Menjadi Ibu Untuk Lima Kembar
intropreksi diri
di pagi hari ini semua anak anak telah banngun
deacon shal2
ehem
*berdehem
jenne ester
Deacon anak ke dua ku dia sama seperti kakak pertamanya,dingin dan tdk seperti anak kecil
*batiinnya
jenne ester
Namun aku tdk takut dia juga daraah dagingku
*batinnya
deacon shal2
Kata mereka akhir akhir ini kau berubah jadi orang gila
jenne ester
Bukan aku yg gila tapi mereka yg tdk pernah tau kebaikan ku termasuk dirimu
*santuy nya
deacon shal2
beranikau menjawab diriku
jenne ester
Hei anak kecil
jenne ester
Aku itu ibumu seharusnya kau yg takut padaku
deacon shal2
chuh
*meludah tepat di dress jenne
jenne ester
Huf sabar sabar
*mengusap dadanya
jenne ester
*menelfone seseorang
jenne ester
Huaaa ayah anak anak semakin kejam padaku
darias ezra3
kak dia melapor pada kakek
deacon shal2
*mengambil paksa telfone jenne
deacon shal2
Tdk kakek,kami cuma sedang bercanda
*ucapp nya dan mematikan telfone
deacon shal2
kak darren akan pulang bersama bibi rania jadi ku harap kau di beri pelajaran
jenne ester
Kalian belum pernah ya merasakan jadi maling kundang
jenne ester
sampai sampai berani melawan orang tua
deacon shal2
Kau seharusnya sadar diri
deacon shal2
Kau sendiri yg membuang kami bahkan sampai ayah koma beberapa tahun pun itu karna dirimu
deacon shal2
Kau sedikit pun tdk peduli
deacon shal2
Kau lebih memilih si ansel dari pada ayah kami
deacon shal2
Apa kau pantas di sebut ibu
deacon shal2
Dan kau kembali ketika kau mendapatkan kaabar hak waris jatuh kepadamu
deacon shal2
Apa itu yg kau sebut sebagai ibu hah
jenne ester
*meneguk salivanya
jenne ester
Sejahat itu kah diriku
*batinnya
Comments