Pacarku

Dia memasukkan nomor handphone Julie kedalam kontaknya lalu menyimpannya dengan nama "Julie" lalu ditambahkannya "Julie Pacarku" lalu dihapusnya lagi, lalu diketiknya lah "Julie❤️" lalu disimpan. Sempurna.

Dia langsung mengirimi Julie chat.

Flint.

Ini aku pacarmu. Simpan nomorku.

Julie.

Baiklah pacarku.

Julie menyimpan nomor Flint kedalam handphone nya. Dia menyimpannya dengan nama "Flint" ah tidak tidak terlalu baku bagaimana "Flint🖤" eh apa warna yang disukai Flint ya? gumam Julie.

Julie.

Flint, apa warna kesukaanmu?

Flint.

Biru. Ada apa?

Julie langsung menyimpan kontak Flint dengan nama "Flint💙" tanpa ragu lagi. Lalu dia membalas chat Flint.

Julie.

Jangan pikir aku ingin membelikanmu barang.

Flint.

Lantas?

Julie.

Aku hanya bingung memberimu nama di kontakku. Kamu memberiku nama apa?

Flint.

Julie❤️

Julie.

Benarkah? Aku juga sama denganmu tetapi memakai love warna biru.

Flint.

Apa kita berjodoh?

Julie.

Ngomong apa kamu ini. Sudah dulu, aku ingin belajar.

Flint.

Baiklah.

Julie pun menyudahi chattingan mereka dan belajar. Julie sangat suka belajar, dia tidak akan mungkin melewatkan harinya tanpa belajar. Kalau Flint, dia akan belajar sesekali jika dirinya merasa tidak paham, itupun jarang.

Flint dan keluarganya sedang menikmati makan malam.

"Ada yang ingin aku kasih tau ke kalian semua."

"Ada apa Flint?" tanya Sara.

"Hari ini.. aku mulai berpacaran."

"Gosh, Flint. Cepat sekali? Trik apa yang kamu pakai?" tanya Key.

"Aku tidak memakai trik apapun Pa. Hari ini aku dan dia hanya mengobrol di perpustakaan lalu pulangnya aku mengantar dia kerumahnya di blok A11"

"Kita sama sama belum pernah pacaran, aku hanya bercanda mengajaknya berpacaran, kupikir dia tidak akan menerimaku tapi ternyata dia menerimaku dan kita menganggap ini sebagai coba coba." jelas Flint.

"Akhirnya anak pertama kita berpacaran." ucap Key.

"Walaupun hanya coba coba, kamu jangan pernah menyakiti hatinya, Flint." kata Sara.

"Iya Ma." jawab Flint.

"Iyalah siapa yang ga mau sama kakakku. Udah ganteng, pinter, behhh." sahut Audy.

"Hahahaha"

Suasana rumah menjadi hangat ketika mereka semua berkumpul. Diantara mereka, tidak pernah ada yang ditutup tutupi satu dengan yang lainnya. Sara dan Key mendidik anak mereka untuk selalu terbuka dengan satu yang lainnya. Maka dari itu, Flint tidak sungkan lagi untuk memberitahu bahwa dia sudah berpacaran.

Setelah makan malam, mereka semua kembali kekamar mereka masing masing. Begitu juga dengan Flint.

Sebelum tertidur, Flint mengirimi chat kepada Julie.

Flint.

Julie.

Sudah tidur?

Julie.

Belum. Ada apa, pacarku?

Flint.

Sedang ngapain?

Julie.

Membaca buku.

Flint.

Baiklah. Lanjutkan lagi membacamu. Sampai bertemu besok. Selamat malam, pacarku.

Julie.

Selamat malam.

Lalu Julie teringat saat Flint menyuruhnya untuk mencari siapa Flint di internet. Dicarilah Flint oleh Julie diinternet. Muncul identitas Flint sebagai anak sulung dari CEO Young Corporation, Keystern Young. Oh jadi dia anak dari Keystern Young? Pantas saja dia bilang tidak ada yang berani dengannya. Mendengar bahwa dia anak Keystern Young saja sudah ngeri. Laki laki seperti inikah yang sedang memacariku? gumam Julie. Ganteng. lirih Julie saat melihat foto Flint.

Keesokan harinya di sekolah,

"Hei Flint. Kamu sedang menipu kami? Kamu bilang Julie bukan seleramu, tapi aku melihat kamu kemarin pulang sekolah dengannya dan tadi berangkat dengannya." kata salah satu teman Flint.