Salken
gw Louren Ashirel gw lahir di keluarga yang terkenal cukup harmonis, gw anak terakhir dari 4 bersaudara, gw mempunyai ke3 abang yang bernama Eksa, Arthur, dan Rendra, gw bersekolah di HIGH INTERNASIONAL SCHOOL, gw dikenal sebagai anak nakal di sekolah karena gw sering bkin gaduh, dan gw mempunyai teman teman yang bernama joee, Nessa, dan velyn, di antara 3 temen gw gw paling deket sama joee kami kmna mna selalu berdua tak gampang di pisahkan
Eksa adalah anak pertama
Arthur adalah anak kedua
dan Rendra adalah anak ketiga
anak terakhir adalah louren
mereka hidup di keluarga yang cemara
tapi tak berselang lama, keluarga tersebut pun hancur
Bunda
"AYAH ITU GA PERNAH NGERTIIN BUNDA "
suara bentak bunda sangat kencang
Ayah
"KOK AYAH? BUNDA YANG GA PERNAH NGERTIIN AYAH"
di balas dengan bentakan ayah
Bang Eksa
bun yah sudahlah jangan bertengkar kasian adek-adek
bang Eksa berusaha menenangkan pertengkaran tersebut
Ayah
"diam kau anak durhaka"
ucap ayah kepada anak anak nya"
Louren sangat ketakutan dan ia menangis
Louren
"mah pah sudah berhenti"
ucap lembut louren dengan air mata yang sudah turun deras
Bang Rendra dan Arthur menyadari bahwa adik kecilnya itu menangis pun menenangi nya
Bang Arthur
dek yang sabar ya, jangan takut lagi ada abang yang akan selalu menjaga adek.
Bang Rendra
iya dek abang janji bakal selalu menjaga adek
Ayah
sudah diam!
Ayah
saya sudah cukup sabar selama ini di keluarga
Ayah
saya ingin cerai!!
bentakan ayah sangat besar saat itu
membuat louren sangat ketakutan
Bunda
ya sudah jika ingin cerai
Bunda
anak anak ikut anda saja
Ayah
tidak bisa gitu
Ayah
louren ikut anda saja
Louren
louren mau ikut ayahh
dengan tangisan yang kencang louren memohon ingin ikut dengan ayah nya
tetapi bunda menolak dan membawa louren pergi dari rumah
Bunda
ayo nak kita pergi saja dari rumah jelek ini
louren terus terusan menangis tak henti henti
louren belum sempat berpamitan dengan ketiga abang nya dan ayah, ia sudah di bawa lari oleh bunda nya
Louren
bun louren mau berpamitan.
Bunda
gak! ga perlu untuk apa kamu berpamitan
Louren
Buu..
bunda membawa louren ke tempat selingkuhannya
Bunda
nak, kita sebentar lagi hampir sampai ke rumah ayah tiri kamu
Comments