pertemuan

Akhirnya kudapatkan ponselku yang kucari kontak lamanya disitu ku tulis dengan nama "sayangku" yang sesaat membuatku teringat kembali hari terakhir berjalan dengannya.

waktu itu dia membuat sebuah kejutan untukku karena saat itu adalah hari dua tahun kami menjalani sebuah hubungan asmara dan harus berakhir demi menuruti keinginan orang tuaku dia membawaku ke sebuah tempat yang cukup indah lalu bertekuk di bawahku sembari memberikanku bunga mawar yang harum dan melontarkan kata

I Love You itulah masa lalu yang penuh dengan cinta namun telah berakhir karena terhalang orang tua.

"ya hallo ..?" jawab rio mengangkat teleponku.

"i**ni aku sinta..." ucapku pelan .

setelah lama berbincang akhirnya perbincangan kami lewat telpon itu berakhir hingga kami membahas untuk pertemuan kami disebuah tempat makan malam yang kami sepakati.

"oke, sampai berjumpa nanti malam manis". ujarnya sambil menutup telpon.

"dah.." ucapku membalas.

*******

Malam Pun tiba aku menjelaskan kepada tonny bahwa malam ini aku ingin pergi keluar makan malam dengannya namun aku mengajukan beberapa syarat untuknya.

"nanti disana akan ada tamuku jadi siapapun orangnya aku ingin kau tetap diam, apa kau mau menurutiku?". ujar ku padanya.

"baiklah istriku aku akan melakukan apa saja keinginanmu karena aku yakin tamumu itu tak lain hanyalah temanmu bukan". ujarnya.

"kita lihat saja." ucapku.

Aku menghias wajahku,menata rambutku lalu menggunakan gaun merah lengkap dengan sepatu cantik di kakiku tonny menatapku dia terus melihatku aku yakin dia kagum melihatku namun ternyata justru dia berkata..

"di mana hijabmu kau pasti akan terlihat cantik bila keluar menggunakannya" ujarnya menghancurkan mood ku.

"setelah aku sudah mempersiapkan semuanya hanya ini jawabanmu apa kau tidak tau bagaimana cara nya menghargai penampilanku hanya karena hijab!" ucapku kesal.

"maafkan aku sinta, kau sebenarnya terlihat sangat cantik aku khawatir akan banyak laki laki jatuh hati padamu atau menganggumu dan aku tidak rela itu terjadi padamu aku hanya ingin kau tetap terjaga." ujarnya sambil bangun dari duduknya

Rasanya aku ingin memakinya saja.

"kau ..!!" ucapku belum sempat ku lanjutkan

"anakku yang dikatakan suamimu benar kau perempuan seharusnya keluar dengan hijabmu agar kau terjaga dan semua kecantikan mu sebaiknya kau perlihatkan hanya untuk suamimu dan kau tau kewajiban mu adalah mentaati nya." ucap ayah menasehati ku.

"iyaa ayah." jawabku sambil berlalu untuk menganti pakaianku.

Laki laki itu seolah tidak pernah berhenti membuatku kesal sudah ku katakan aku pasti tidak akan bahagia dengannya dan akhirnya aku harus pergi dengan menggunakan pakaian hijab ku.

"dimana rio sudah hampir satu jam kami menunggu tapi kenapa dia tidak datang juga" batinku.

"sayang dimana temanmu.." tanya tonny yang membuatku kaget entah mengapa aku langsung tertawa mendengarnya .

"kamu PD amat manggil aku gitu." ucapku sambil terus tertawa.

kemudian satu suara yang menghentikan tawaku.

"apa yang lucu manis.." ujar rio sambil duduk di hadapanku.

"Dia..." ucap tonny melihat dengan tangan mengarah ke rio.

"iyaa aku kekasihnya ..dulu sebelum ayahnya menikahkan mu dengannya". ujar rio .

Aku merasa bahagia melihat kesedihan yang terlukis di wajah tonny dia hanya diam melihatku tertawa lepas bersama rio di hadapannya.

"hmm.. sebentar ya aku ke kamar mandi dulu". ucapku meninggalkan mreka.

"rio aku tau kau mencintai sinta tapi bagaimanapun juga dia sudah menjadi milikku jadi jangan dekati dia lagi kuharap kau mengerti." ucap tonny.

"aku tidak pernah mendekati istrimu namun istrimu lah yang mencari ku, aku tidak pernah kekurangan wanita apa lagi wanita seperti istrimu itu!!" ujarnya yang membuat tonny marah.

kemudian setelah aku kembali dari kamar mandi tiba tiba tonny mengambil tanganku dan mengajakku pergi tanpa kata apapun.

"ada apa kau ini" tanyaku sambil berjalan keluar.

"dengar sinta aku akan selalu ada untukmu jika laki laki disampingmu menyakitimu berhati hatilah dengannya !!". ujar rio meneriaki ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***