Hari dimana hasil tes masuk kuliah Flint diumumkan telah tiba. Flint bisa mengetahui hasil tesnya itu lewat website resmi Harvard University. Dan ternyata hasilnya iya dia diterima masuk dan kuliah di Harvard University dengan jalur beasiswa nya itu. Flint meraih nilai tertinggi ke 3 dari belasan peserta yang keterima.
Segeranya lah Flint mengabari keluarga, pacar dan teman temannya di negeri seberang. Mereka turut senang dan bangga dengan Flint.
Chat dengan keluarga :
"Aku berhasil masuk Harvard University. Cepatlah kalian kesini, mari kita liburan bersama!"
Chat dengan Julie :
"Julie aku berhasil masuk Harvard University. Cepatlah menyusul aku ke Harvard. Aku menunggumu."
Chat dengan teman teman :
"Aku punya 1 kabar baik dan 1 kabar buruk. Aku akan kasih tau yang baik dulu. Aku berhasil masuk Harvard University. Kabar buruknya adalah kita semua akan jarang bertemu."
Akhirnya kegelisahan Flint selama ini sudah hilang. Jawabannya terjawab sudah. Flint berhasil masuk dan bisa kuliah di universitas impiannya itu. Terlebih, dia masuk ke universitas ternama itu lewat jalur beasiswa.
Dalam hitungan bulan lagi, Flint akan masuk kuliah. Di sisa waktu sebelum kuliah, Flint masih tetap ingin bekerja. Karena Flint tau betul bahwa mendapatkan uang yang banyak butuh kerja keras yang banyak pula. Flint tidak akan meninggalkan tempat kerjanya itu walaupun dia sudah kuliah nanti. Flint akan tetap bekerja namun part time.
Setelah mengirim chat kepada orang orang penting didalam hidupnya, satu persatu dari mereka sudah membalasnya. Namun, beda halnya dengan Julie. Sudah berjam jam lamanya, Julie belum kunjung membalasnya. Kemana Julie? Aku benci jika aku khawatir seperti ini, karena tidak ada yang bisa kuperbuat sekarang. gumam Flint.
Sementara jarinya masih sibuk mengetik chat di grup teman temannya sambil menunggu balasan dari Julie.
Flint.
Aku galau sekali.
Sejak aku mengabari bahwa aku diterima, Julie belum membalas chatku.
Kata Flint di chat grup bersama teman temannya itu.
Teman Flint.
Tadi aku melihatnya ditoko buku sekitar rumahmu. Dia bersama teman laki lakinya.
Kata salah satu teman Flint.
Seketika suhu tubuh Flint memanas. Julie tidak bilang apa apa kepada Flint. Bagaimana bisa Julie ke toko buku ditemani laki laki? Bukannya dia mandiri? Kenapa juga dia tidak bilang ke aku? Julie, baru semalam kamu menenangkan aku.
Flint menelepon Julie namun tidak diangkat. Tidak lebih dari 2 menit kemudian, Julie membalas chat Flint.
Julie.
Maaf baru bisa membalas. Aku dari toko buku. Handphone ku tertinggal dirumah. Selamat Flint!! Tuh kan aku bilang juga apa, kamu pasti keterima. Aku pasti menyusulmu.
Flint.
Ke toko buku dengan siapa?
Julie.
Dengan Rian.
Flint.
Siapa dia? Penggantiku?
Julie.
Astaga tidak Flint. Kami kebetulan ketemu disana, lalu memilih buku bersama. Aku kesana sendiri kok sama Pak John.
Aku tidak bermaksud membuatmu khawatir Flint.
Handphoneku tertinggal dirumah.
Flint.
Baiklah Julie. Aku percaya padamu. Maaf sudah berprasangka buruk padamu.
Julie.
Tidak apa apa. Maafkan aku juga sudah mengkhawatirkanmu. Sedang apa kamu sekarang?
Chat dari Julie itu tidak dibalas oleh Flint. Dia masih butuh waktu untuk mencerna kembali kejadian tadi. Sejujurnya, dia takut sekali bahwa Julie sudah nyaman dengan seseorang disana, tetapi dia masih percaya kepada Julie. Maaf, Julie aku tidak bisa membalas chatmu sekarang. Aku harus menenangkan diriku dulu. gumam Flint.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 236 Episodes
Comments
Siti Asmaulhusna
nama na jg masih baru pacaran jd masih ba9er 😐😐
2020-06-27
0
Tina Sihite
trfvttvvrvggvvbvggbgbbbbbbb bgbbg bnb ada nmoiiii
2020-04-16
0
Eka Alowesia Jaban
thor sblmnya maaf yahhh
mau ksh saran aja, kalau bisa jangan terlalu singkat ceritanyA di panjangin dikit lah thor 🙊😊😅
2019-12-15
0