Tapi kenapa kita ke rumah besar ini pa? Dan di sini banyak orang yang seram pa, Darren takut.
Leo (papa tiri Darren)
Sudah. kamu diam saja.
Leo (papa tiri Darren)
Jagan banyak bicara.
Darren ashley
Maaf pa.
Tok tok tok
Pintu terbuka
Leo (papa tiri Darren)
Permisi tuan
pintu kembali tertutup.
???
apakah kau sudah membawa nya?
Leo (papa tiri Darren)
Iya tuan saya sudah membawa dia.
Darren ashley
Dia? *batin
Leo (papa tiri Darren)
Ren beri salam pada tuan Alexander.
Darren memberi salam dengan menundukkan kepalanya.
Darren ashley
Selamat malam tuan.
Alexander Louis
*memandang Darren dari atas hingga bawah
Darren ashley
kenapa dia melihat ku seperti itu? *batin
Leo (papa tiri Darren)
Tuan saya sudah membawa anak ku ke sini. Jadi bisa kah tuan memberi kan saya uang pinjaman nya sekarang.
Darren ashley
*terkejut
Darren ashley
Apa maksud papa?
bram (asisten)
biar saya yang menjelaskan kepada anda.
Bram menoleh ke arah Darren.
bram (asisten)
Tuan Darren. Anda adalah jaminan atas pinjaman yang di lakukan oleh tuan Leo, tapi karena tuan Leo sudah tidak sanggup membayar pinjaman beserta bunganya maka anda akan di berikan pada tuan Alexander.
bram (asisten)
anda harus bekerja untuk tuan Alexander seumur hidup anda. Itulah isi perjanjian nya jika tuan Leo tidak bisa membayar uang itu.
Darren ashley
Apa!
Darren ashley
Pa. apa apaan ini pa?
Darren ashley
Darren ngak mau pa. Darren janji bakalan kerja keras asal Darren ngak di jual ke mereka.
Leo (papa tiri Darren)
Diam kamu Darren!! *bentak
Leo (papa tiri Darren)
Kamu juga bukan anak papa. Setidaknya kamu harus sedikit berkorban atas apa yang sudah ku berikan selama ini.
Leo (papa tiri Darren)
papa meminjam uang juga untuk makan minum kamu. Untuk sekolah adik kamu. Setidaknya kamu bisa lah balas dengan membantu papa dengan melunasi hutang papa.
Leo (papa tiri Darren)
papa mohon Ren, kamu mau ya. kamu itu sudah papa besar meskipun kamu bukan anak papa. Setidaknya kamu bisa membalas budi dengan bekerja di tempat tuan Alexander.
Darren seperti di sambar petir mendengar ucapan papa nya.
sakit sangat sakit yang ia rasakan saat mendengar ucapan papanya.
Comments