Ep 3 Kematian

Author Random¿‽
Author Random¿‽
Lanjut
NovelToon
Setelah...
Jesslyn melihat salah seorang musuh dengan senjata api mengarahkan pistolnya tepat di titik jantung bosnya. Ia sontak berlari ke arah bosnya secepat kilat.
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
BAANGG *Jesslyn berlari menggantikan posisi pria yang menyandang gelar sebagai bosnya itu.
Someone boy
Someone boy
*melesatkan 1 buah peluru menuju bos Jesslyn
Someone boy
Someone boy
NovelToon
Kira-kira kek gitu
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
UKH! *terkena peluru dari someone boy
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
NovelToon
Anggep itu Jesslyn
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
*jatuh
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
UHUK... *mulut mengeluarkan darah
Someone boy
Someone boy
DEEKK!!!! *mendekap tubuh adiknya yang saat ini tengah mengeluarkan darah segar dari dada kirinya
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
B-bang... *lemas
Someone boy
Someone boy
D-deek... Hiks... K-kenapa? Hiks..p-padahal gua mau ngomong sesuatu hiks... sama elu hiks...setelah perang selesai..hiks *menangis
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
G-gapapa bang. . .*terus mengeluarkan darah
Someone boy
Someone boy
T-terus hiks, s-siapa yang hiks gua ajak m-main bareng nanti... Hiks *air mata jatuh membasahi tiap sisi pipinya
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
L-lo haa...ruus...b-ba-hagi a b-baang...Uhuk-uhuk *mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya
Someone boy
Someone boy
Jangaan!! Gue mohon...hiks lo harus tetep disini...hiks.. *menangis
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
Entahlah bang *senyum+pandangan kabur
Someone boy
Someone boy
D-dek..hiks..sebenernya gue... *ragu+masih menangis
Jesslyn Romero
Jesslyn Romero
*mata tertutup
Yah sejak saat itu JESSLYN ROMERO dinyatakan telah tiada
Someone boy
Someone boy
DEEKKK!! Hiks ...Jaangaannn!! Jangan tinggalin guee!! *teriaknya histeris mendapati wanita yang ia dekap telah meninggalkan dunia untuk selamanya
Someone boy
Someone boy
LO!! *bentaknya dinginnya datar penuh emosi pada pria yang melayangkan peluru pada Jesslyn
Someone boy
Someone boy
Heh *kikiknya melihat keadaan pria yang kini tengah berdiri di hadapannya
Someone boy
Someone boy
Tembak gua juga! *dingin
What the hell? Manusia mana yang meminta ditembak? Yah, jawabannya mungkin dia sudah lelah, dan ingin bersama dengan orang yang disayanginya bahkan sudah ia anggap sebagai adiknya sendiri
Adiknya mati mungkin masih bisa memakluminya
Tapi yang ini... Adiknya mati malah minta mati juga?
Gila...gila
Someone boy
Someone boy
Hah!? Apa? *kagetnya
Someone boy
Someone boy
Seorang kek anda ini...minta ditembak? Tapi...oke daripada gua susah susah perang *seringai
Someone boy
Someone boy
*mengarahkan pistolnya telat di jantung someone boy dan melesatkan 2 buah peluru
Someone boy
Someone boy
*terkena 2 peluru dari musuh
Someone boy
Someone boy
*darah segar mengalir keluar dari jantung nya
Someone boy
Someone boy
*senyum
Someone boy
Someone boy
*mati dalam keadaan mendekap tubuh adiknya yang kini telah menjadi mayat
Someone boy
Someone boy
*menelpon seseorang
Someone boy
Someone boy
📱:Lapor! Tugas saya telah selesai
Someone boy
Someone boy
*setelah memberikan kabar dan mendapat perintah ia menutup sambungan telepon nya dan membakar mayat 2 kakak adik itu hingga hilang
Apakah mereka bisa bertemu kembali? Entahlah...Ikuti terus perjalanan kisah 'JESSLYN ROMERO '

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!