Flint membuka handphone nya hendak mengabari bahwa dia sudah diterima kerja. Lalu 1 notifikasi muncul di layar handphone nya.
Julie.
Sedang apa?
Flint.
Berjalan kerumah. Disana jam berapa sekarang?
Julie.
11 malam.
Flint.
Kok belum tidur?
Julie.
Menunggumu.
Flint.
Mau telponan sebentar?
Julie.
Ok.
"Halo." sapa Flint.
"Halo. Sudah lama aku tidak mendengar suaramu. Sudah makan?"
"Sudah. Bagaimana denganmu? Sudah merindukan aku?"
"Sudah. Sejak di bandara aku sudah rindu."
"Kalau ada waktu, datanglah kesini. Oh ya Julie, sepulang dari Harvard aku jalan jalan bentar trus sempet ke 3 atau 4 tempat makan gitu buat ngelamar kerja."
"Oh ya. Apa kamu diterima?"
"Iya aku diterima. Gajiku nanti aku dapat sesuai berapa jam aku kerja. 1 jam nya 2 poundsterling."
"Wah beruntungnya dirimu. Selamat ya dan semangat terus kerjanya!!"
"Iya terimakasih, aku besok mulai bekerja jadi mungkin aku akan jarang buka handphone."
"Iya tidak apa apa yang penting tetap mengabariku."
"Pasti Julie. Baiklah kamu sekarang tidur besok kan sekolah pagi."
"Ok bye Flint. Senang sekali akhirnya bisa mendengar suaramu sebelum aku tidur."
"Aku juga senang bisa mendengar suara pacarku ini. Tidurlah Julie, goodnight."
"Goodnight, bye."
"Bye."
Setelah mereka berdua menutup telepon, bibir mereka melengkung sempurna diwajah mereka masing masing. Julie bisa tidur dengan nyenyak sedangkan Flint berjalan menuju rumah dengan senyumannya itu.
Di hari esok mereka masing masing, Julie bangun pagi untuk siap siap berangkat ke sekolah sedangkan Flint bangun pagi untuk siap siap bekerja. Mereka memulai aktivitas yang berbeda, di negara yang berbeda dan jam yang berbeda.
Tidak seperti biasanya, dari pagi hingga malam mereka selalu melakukan aktivitas yang sama. Walaupun sekarang sudah berpisah jauh, masih tampak semangat di raut wajah mereka masing masing untuk menjalani hari. Tidak henti hentinya juga mereka saling bertukar kabar saat ada waktu luang.
Karena aktivitas mereka sudah berbeda dan jamnya pun sudah berbeda, mereka jarang chattingan. Ada sedikit kegelisahan dihati mereka masing masing seperti sedang apa dia sekarang? sedang bersama siapa? sudah makan? atau sudah tidur?. Namun semua itu mereka tepis jauh jauh karena tidak mau menjadi gangguan didalam hubungan mereka.
Menjadi rutinitas bagi mereka setiap harinya untuk telponan karena sudah berbeda negara. Mereka ingin mendengarkan suara satu sama lain minimal sekali dalam sehari. Di saat mereka telponan, tiba tiba Flint mengatakan hal ini kepada Julie.
"Julie. Aku tau kita kini sedang jauh dan tidak memungkinkan untuk bertemu dalam waktu dekat. Jangan tinggalkan aku ya? Aku takut kamu meninggalkan aku dan sudah menemukan penggantiku disana."
"Flint kamu kok ngomongnya gitu. Enggalah aku ga ninggalin kamu. Justru aku yang takut disana kamu sudah nyaman dengan perempuan lain." jawab Julie.
"Engga Julie. Ada beberapa perempuan kan tidak mau LDR dan malah menjadikan itu sebagai alasan untuk berselingkuh atau berpisah."
"Ada pepatah bilang kalau sudah melakukan jangan setengah setengah. Aku sudah memutuskan untuk LDR, kamu juga. Jadi kita gaboleh setengah setengah, gaboleh berhenti gitu aja. Toh nanti aku juga nyusul kamu."
"Terimakasih Julie. Pacarku paling cerdas dan setia. Aku beruntung memilikimu."
"Aku jauh lebih beruntung memilikimu, Flint. Jadi jangan khawatir lagi ya?"
"Iya Julie. Tidak tidur?"
"Baiklah aku tidur sekarang ya."
"Goodnight."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 236 Episodes
Comments
Siti Asmaulhusna
yg lnting saling ju2r tetap smangat
2020-06-27
0
ecii:v
lanjut thor
2019-12-15
0
Laila Tul
ayo up lagi dong
2019-12-15
0