Sesampainya di rumah devano masuk sudah ada kedua orang tuanya yang duduk di sofa.
"Baru pulang kamu vano?tadi kamu kan yang anterin aisyah?" Sang ibu "
Iya mah tadi aku anterin aisyah" devano dengan malas
"Kita udah fixs ya kamu gak bisa ganggu gugat" ayah devano
"Kenapa harus kaya gini?coba kasih devano alasan" ucap devano emosinya yang sudah memburu.
"Ini adalah balas Budi" ibunya devano
"Sumpah gak masuk akal,devano mau cari cewe yang devano cinta bukan di paksa cinta" Devano
"Vano kita mau yang terbaik untuk kamu" ayahnya
"Emang perempuan di dunia ini gak ada yang baik selain pilihan mamah sama ayah?gak masuk akal" devano "
Devano stop ayah sudah gak ada mau perdebatan" ayah "
Jangan salah in devano kalo perempuan itu sakit hati atau menangis karena devano" devano
Devano masuk kedalam kamarnya.orang tua devano akan mengadakan makan malam di rumahnya dan keluarga aisyah akan datang.
"Demi keluarga devano' batin devano.
Aisyah PROV
Aisyah duduk di samping bundanya yang sedang merajut kain,bundanya memang hobi jika merajut sesuatu sedangkan papah aisyah sedang berkerja di luar kota dan akan pulang malam ini karena acara perjodohan aisyah.
"Bun..Aisyah gak mau kaya gini" aisyah
"Aisyah sayang kamu harus maubunda mau kamu cepat cepat menikah dan bunda gak mengkhawatirkan kamu sayang" bunda aisyah
"Tapi bun.apa bunda pernah kaya aku?kalo bunda pernah kaya aku,aku gak masalah!tapi bun kaya gini gak enak aku gak suka dia lelaki yang jahat gak baik" aisyah
"AISYAH..BUNDA GAK MAU OMONGAN LAGI KELUAR DARI MULUT KAMU,BUNDA CAPE SEKARANG KAMU KE KAMAR NANTI MALAM KITA BERANGKAT KE RUMAH OM FAGA" bentak sang bunda
"PAPAH BUNDA JAHAT AISYAH BENCI BUNDA GAK NGERTIIN AISYAH" aisyah meninggalkan bundanya ke kamar dan menangis tersedu di kamarnya itu.
'Demi keluarga syah!' Aisyah dalam batinnya
Memang tidak adil jika seperti ini,mereka berdua tidak bisa memilih wanita dan laki laki sesuai kemauannya.aisyah membenci semua ini sedangkan devano hanya bisa pasrah di sana.
Author POV
Aisyah membersihkan tubuhnya menutupi mata sembabnya.aisyah memakai dress putih yang sangat simpel.aisyah terlihat cantik malam ini. Hatinya tidak menerima ini tapi tidak tau nanti
Kira kira seperti inilah dress aisyah
Aisyah turun dan berjalan ke arah mobil karena kedua orang tuanya sudah menunggu di mobil.aisyah menampakkan wajah datar sedikit bt karena masih tidak suka apa yang di lakukan kedua orang tuanya.
.....
Sampai di sana sudah ada yang menyambut ke dua orang tua devano tetapi tidak ada devano.
"Assalamualaikum" ucap papah aisyah
"Waalaikumsallam" kedua orang tua devano
"Aisyah cantik sekali" ucap mamah devano
"Makasih tante" ucap aisyah dengan senyuman manisnya.
"Ayo masuk kita makan makan dulu baru abis itu kita bicarakan segalanya" ucap ayah devano
Memasuki rumah mewah devano membuat takjub aisyah.sepanjang jalan ke arah dapur aisyah hanya diam tak banyak berbicara jika tidak di tanya.
"DEVANO!!" panggil sang ibu kepada Devano.
Devano jalan dan berhenti di pertengahan tangga melihat ibunya.
"Ada tamu kok kamu malah di kamar aja,sini kita mau omongin pernikahan kamu" ucap ibunya
Penampilan Devano
Devano turun malas dan berjalan ke arah meja makan.aisyah tak menatap devano tapi devano lah yang menatap aisyah.
"Jadi kapan kita mau di adakan pernikahannya?" Ucap ibu devano
"Aku sih terserah ya" bunda aisyah
"Gimana kalo hari minggu saja,nanti aisyah devano tinggal di rumah barunya yang sudah kita siapkan" ucap papah aisyah.
Hari minggu 2 hari lagi,terlalu cepat bagi aisyah.
"Jadi kalian berdua setuju gak?kalo pernikahannya 2 hari lagi" papah aisyah
"Ya.."aisyah
Semua fix pada waktunya.orang orang di sekitarnya pada belum mengetahui kalau aisyah dan devano bertunangan tapi seperti nya teman devano akan pada tahu.
**Waw!!comment,vote yaw**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments
Phoenix VR
bahasa & kalimatnya lebih d tata lagi biar jelas & mudah d mengerti 🙏 hanya sebatas saran
2021-06-24
1
Ani Juli Sulistianii
lanjut
2021-06-01
0
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-05
0