Prolog
Bunyi petir menyambar serta Hujan yang turun deras
Allysa Mikayla
(Jangan kacau aku.. Jangan...)
[Tetap berjalan]
Allysa Mikayla
[Berjalan sekencang mungkin]
Allysa Mikayla
[Terkejut sebentar dan melanjutkan jalan]
???
All... All.. tolongg....
Allysa Mikayla
T-tidakk!!
[Berjalan Menaik tangga kost]
Allysa berlari sekencang mungkin tiba tiba lilin dimeja dekat kamarnya mati tiba tiba
Allysa Mikayla
Hah...
[Terkejut mematung]
Allysa Mikayla
T-Tidak jangan ganggu aku plis...
Seketika Allysa masuk pintu kamarnya yang terdapat berbagai jimat mulai dari seikat bawang putih serta jimat kepercayaan Tiongkok
Allysa Mikayla
[Memegang lutut]
Tolong jangan kacau aku.. Tolong...
Gagang pintu Allysa bergerak dengan sendirinya Allysa yang melihat itu hanya terdiam panik menahan pintu
Allysa Mikayla
Jangan ganggu aku, Cari bantuan ke orang lain jangan aku!!
[Teriaknya Allysa panik]
Setelah itu Gagang pintu Allysa tidak lagi bergerak
Allysa Mikayla
(Apakah dia sudah pergi.. Syukurlahh..)
Allysa Mikayla
[Menghela napas panjang]
Saat Allysa berbalik badan
Allysa Mikayla
Aaa..!!
[Terkejut]
Allysa Mikayla
Ish.. Iya iyaaa!! minta tolong apa
???
[Tersenyum] Tolong.. Berikan kalung yang ada ditempat kerjaku kepada anakku...
Allysa Mikayla
[Menghela napas]
Haa... Iyaa buk
Setelah itu mereka berdiri didepan tempat pemandian umum
Allysa Mikayla
Disini?? Bu??
[Berbicara kepada Ibuk Ibuk itu]
Terlihat orang orang melihat Allysa hanya geleng geleng kepala. Allysa yang merasa dilihat sudah terbiasa
Allysa membuka lemari lemari disana lalu menemukan kalung
Allysa Mikayla
Ini?? Bu??
[Mengambil kalungnya]
Setelah itu Allysa juga Hantu itu menuju rumah anaknya
Allysa Mikayla
Disini Bu rumahnya??
Chris Jung
Yaa..?? ada ap-
[Sambil membuka pintu]
Chris Jung
ASTAGA!!
[Terkejut]
Allysa Mikayla
Ah.. Hehe
[Cengengesan dengan mata lelah]
Allysa Mikayla
Ini kalung dari ibu anda pak..
[Menyodorkan kalung emas]
Allysa Mikayla
Katanya jaga kalung ini baik baik dan berikan kalung ini kepada anak anda Yaitu Hanna
[Berbicara dengan nada lelah]
Chris Jung
T-Tunggu bagaimana bisa kau kenal ibuku anak muda??
[Menatap dengan wajah bingung]
Allysa Mikayla
Itu rahasia.. Sudah! Kata ibu anda, anda jangan suka berjudi kalau tidak kepala anda kupotong..
Sontak setelah itu Allysa menatap ke samping si Chris
Allysa Mikayla
Bu pesan anda sudah saya sampaikan saya permisi..
[Berbicara sendiri ke samping Chris]
Saat berjalan memutar balik
Allysa Mikayla
Iya??
[Menatap ke belakang yang kosong]
Allysa Mikayla
Ah iya iya terimakasih...
[Lanjut berjalan]
Chris Jung
[Chris yang mendengar itu hanya bergidik Ngeri]
Chris Jung
Ihh kenapa ada orang seperti itu..
[Mengusap tengkuknya dan menutup pintu]
Saat berjalan Allysa pulang dengan jas hujan. Ia malah disamperin lagi dengan sesosok hantu Lelaki paruh baya
Allysa Mikayla
Ishh tolong jangan ganggu aku
???
Hantu paruh baya:
[Mendekati Allysa dan menghalangi jalan Allysa]
Allysa Mikayla
Jadi mau anda apa pakk??!!....
[Teriak Lelah Allysa]
???
Orang dijalan 1 :
Kenapa dia yaa.. Kok seperti orang gila..
???
Orang dijalan 2 :
Iyaa mungkin sih.. Sudah jangan dilihat nanti jangkit ihhh
???
Orang dijalan 1:
Ihh amit amit
Allysa yang mendengar itu hanya terdiam dan menunduk
Allysa Mikayla
[menatap tajam hantu paruh baya]
Hei pak sekali ini saja abis itu jangan ikutin saya!
???
Hantu pria paruh baya:
[Mengangguk tersenyum]
Setelah itu Allysa pergi ke minimarket terdekat lalu membelikan Cola dan 1 cup kecil untuk minum
Saat diluar minimarket ia berjalan menunduk menuju halte bus
Allysa Mikayla
Maaf kan saya.. Maafkan saya.
[Menatap lelaki itu dengan tatapan lelah yang suram]
Jake Owen
[Menatap aneh Allysa]
Karna kau bajuku kotor!!
Jake Owen
[Menunjuk kemeja putih yang kotor karena terkena jas hujan Allysa yang kotor]
Allysa Mikayla
T-tapi.. Saya tidak sengaja...
[Menunduk]
Jake Owen
[Jake melihat kembali Allysa ia bergidik]
Jake Owen
Ah sial.. Yaudah kali ini kau pergilah.!!
[Menatap tajam]
Saat Allysa Ingin berjalan melewati Jake tiba tiba ada hantu wanita yang berjalan cepat ke arahnya
Allysa Mikayla
AAAA... TIDAKK!!
[Memegang tangan Jake]
Jake Owen
Kau ini kenapa sih!! Modus ya!
[Menatap tajam]
Sontak Allysa bingung Hantu yang mengejarnya kemana karena tiba tiba menghilang
Allysa Mikayla
Ehh...
[Bingung]
Jake Owen
[Langsung melepas paksa tangan Allysa]
Jake Owen
Kau jangan sentuh aku!!
[Ucap Jake menunjuk Allysa]
Allysa Mikayla
[Cengengesan]
Eehehe.. Bisakah kita emm sentuhan..
Allysa Mikayla
Maksudku.. Kamu menguntungkan aku.. Saat sentuh kamu, hantu yang kejar aku hilang!!..
Jake Owen
[Menatap aneh Allysa]
Hantu?
Jake Owen
Haha jangan mengada ngada gada hantu!!
[Menatap datar Allysa]
Jake Owen
Oh iyaa dan juga kau mau sentuh aku??
[Menatap Allysa dari atas sampai bawah, lalu menggelengkan kepalanya]
Jake Owen
Maaf kau itu ga menarik
[Ucapnya sambil menggelengkan kepalanya]
Setelah itu Jake langsung meninggalkan Allysa yang terdiam melihat kebawah
Allysa Mikayla
Ahh apa nih..
[Mengambil sebuah kartu]
Allysa Mikayla
[Melihat baik baik kartu itu]
Jake Owen..
Allysa Mikayla
Wahh dia ternyata satu universitas denganku.. Ternyata dia jurusan Arsitektur
[Melihat KTM Jake]
Allysa Mikayla
Sepertinya aku harus memberikan ini kepadanya besok..
[Bergumam sendiri]
???
Hantu pria paruh baya:
Nona... Minuman saya..
[Muncul tiba tiba]
Allysa Mikayla
Astaga!! Ah iyaa iyaa ini ada..
Oke sampai sini dulu ya, klo menarik jangan lupa like juga komen
Comments