"maaf saya orang yang jarang berbicara dengan orang lain, dan jarang bersosialisasi jadi saya agak merasa canggung dengan anda, dan... tidak usah panggil nona Elleis panggil saja Elleis saya jadi merasa tak enak... karena. saya juga sama-sama pelayanan seperti anda"ucapku canggung
"begitukah? maaf yahh baiklah saya panggil nama langsung yahh Elleis, anda sangat baik lohh, orangnya!, saya jadi heran mengapa para pelayanan lainnya tak ada yang ingin mendekati anda!"dengan ekspresi ramah dan juga heran.
"ouhh para pelayan itu yahh?, biarkan saja mereka... lagipula.. aku juga sudah tahu alasannya.. mereka.. takut, karena aku seperti hanyalah tawanan disini yaa seorang tuan putri yang sekarang hanya jadi pelayan mereka juga takut terlibat dengan urusanku, dan... ada juga yang dengki... mereka sudah tidak suka padaku dari awal kan?, apalagi keberuntunganku.. seorang anak kecil yang miskin dan hidup gelandang tapi tiba-tiba diumur 𝘬𝘦-9 tahun mendapatkan keberuntungan dan hidup sebagai putri seorang kaisar dan langsung menjadi tuan putri. "ucapku dengan santai, tapi sebenarnya hatiku cukup sakit mengingatnya
"anda tidak boleh berkata seperti itu!, saya... saya... saya bahkan masih menganggap anda adalah tuan putri kaisar!, dan saya...juga ingin menjadi lebih dekt dengan anda! "berteriak mendukung sampai meneteskan air mata.
" kau ini... orang yang sangat baik yahh? "
bahkan dia mendengar ceritaku yang singkat sampai meneteskan air mata.
kalau begitu...
"baiklah, kau boleh...jadi lebih dekat denganku"
aku harus mengapresiasinya!
"kyaaaaa!,terimakasih Elleis!, anda benar-benar baik!, saya jadi benar-benar berterimakasih! "
"tidak apa-apa reaksimu tidak boleh berlebihan begitu... tapi.. kalau boleh aku menanyakan ini... , jika suatu hari aku membelot dari Kerajaan kaisar Malvictor ini... apakah kau akan menangkapku juga? "
aku sangat penasaran apa yang akan dia lakukan...jika aku membalas dendamku?!.
"eh?, itu. . saya.... "tampak bingung
" tak apa tak perlu menjawabnya sekarang aku akan memberikan mu wak-"
"tidak perlu memberikanku waktu waktu untuk berpikir saya sudah tau jawabannya! " bersemangat dan ceria
"Eh?, cepat juga! " aku jadi heran....
"tentu saja saya pasti akan menangkap anda! " bersemangat .
"hah... sudah kuduga. " rasanya hilang harapan....
"tapi tunggu dulu!, saya belum selesai bicara!, saya pasti akan membantu Anda dan menarik perhatian tapi jika anda ketahuan saya akan tetap menangkap anda begitu maksud saya!! "
dengan nada cerewet dan ceria.
"tidak mungkin saya menusuk anda dari belakang, saya saja. . sangat mengagumi anda" tersenyum tulus.
sepertinya dia benar-benar orang baik!
"terimakasih... omong-omong..siapa namamu?"
"namaku Chindy Heiler"
tapi tiba-tiba hal yang tak terduga terjadi!
para pengawal depan gerbang semuanya pingsan, pintu terbuka dan.. muncullah seorang pria bangsawan dia berpostur tinggi dan gagah dengan rambut perak dan mata biru es dari ciri rambut perak nya ini tak salah lagi ... dialah pemilik kekuatan supranatural Ilusi!.
Ada satu kerajaan dengan kekuatan supranatural ilusi dan itu adalah...
"Marquis Fallacia! "
dan dia adalah... tuan "Marquis Falsus Fallacia! "
dia berjalan kemari!
dia menoleh?, siapa yang dia lihat?
ouhh tidak dia melihat ke arah tuan muda!
"Malaze Malvictor adalah adik kecil tuan Duke Malvictor.
apa jangan-jangan ... tuan Marquis berniat...
" lepaskan aku!, jika tidak....akan kuberitahu kakak! dan ibu! " malaze meronta
tidak dia menangkap tuan muda!, aku tidak boleh membiarkannya!.
saat itu akupun melakukan hal yang tidak seharusnya kulakukan....
Elleis pun berlari dan hendak memukul tuan Marquis...
"haaaaaa! "memukul tepat sasaran.
" Elleis, jangan!, terlalu berbahaya! "ucap
BRUKK!
" eh?,kena? serius?, kena?, ehhhhhhh?! "
"sudahlah bukan waktunya selebrasi aku harus membawa tuan muda pergi! " batin Elleis.
"tuan muda!, apa anda baik-baik saja?!, bertahanlah! " menggendong Malaze.
"cik, cik, cik.... nona... anda hebat juga yahh?, aku kaget seorang pelayan sepertimu.. bisa
memukulku tepat sasaran begini?, siapa kau? "
"..... " Elleis terdiam
"baiklah kalau begitu mau memukulku lagi?, no-na pe-la-yan? "mencondongkan badannya ke arah Elleis.
".... Chindy.. kutitipkan tuan muda padamu." membiarkan Chindy mengambil alih dan membawa Malaze pergi.
"tidak mau ?... " mulai memberikan banyak ilusi dan bayangan.
"apa yang harus kulakukan?, aku saja sudah mulai merasa pusing dengan ilusi nya! "batin Elleis.
"kalaupun aku kabur dia pasti tak akan melepaskan ku! ,eh?, apa ini.... aku tuan Marquis.. ilusi tadi... semuanya menghilang ... yang ada dalam penglihatanku adalah ruangan gelap dan.. tuan Marquis... apakah ini karena kekuatan kegelapan ku?, jadi tak terpengaruh?, baiklah...."batin Elleis dan dia tersenyum licik sesaat.
"haaaaaaa! "menedang tepat pada perut tuan Marquis hingga terpental.
BUGH!!
" wahh apa ini.. jangan-jangan kau.."tersentak melihat mata ungu Elleis yang mulai bersinar.
"sekarang... GILIRAN SAYA! " mengambil salah satu pedang prajurit.
"Arghhh! " terkena tebasan mematikan dari Elleis.
Pada akhirnya Elleis terus melancarkan serangan dengan menggila karena kekuatan kegelapannya bangkit dan ia tak bisa mengendalikannya hingga tuan Marquis tak berdaya...saat Elleis hendak melancarkan serangan pedang terakhirnya...tiba-tiba...
" SLASH!! "Tuan Duke menebas pedang Elleis dan membuat Elleis terpental.
" orang ini... biar aku yang bereskan Elleis... "
tapi sayangnya Elleis yang masih belum sadar pun membuat sebuah perisai kegelapan yang melindungi dirinya dan terus melebar.
"hoo.. rupanya kau mau bermain-main denganku yahh? " bergerak cepat dan berusaha menebas perisai kegelapan itu dengan pedangnya.
"SLASH! , SLASH!, SLASH! " tebasan Tuan Duke.
KRAKK....
mulai retak
PRANG!
akhirnya perisai itupun Pecah
Elleis pingsan , tubuhnya yang lunglai tak sadarkan diri hampir terjatuh kebelakang tetapi... Tuan Duke menangkap tubuh Elleis yang lembut itu dan menatapnya dengan tatapan hangat.
"akhirnya... selesai juga yahh?~, sepertinya kamu harus istirahat~"bisik tuan Duke ke telinga Elleis yang masih belum sadar.
tuan Duke pun menggendong tubuh Elleis ke unit kesehatan pribadi di istana ini.
Keesokan paginya... sinar matahari yang lembut memasuki jendela dan membangunkan Elleis.
ia bingung dan celingukan karena tiba-tiba berada di unit kesehatan Kekaisaran.
" sudah bangun tidurnya~, tuan putri?, ohh tidak, maksudku... mantan tuan putri? ~"tuan Duke tersenyum tengil.
"huaaaaa! se-sejak kapan anda
berada disana?! " kaget melihat tuan Duke yang sedang berdiri sambil menyender ke dinding pojok dekat kasurnya.
"hmm.. sejak... semalam?, aku tadinya tidur di dekatmu aku menidurkan kepalaku disamping kakimu itu tapi pada akhirnya saat pagi aku pegal-pegal jadi aku pindah kesini. " tersenyum hangat.
"untuk apa?! kutanya untuk apa dia menungguku bangun semalam?!, hah?!, untuk apa?! " batin Elleis.
"kenapa anda... mencemaskan saya? "
"mencemaskanmu?, hmmm... aku tak pernah bilang aku mencemaskan mu tuh?, aku hanya bilang aku semalaman tidur disini".dengan wajahnya yang sengaja dibuat-buat supaya terlihat polos.
" sial!, dia kan memang tak pernah bilang kalau dia mencemaskan ku!, yaampun Elleis Lux kau bodoh sekali..."batin Elleis yang malu setengah mati.
"maafkan saya tuan Duke sudah salah sangka" wajah canggung yang menyembunyikan rasa malu dihati.
"tidak apa-apa... lagipula ada yang mau mengatakan sesuatu padamu.. Laze.. masuk! " memanggil seseorang dengan wajah serius.
rambut coklat, pipi cabi, dan matanya yang berwarna merah permata.
dialah "Malaze Malvictor" tuan muda sekaligus adik kecil tuan Duke yang menggemaskan.
"ha-ha-halo... selamat siang... saat itu kakak.. menyelamatkanku kan? , a-aku ingin... berterimakasih. terimakasih kakak.. jika bukan karena kakak... aku sudah dibawa oleh pria itu... a-aku.. berterimakasih banyak... "
"KYAAAAA!, menggemaskan sekali!, dia malu-malu rupanya.... KYAAAA!! ".batin Elleis yang gemas pada tuan muda.
"tidak apa-apa kok, tidak perlu berterimakasih sudah tugas saya untuk merawat istana ini termasuk orang-orang nya dan juga tuan muda! " tersenyum hangat.
"kakak... apakah boleh, jika... aku ingin bermain dengan kakak jika kau sudah sehat nanti?....."
"tentu saja boleh" dengan ceria.
"wahh terimakasih kakak!, kalau begitu... aku pergi main dulu yahh semoga lekas sembuh kakak!".
" maafkan dia yah?, dia memang seperti itu... "ucap tuan Duke hangat.
" pria sialan!, bagaiamana bisa dia bersikap tiba-tiba agak hangat begini setelah apa yang dia lakukan?!, aku benar-benar membencimu!, aku harap kamu menghilang suatu hari nanti!!. "batin Elleis dengan penuh kebencian.
" ouhh iya, kau belum bisa mengendalikan kekuatanmu kan? "kalau begitu selama beberapa bulan ini aku akan berikan libur sebagai pelayan, tapi gunakanlah waktu ini untuk berlatih pedang atau berlatih mengendalikan kekuatan mu dengan berbagai jurus di tempat latihan belakang sana khusus untuk mu, kekuatan itu... berbahaya jadi gunakanlah dengan sebaik-baiknya, itu saja!. "melangkah meninggalkan ruangan itu.
" Ha... haha, haha, ahahaha!, ini karena kau tak mau aku mengamuk dan menghancurkan istana, kan?. kalau begitu... justru bagus!, aku punya kesempatan membalaskan dendam ayah karena mu! hahaha tuan Duke... terimakasih~!. "ucap Elleis setelah tuan Duke pergi.
sementara itu...diwaktu yang sama tuan Duke sedang duduk dikantornya dan memandang ke jendela yang dipenuhi dengan pemandangan cahaya matahari terbit yang hangat dan bersinar terang.
dia pun berkata...
" Elleis... kau pasti senang.. karena kau pikir aku bodoh dan sengaja memberikan kesempatan padamu untuk membalas dendam ... tapi kamu salah, semuanya... sudah ku atur!, dan sekarang.. kamulah yg akan terus berjalan dalam skenarioku~, Elleis~."sambil tertawa terbahak-bahak.
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
SATURNUS MV
ih, kok sama sih kayak aku 😭😭😭
2025-01-31
0
Sarah Q. M
bolehh... nanti ep 4/5 kucoba buat yahh~, yang jelas aku gak tau sekuelnya bakal panjang atau enggak karena lumayan banyak karakter yang punya cerita tersembunyi. yang jelas nanti sekuel bakal lebih panjang dan klo kepanjangan kukasih part yang bakal diseling sama episode biasa. makasih yaa sarannya kak .. mohon dukungannya~
2024-10-21
0
Curtis
Ditambahin sekuel dong, plis! 🙏
2024-10-21
0