Istri Kedua
Namaku Luna Gadis Atmananda.
Aku dibesarkan oleh kedua orang tua kandung yang masih utuh dan satu orang kakak perempuan yang sudah menikah. Orang tuaku tak mendukung pendidikan sebagai pokok utama di kehidupanku. Sehingga aku menjadi egois akan impianku. Bekerja keras demi membayar uang semesteran, makan dan kosan.
Entah nasib baik atau buruk, aku ditawari bekerja saat aku mempunyai pekerjaan di toko bunga. Entah mengapa wanita ini menyukai dan mengagumi karangan bungaku. Dan akhirnya dia merekrutku kedalam team pekerja di rumahnya yang besar sebagai penata bunga dan pengurus kebun. Dan entahlah dewi fortuna memang sedang berpihak padaku, aku tak perlu ngekos lagi karena ia membolehkan ku menempati rumahnya sebagai pekerja dan mendukungku untuk kuliah asalkan pekerjaanku beres semuanya.
🦋🦋🦋
Luna berjalan-jalan di sekitar rumah majikannya itu yang begitu besar. Dirinya selalu pergi ke kebun atau taman belakang untuk melihat tumbuhan yang ia tanam juga bunga-bunga yang sudah ia urus hampir tiga tahun terakhir. Majikannya sangat baik kepadanya. Namanya Ibu Nida. Dia sangat menyukai bunga dan Luna yang ahli dalam bidang itu karena orang tuanya mengajari bagaimana merangkai dan menanam bunga dengan baik.
Karena tuntutan tugas kampus dari mata kuliah yang Luna ulang, Luna harus mencari suatu lukisan yang bisa Luna deskripsikan sendiri. Masalah perulangan matakuliah bukanlah karena Luna mahasiswi yang bodoh. Tetapi karena saat semester enam Luna sangat sibuk tugas dan bekerja, terlebih mata kuliah ini berada di hari jumat sore, ia jadi sering mangkir dari kelasnya.
Luna mencoba berjalan ke dapur dan mendapati desain dapur yang begitu bagus. Disana ia mendapati lukisan bunga teratai yang indah dengan tulisan kecil disudut kiri 1950. Artinya lukisan tersebut dibuat pada tahun 1950. Ia mulai mendeskripsikan lukisan itu dan memfoto lukisannya untuk essainya. Keesokan malamnyapun sama, ia mencoba mencari nama pelukis itu dengan flash dari handphonenya.
"Siapa disana?" Suara lelaki yang membuat dirinya meloncat dan bersembunyi.
Luna langsung buru-buru bersembunyi dan menutup mulutnya agar tidak terdengar nafas yang keluar. Namun mas Anggara anak dari majikannya itu menemukan Luna dan memarahinya.
"Sedang apa kau malam-malam begini disini?" Sentaknya yang membuatku takut
"Ma maaf tuan, saya ..." ucap Luna
"Kamu? Siapa kamu? " ucapnya dengan memicingkan matanya.
"Sa.. saya.. Luna.. saya disini pegawai nyonya Nida.." ucapnya dengan tergagu.
"Ohh.. orangnya mamah" ucap Anggara sembari menyunggingkan bibirnya
"Buatkan saya teh hangat. Antarkan ke ruang tamu. " ucap Anggara berlalu. Luna tak mengerti untuk apa dia dapat titahan yang sama sekali bukan tugasnya. Namun apalah dayanya, tuannya itu menyuruhnya bagaimanapun juga Luna harus melakukan semua perintahnya.
"Ini tuan.. maaf saya sudah lancang.. saya akan jujur " ucap Luna meletakkan teh hangat dan menundukam kepalanya.
"Saya.. sedang mencari nama pelukis yang melukis lukisan di sudut sana, apa anda tahu siapa yang melukisnya?" Ucap Luna
"Ohh.. memang untuk apa kau menanyakan itu?" Ucap Anggara cuek sembari menyeruput tehnya.
"Saya.. ada tugas dari kampus, maaf bila saya lancang tapi saya butuh-" ucap luna namun di potong oleh anggara.
"Buyut saya yang lukis. Namanya Frans Gibson" ucap Anggara lelaki yang sudah menikah itu.
"Te terima kasih.." ucapnya
"Karena saya sudah memberi tahu, besok setiap saya pulang kerja tolong buatkan teh yang seperti ini ya. Tehnya sama rasanya seperti almarhum nenek saya yang buat. " ucap Anggara meninggalkan Luna yang kebingungan.
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Hai!! Kenalin saya Luna🖤
Haii saya Anggara, mereka bilang saya tampan dan rupawan😊
Hallo readers, seperti janji saya akan membuat cerita Luna temannya Nadine.
Hihi maaf bila ada kesalahan kata🖤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Tiwik Firdaus
biasa ngak ada tampan2nya sama sekali
2023-04-11
0
lita kurnia
lupa.... mau kasih tau, aku dr Bandung... kota yg sm dr cerita author 😀
2021-06-25
0
Lia Eka Pratama
mampir
2021-05-28
0