Dalam kesunyian air terang serta jernih yang aku alami, aku berkhayal bisa mengampung.
Alice
Hush.... dingin ( aku kedinginan)
ketua Rohan
mau sampai kapan di dalam sana?
Alice
hingga aku bosan, lebih baik ketua pulanglah
ketua Rohan
tidak akan, tanpa mu
ketua Rohan
kamu nggak punya rumah ya? ( aku menyindir berusaha untuk mengusirnya )
Alice
bukan urusanmu, dimana aku mau itu urusanku
tanpa mengatakan apapun itu, ketua yang rese ikut menyelam juga dan lebih menyebalkan lagi
Alice
kenapa sih, kamu harus menjadi sepupu ku? selalu saja ikut campur.. ( aku cemberut )
ketua Rohan
udah, ayo cepat!! ( sambil menarik lengan Alice )
Alice
kasar sekali sih!! iya iya, aku akan menyusul!!
ketua Rohan
Sudah dari tadi, aku menyuruh kau keluar tapi tidak ada satupun yang kau dengar?!!
ghost
lebih baik dengerin ketua, Alice. aku khawatir padamu juga
Alice
sebenarnya kau berada di pihak nya siapa sih?
ketua Rohan
Apa?
Alice
bukan apa-apa, aku cuma bergumam
Ghost seperti lebih berpihak pada ketua yang suka mengatur, padahal dia cuma salah satu khayalan yang aku buat.
ketua Rohan
tunggu apa lagi? ayo, cepatlah!!
Alice
iya, iya. dasar setan!!
ketua Rohan
Apa yang kau bilang?
ketua Rohan
mulai berani ya? melawanku? ( mendekati dengan marah )
Alice
eh?? Tidak!! tidak!! ( aku memberontak dan menjauhinya )
walaupun begitu, ketua Rohan yang mengejar Alice di kolam renang berhasil menangkap dan mengendong hingga dapat keluar dengan kedua tubuh mereka yang basah kuyup.
Alice
( aduh... padahal aku tidak bermaksud begini, hanya saja dorongan hatiku yang ingin menjauhinya saja )
Alice menatap sepupunya sendiri basah karena nya, pakaian style kemeja dan celana hitam seperti baru dari tempat kerjanya.
Alice
( Dengan bodohnya aku malah bertanya ) kamu dari kantor?
barulah dia menatap tajam pada Alice yang tersenyum manis, tapi kata-kata selanjutnya malah lebih menakutkan
ketua Rohan
menurut mu? ( menahan amukan agar tidak marah )
Alice
oh? Asa..... ( aku menjerit di lemparkan begitu saja ke sofa )
setelah Alice terbaring lemas, dia berusaha untuk bangkit kembali tapi di tahan oleh Rohan yang terus memandangi wajahnya terus mendekatinya.
Alice menutup mata berharap bisa keluar dari mimpi buruknya, merasakan sensasi di kening dan barulah dia sejenak membeku linglung menatap.
ketua Rohan
kamu agak panas.. pantas saja, wajah kamu begitu memerah..
ketua Rohan
kelamaan di air sih. jadi demam kan? tuh.. sekarang siapa yang repot??
kevin
Wow... wow.. ketua, saya tahu kalian masih ada hubungan darah tapi bisakah ada agak menjaga jarak sedikit?
Rohan maupun Alice kaget saling memandang sebelum mereka menatap Kevin yang menatap mereka entah sejak kapan. Kevin berekspresi dasar dengan lengan disilangkan dan berkata begitu santainya.
kevin
kenapa??? ( bingungnya )
Alice
um.. Kevin, bisakah kau keluar?
kevin
kenapa? kau malu aku melihat mu?
Alice
( aku hanya bisa mengangguk kepala dengan sopan, tidak bisa aku katakan bahwa aku tidak nyaman diperhatikan seperti ini )
ghost
kau mirip anjing sekarang, Alice!
Alice
si.. ( aku ingin memaki tapi tidak bisa hingga terdiam karena aku tahu itu cuma pemikiran aku aja )
ketua Rohan
( melepaskan kemejanya dan berjalan ke kamar )
Alice dengan gugup berusaha menekan kegugupan serta risih, masih duduk di sofa dengan basah kuyup dan berusaha tidak melihat Rohan yang telanjang dada sedang mengeringkan rambutnya.
kevin
Alice, kau mau sampai kapan di sofa? Sofanya basah karena mu tuh
Alice
( saat aku berusaha beranjak dan tersadar )
ketua Rohan
Diam
Alice
tapi..
Rohan tidak mengatakan apapun, tapi dari tatapannya saja telah membuatku mengerti.
ketua Rohan
( menghela napas sejak ) Maafkan aku, ketua. aku tadi kekanak-kanakan
Alice
( aku hanya terdiam mendengar suaranya )
ghost
Hey, bukannya kamu yang harus mengatakannya Alice?
kevin
Alice..
Alice
aku tidak merasa ada yang salah
ketua Rohan
apa maksudmu? ( menatap tajam )
mendadak saja suasana menegangkan dan aku hanya bisa menunduk lesu tanpa tahu harus berbuat apa dengan situasi ini
ketua Rohan mendekati Alice, saling berhadapan dan menyuruh Kevin keluar, meski sempat menolak tapi dia tetap harus patuh dengan terpaksa.
ketua Rohan
Apakah kau bener-bener sakit?
Alice
iya nih, kenapa?
ketua Rohan
orang sakit akan mengatakan kembalikan agar terlihat kuat
Alice
itu cuma berlaku untuk kau
ketua Rohan
kamu marah?
Alice
kenapa aku harus marah? dasar kau menjengkelkan sekali!!
Rohan yang menahan amarahnya sejak bertemu Alice, tidak bisa menahan lagi selain mengangkat dan melepaskan pakaiannya
Alice
apa yang kamu lakukan?
Dalam kebingungan Alice hanya mengenakan dalam dan di tatap seperti mangsa di hadapan predator.
barulah pria dewasa dihadapannya, mendekati hingga tercium aroma sinar matahari dan kolam yang masih tertinggal di tubuhnya.
ketua Rohan
apakah kamu tahu, bagaimana perasaan aku setiap melihat kau begini?
Comments