Tanpa Nama 6. Part 5# Kota Kuno China

6. Part 5# Kota Kuno China

Madelia

( °////° ) Cantiknya...... emang pantas menjadi seorang putri sulung.....

'Tapi malangnya dia jadi sasaran empuk untuk di serang... tidak bisa di hitung seberapa sakitnya dia selama ini... di siksa terus...'

Aku pasti akan menjagamu....

Madelia

Ha???

Oh..... ( terkaget ) tidak adak apa-apa... aku jalan deluan ya.... Rambutmu dan rupamu sudah di ubah total... termasuk rambutmu yang putih itu...

Madelia

Ah...... aku mengerti, aku akan berhati-hati agar warna rambutku yang asli tidak muncul...

Benar....... hati-hati jangan sampai terpisah denganku...

Madelia

Baik....

Madelia

Mmmm...... hujan.... ( dia tampan juga... )

Ayo cari tempat berteduh..... oh... di sana ada pondok, ayo ke sana

G tanpa sadar memegang tangan madelia

Madelia

B-baik....

Madelia

( °////° ) 'Wah.... dia memegang tanganku.....'

Madelia

'Sadar diri Madelia, kamu masih berumur 10 tahun...'

Mereka duduk di pondok itu.... walau begitu, dingin tetap menusuk sampai ke tulang-tulang...

Madelia

Di-dingin sekali.........

........ pakai ini.... ( dia mengeluarkan sesuatu dari tas yang dia punya, itu adalah mantel bulu yang sangat lembut dan cantik )

Madelia

T-tapi.... kamu apa tidak apa-apa.....

Aku tidak apa.... aku adalah penyihir yang hebat, Ctak ( menjentikkan jari )

Aku bawa pemghangat

Madelia

-_-

Madelia

'Rasanya percuma saja kalau mengkhawatirkan dia' ( memalingkan wajah )

Madelia

Jadi.... ada kita akan pulang sebentar lagi tanpa bisa pergi ke kota....?

Madelia menghela nafas

...

Tidak, waktunya akan di hitung saat kita sampai di kota

Tenang saja...



