Alissa melihat pantulan dirinya didalam cermin, seorang gadis dengan rambut pirang berkepang dua. Baju berwarna coklat membaluti tubuhnya yang masih belia. Tidak lupa mata ungu nya yang bewarna terang menambah kecantikannya.
"Tuan putri anda sangat cantik walaupun memakai pakaian sederhana seperti ini. Kecantikan anda sama sekali tidak pudar tuan putri." Ucap Noel antusias
"Noel... Kamu terlalu berlebihan. Ibu kerajaan lebih cantik dari pada aku." Ucap Alissa bahagia
"Menurut hamba tuan putri lebih cantik, mata tuan putri benar-benar menambah kecantikan tuan putri."tambah Noel
"Baiklah Noel. Terima kasih atas pujian mu. Ayo kita pergi sekarang " Ucap Alissa sambil tersenyum
👑👑👑
Alissa bahagia setelah sampai dikota kerajaan, banyak orang-orang yang berlalu melewati nya dengan kesibukan mereka masing -masing. Alissa berlari menuju kios yang menjual setiap makanan, tangannya sudah penuh akan segala jenis aneka makanan. Noel pelayannya pun terkejut melihat antusias tuan putri nya terhadap makanan. Noel membantu Alissa membawa beberapa makanannya. Ketika Alissa melewati kios aksesoris, ia melihat pita bewarna merah muda yang sangat berkilau. Alissa pun mengambil pita tersebut dan memandanginya. Ia merasa pernah melihat pita ini.
"Nona muda. Mata anda sangat bagus,ini adalah pita sejarah kerajaan PurpleLight. Pita ini merupakan pita yang dapat membuat keadilan kepada orang yang memakainya.Pita ini adalah pita peninggalan ratu Anatasha,ratu terkuat kerajaan PurpleLight." Ucap pedagang itu antusias
"Itu tidak mungkin.Bagaimana peninggalan seorang ratu dijual ditempat seperti ini. Apakah kamu mencuri nya?" Ucap Noel menyelidik
"Tidak, aku tidak mencurinya. Ini diturunkan oleh kakek buyutku. Kakek ku seorang pengikut setia ratu Anatasha sebelum kematiannya ia menyerahkan pita ini kepada keluarga kami sebagai pelindung keluarga kami. Namun, aku sangat membutuhkan uang untuk keluarga ku. Terpaksa aku harus menjualnya. Aku tidak berbohong sama sekali." Ucap pedagang itu meyakinkan
"Aku akan membelinya. Berapa harganya?" Ucap Alissa
"Tuan pu ahh tidak Nona. jangan percaya dia pasti berbohong"Teriak Noel
"Aku tidak berbohong. Ini berharga 500 Light Nona."
"Apakah kau seorang pencuri.Bagaimana pita seperti itu begitu mahal." Ujar Noel
"Tenang Noel. Aku tau apa yang aku lakukan. Baiklah Noel tolong berikan uangnya." Ucap Alissa
"Baiklah Nona." Ucap Noel pasrah
Alissa pun melihat pita tersebut dengan cermat, ia terasa sangat dekat dengan pita ini. Aneh, itu yang Alissa rasakan. Alissa memasukkan pita tersebut kedalam tas nya. Alissa pun pergi dari kios tersebut setelah mengucapkan terima kasih. Alissa bersama Noel pergi menuju taman kota. Namun, ditengah perjalanan Noel berteriak bahwa dompet yang berada di pinggang kanannya telah hilang.
"Tuan putri, dompet kita hilang. Bagaimana ini tuan putri, saya pasti akan dihukum oleh ibu ratu." Teriak Noel ketakutan
"Tenang Noel. Kamu tidak akan dihukum selagi kamu bersamaku. Kapan terakhir kali kamu memegangnya?" Tanya Alissa
"Itu, ketika kita membeli makanan dikios manisan gula. Lalu saya.. Ah iya saya ingat saya ditabrak oleh seorang anak dan, mungkinkah anak tersebut mencuri dompet ?" tanya Noel
"Itu mungkin dia Noel. Baiklah ayo kita cari anak itu." Ucap Alissa
"Apakah anda ingat tuan putri bagaimana rupanya?" Tanya Noel
"Entahlah. Tapi kita bisa menarik perhatiannya sekali lagi dengan tas milikku. Ayo kita pergi Noel" Ucap Alissa
👑👑👑
Alissa pun telah sampai ditempat dimana Noel telah kehilangan dompetnya. Ia memegang tasnya ditangan dan pura-pura merasa kebingungan arah. Tiba-tiba datang seorang anak lelaki yang lebih pendek darinya dan menabrak Alissa. Alissa terjatuh dan masih berpura-pura kebingungan. Alissa melihat dengan jelas anak lelaki tersebut mengambil tas nya dan berlari dengan cepat. Alissa pun mengikuti nya begitu pun Noel bersama para pengawal kerajaan mendampingi Alissa di belakang.
Alissa melihat anak lelaki tersebut menuju sebuah gubuk tua diujung jalan. Tiba- tiba Anak itu melihat kebelakang dan memandang Alissa tajam dengan mata merahnya. Alissa terkejut melihat mata anak tersebut, Alissa menggigil ketakutan . Anak tersebut perlahan menuju kearah Alissa dengan mata tajamnya. Alissa perlahan mundur ketakutan, mata itu Alissa ingat. Mata yang terakhir kali ia lihat sebelum kematian menyambutnya. Alissa ingin mencoba berlari tapi kaki nya seakan lemah untuk bergerak. Anak tersebut sudah didepan Alissa dan meneliti Alissa.
"Kenapa kau mengikuti ku?" Ucap Anak lelaki tersebut dengan dingin
"A..Aku. Kamu, bagaimana bisa kamu disini?" Ucap Alissa gugup
"Apa urusannya dengan dirimu nona, kalau aku disini." Ucap anak tersebut dingin.
"Daniel apakah itu nama mu." Ucap Alissa
"A..Apa?? Bagaimana kau tahu namaku. Siapa kau?" Ucap Daniel sambil mengeluarkan pisau yang ia sembunyikan
"Ternyata benar ini kamu. Aku tidak menyangka bertemu denganmu disini Daniel" Ucap Alissa dingin
"Kau. Siapa kau?Bagaimana kau mengenalku. Apakah kau penyihir yang mencoba mengambil kekuatan ku. Aku tidak akan tertipu dengan wajah dan tubuh mu yang menyerupai anak kecil seperti ini" Ucap Daniel tajam
Alissa pun melihat Daniel secara dingin. Ia membenci manusia ini selama hidupnya. Daniel adalah orang yang telah membantu Arnold menghabisi keluarganya. Ia hanya anjing Arnold yang selalu mengikuti kemana pun Arnold pergi. Rasa kebencian menyeruak dari tubuh Alissa. Ingin dia menghabisi orang didepannya ini dengan kekuatan yang ia punya. Namun, ia tidak mungkin bisa melakukannya dimana Noel beserta pengawal kerajaan nya masih mengawasinya. Alissa pun melihat kembali Daniel yang masih memandangnya dengan dingin. Alissa berpikir bukankan dia selalu menjadi pelindung Arnold. Alissa mungkin bisa memanfaatkannya dan mengubah pikiran Daniel untuk menjadi pelindung nya dan menjaga dia dari Arnold.
"Bagaimana kalau kamu mengikuti ku. Aku akan menjagamu dan melindungi mu. Kamu tidak akan pernah kelaparan dan kamu tidak perlu mencuri lagi" Ucap Alissa
"Kenapa aku harus mengikuti mu. Aku tidak mengenal siapa kau, bagaimana aku yakin kau bukanlah penyihir??" Tanya Daniel
"Aku tau kamu tidak percaya padaku. Tapi aku memanglah seorang anak perempuan yang masih berumur 10 tahun. Aku tidak tau penyihir apa yang kamu sebutkan. Tapi aku akan mengatakan padamu, aku adalah seorang putri kerajaan. Putri kerajaan Purple Light Alissa Huntz " Ucap Alissa dengan senyumannya
Alissa melihat Daniel terdiam dihadapannya. Alissa merasa bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya jika Daniel tidak percaya padanya. Alissa bahkan lupa untuk membawa token kerajaannya. Kalau ia membawa token tersebut pasti Daniel akan langsung percaya bahwa ia seorang putri.
"Apakah kamu memang seorang putri. Apakah kamu dapat melindungi ku dari para penyihir jahat itu?" Tanya Daniel sedih
Alissa terkejut melihat Daniel yang bersedih didepannya. Sejauh Alissa ketahui Daniel selalu bersikap dingin kepadanya bahkan kepada Arnold sekalipun . Ia tidak pernah menunjukkan emosinya kepada orang lain. Alissa berpikir apa yang ditakuti anak ini terhadap penyihir apa yang terjadi dengan hidup nya selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 286 Episodes
Comments
_cloetffny
perubahan suasana hatinya terlalu mencolok gasih?
tadi memandang dg dingin lalu ini langsung senyum
2023-06-04
0
• リムル・テンペスト • Bisa panggil Am
pasti arlond memilik kisah hidup yg sukar
2022-12-27
1
Fify Aisya
seru nih
2022-09-18
1