung ku ini berdetak dengan kencang. Aku mencoba untuk mengatur keadaan ku saat itu, tapi tetap saja itu diluar kendali ku.

" Wahh, selamat datang kembali ke Tarakan kak. " jawab ku pada nya.

" Iyaa dek, kemungkinan habis shalat maghribe ya kita jalan, soalnya aku ada janjian sama teman-teman jalan sore ini. " ucap nya pada ku.

" ohh oke kak, hati-hati dijalan nanti dan have fun bareng teman-teman kakak. " jawab ku pada pesan nya.

" iyaa dek, makasih. Kita bisa jalan kan habis maghribe ini ? Kalo tidak bisa jalan yaudah gapapa mungkin di lain waktu hehe. Tapi aku harapnya kita bisa jalan malam ini walaupun sebentar. " kata nya pada ku.

Wahh, aku sangat memperhatikan pesan nya. Sepertinya, dia terlalu berharap untuk bisa bertemu dengan ku. Karna aku juga tidak enak menolak ajakan nya, mau tidak mau aku mengiyakan ajakan nya tersebut.

" hehe, iya kak bisa kok. nanti malam kita bertemu, kalo gitu sampai jumpa nanti malam ya kak. " balas ku pada nya.

" wahh, makasih banyak dek udah mau meluangkan waktunya buat jalan sama aku. oke sampai ketemu nanti malam, akan aku hubungi lagi kamu setelah shalat maghribe ya dek. " ucap nya yang memperlihatkan bahwa dia bahagia sekali setelah aku membalas pesan nya seperti itu.

Malam pun tiba, tepat setelah shalat maghribe dia mengirimkan pesan lagi pada ku.

" Ting... "

" dek ? aku otw ke tempat kamu ya ? Alamat yang kamu kasih sudah benar kan ? Nanti kalau aku nyasar aku chat kamu lagi ya ? " ucap nya pada ku.

" iya kak, alamat nya udah benar. Kakak gak mungkin akan nyasar karna kakak tinggal lurus aja dan tunggu di dekat rumah besar itu aja. " jawab ku pada pesan yang dia kirim.

" hehe iyaa dek, aku otw dlu ya. " jawab nya.

" iya kak, hati-hati dijalan, kabari aja kalo sudah sampai di situ. " balas ku pada pesan nya .

Aku menyuruhnya untuk menunggu di depan gang rumah ku, karna aku tidak mau orang tua ku tau tentang dia hehe. Karna saat itu aku anak strict parents, jadi alasan ku keluar dengan dia adalah yup aku jalan bareng teman sekolah aku hehe. Maaffin yana ya, ayah ibu udah bohongin kalian hehe.

Tiba-tiba notif handphone ku berbunyi.

" Ting... "

" aku sudah sampai di dekat rumah putih besar dek, kamu dimana ? " kata nya pada ku.

" ohh sebentar kak, ini baru mau keluar. " jawab ku pada nya.

Segera aku pamit dengan ayah ibu ku dan berlari keluar rumah dengan sedikit terburu-buru. Dan yah, sesampainya aku ditempat yang sudah kami sepakati dengan tangan ku yang masih sungguh dingin sekali karna gugup, seketika meleleh karna suara nya yang lembut.

" hai, Yana kan ? " sapa nya pada ku.

" hai juga kak, iya aku Yana hehe. " jawab ku.

Setelah itu, dia menyuruhku naik ke atas motornya dengan senyum nya yang manis. Di saat itu dia memakai motor beat berwarna merah dan putih dengan memakai celana panjang berwarna hitam dan Hoodie hitam yang membuat ku seketika terpesona dengan nya. Kami pun jalan mengelilingi kota Tarakan yang indah di malam hari, sampai tiba dimana dia bertanya kepada ku.

" mau makan apa dek ? " tanya nya.

" eum gak tau kak, aku ngikut kakak aja deh mau makan dimana. " jawab ku.

" jangan gitu dong, aku juga gak tau mau makan di mana. Rekomendasi deh makan apa yang enak malam-malam begini. " balas nya.

" makan mie ayam gimana ? Mie ayam di daerah kp.bugis, aku biasanya makan disana dan menurut ku enak sih mie ayam nya tapi kalo kakak gak mau makan mie ayam juga gapapa, dari kakak aja lagi. " jawab ku.

" oke, kita makan mie ayam di sana. " balas nya.

Tanpa berfikir panjang, kami pun langsung ke tempat makan mie ayam.

Terpopuler

Comments

Lady Ev

Lady Ev

udah mampir nih kk, smngat..

2024-12-26

1

kath_30

kath_30

Jangan berhenti menulis!

2024-11-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!