Dear, Jodohku!!

Dear, Jodohku!!

Hay, Aku Salwa..

"Hay, Aku Salwa.. Alumni SMPN 2 Mamuju, salam kenal teman-teman"

"Hay Salwaaa...."

Ya, itulah awal mula aku memperkenalkan diri di sini, di sekolah baruku di hari pertama aku menjalani hari Orientasi Siswa dimana aku tidak menyadari saat itu bahwa ada sepasang mata yang memperhatikanku dengan tatapan yang berbeda dari pasangan mata yang lainnya. Ah, andai saja aku tahu bahwa takdir membawaku menjadi pasangan halalnya dikemudian hari, aku pasti memperkenalkan diri dengan lemah lembut nan anggun didepannya, hohoho... Tapi ya sudahlah, aku dengan kecerobohanku, dengan keceriaanku, dengan tingkahku yang super aktif, tidak akan mengubah kenyataan bahwa akulah yang menggenapi tulang rusuknya yang Ganjil 😊

Pagi menunjukkan pukul 06:45, air menggenang di beberapa sudut jalan menandakan derasnya guyuran hujan semalam. Katanya hal romantis dari hujan adalah dimana ketika ia terjatuh berkali-berkali kedasar bumi, terjatuh lagi dan lagi tapi tetap saja akan rela terjatuh lagi tanpa menyalahkan awan yang mulanya siap menampungnya tapi dengan mudahnya menyerah. Sesekali aku berpikir "Ah, itu bukan romantis namanya, yang ada juga itu bego mau aja tetap jatuh.. makanya jangan berharap banyak sama awan, nyesek kan kamunya ketika udah percaya sama si awan tapi malah dijatuhin" ya sekilas aku pernah berpikir begitu, tapi seiring berjalannya waktu aku mulai menyadari. Bukan keinginan hujan untuk selalu terjatuh, bukan kemauan awan untuk tidak lagi membendungnya, tapi inilah fitrahnya hujan yang harus jatuh dan fitrahnya awan yang tidak memiliki kemampuan lebih menanggungnya, toh hujan jatuh bukanlah sia-sia, ada ribuan Rahmat Tuhan dikirim bersama tiap tetesan hujan..

Kukayuh sepedaku sekencang mungkin melintasi jalan dan menghindari beberapa genangan air dibeberapa sudut jalan, mengingat aku berangkat sudah hampir jam 7 maka aku harus mengeluarkan segenap tenaga mengayuh sepeda agar laju lebih cepat dan bisa tiba disekolah tepat waktu, aku tidak ingin lagi seperti minggu kemarin harus terlambat kesekolah dan tidak sempat mengikuti upacara bendera yang berakhir dengan aku yang tidak mengikuti pelajaran pertama diakibatkan harus menyelesaikan hukuman membersihkan toilet sekolah karena terlambat.

Selamat Hari senin. Semoga nasib kita tidak seperti bendera yang ditarik ulur, dipuja, lalu ditinggalkan begitu saja.. hikss nyesek amat kan yaakk..

Yaps hari ini aku berhasil melewati jarak tempuh perjalanan dan waktu untuk tiba di sekolah tanpa kata terlambat, andai saja aku ini lelaki mungkin saja aku bisa menjadi saingan Rossi dimasa yang akan datang.. ~hoho tidak semudah itu Ferguso, Rossi bukan pembalap kelas kakap yang bisa kau sandingkan dengan dirimu Salwa~

Ada yang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah untuk remaja, aku tidak menyangkal hal itu kurasa tidak ada yang salah dari pernyataan itu. Aku sebagai Siswa SMA benar merasakan betapa indahnya masa Putih Abu-abu itu, apalagi aku yang tidak Jomblo.. hoho aku kurang tau lah ya dengan masa putih abu-abunya siswa siswi yang jomblo, apakah semenyenangkan aku 😅 upss eh maapkeun..

Seperti yang aku perkenalkan sebelumnya, aku adalah anak dengan tinggi 160cm dan berat badan 45kg adalah anak yang ceria dan superaktif, ya benar itu adalah saat perkenalanku ketika Orientasi siswa dulu, dan itu sudah berlalu setahun yang lalu karena sekarang aku adalah siswi kelas 2 SMA jurusan IPA di SMAN 1 Mamuju. Aku anak yang aktif disekolah, walau kadang-kadang temanku lebih memilih kata pecicilan dari pada aktif untuk menggambarkan watakku. Aku menduduki Wakil ketua Osis dan Ketua Rohis (Rohani Islam) di sekolah, hanya karena aku ketua Rohis bukan berarti penampilanku terlihat agamis. Benar, saat berada disekolah aku menggunakan jilbab, selain karena aturan sekolah juga karena teman-teman muslim yang lainnya menggunakan jilbab ke sekolah, dan aku sedikit risih jika berbeda sendiri tidak menggunakan ketika teman yang lainnya menggunakannya. Tapi Jilbabku ini hanya berlaku ketika aku disekolah, saat diluar sekolah rambutku akan terurai berkibar-kibar seperti sang merah putih ditiangnya. Terkadang juga ketika aku menyadari, kenapa aku terpilih menjadi ketua Rohis dengan karakter dan sifatku yang seperti ini, apa karena ketua Rohis sebelumnya adalah Ozi pacarku saat ini? atau karena aku ini memang cantik dan menarik, haha aku tertawa geli dengan pikiranku sendiri..

Selain aktif dalam organisasi, aku juga aktif dalam eskul sekolah, terutama dibidang seni dan musik. Dalam bidang musik, sepertinya itu adalah bakat yang diturunkan untukku dari ibu. Ibu sangat pandai dalam bermain musik dan menciptakan lagu, aku jadi ingat kata ayah alasan dia mencintai ibu karena Ibu seketika menjadi sangat cantik ketika memainkan alat musik gitar sambil bernyanyi. Berbeda dengan musik, eskul seni yang aku ikuti yang untuk bagian tari sebenarnya bukan sesuatu yang aku bisa. Tarianku sangat monoton, terkadang pelatihku mengatakan bahwa jauh lebih baik untuk tubuhku jika tidak menari, aku kaku seperti robot. Tapi karena kemauanku dan usahaku membuat pelatihku tetap bersabar mengajarkanku, toh aku sangat rajin dalam latihan, jika bukan karena sakit aku selalu datang saat latihan dengan semangat pantang menyerah seperti para pahlawan yang telah gugur untuk memerdekakan negara +62 kita yang tercinta ini.. ~Alfatihah untuk para Pahlawan yang telah gugur~

Jam istarahat pertama, seperti biasa karena hari in adalah jadwalku di eskul tari aku akan segera menuju ruang latihan. Tapi sebelumnya aku akan mampir ke kelas 3 IPA 1 untuk menjenguk Zahran Fauzi yang sering kupanggil Ozi kekasihku, dengan langkah sedikit berlari kecil penuh semangat. Tapi seketika langkahku terhenti, belum tiba aku didepan kelasnya kulihat Ozi keluar dari kelas bersama dengan teman sekelasnya berjalan entah menuju kemana.

"Ozi.." Panggilku..

Ia menghentikan langkahnya dan menoleh kearahku seiring dengan teman disampingnya.

"Oh kak Farhan" gumamku kecil.

"Oh, Salwa" Jawabnya dengan tersenyum

Aku sedikit canggung menuju Ozi melihat sekarang ada Farhan disampingnya.

Farhan, kakak Kelasku mantan Ketua Osis. Pemain basket yang handal satu team dengan Ozi. Dia adalah kakak kelas pertama yang mengungkapkan perasaannya padaku dengan cepat bahkan saat baru satu semester berlalu. Bukan karena apa sehingga aku merasa canggung terhadapnya tapi karena ia masih berlaku baik padaku, masih ramah dan seolah tidak memiliki rasa kesal padaku bahkan setelah aku menolaknya dan berbalik jadian dengan Ozi, sahabatnya sendiri. Tentang perasaan Farhan kepadaku, jelas saja aku tidak memberi tahu itu pada Fauzi, aku tidak ingin Fauzi menjadi canggung atau menjadi merasa tak enak hati pada sahabatnya terkait atas apa yg terjadi antara aku dan Farhan. Aku memilih diam, toh tidak ada juga untungnya Fauzi mengetahui itu karena itu hanya bagian dari masa yang telah lewat.

"Hay Salwa" sapa Farhan kepadaku dengan senyumnya yg membuat matanya yang kecil semakin mengecil.

"Hay kak Farhan" Jawabku sambil balas tersenyum.

"Kenapa sayang?" Tanya Ozi.

"Ah enggak, mau kemana?" Tanyaku.

"Bro, gue duluan ya, gue tunggu lu disana" Kata Farhan berlalu dan tak lupa kembali menengok kepadaku tersenyum dengan ramah.

"Oh Oke, bentar gue nyusul" balas Ozi.

"Mau kemana sih?"

"Mau ke club Basket, kan aku udah kelas 3 jadi team dan Leader basket yang baru harus dibentuk"

"Oh gitu? yaudah "

"Yaudah??"

"Iya yaudah"

"Aduh Salwa, seriusan deh kalo ada dijual kamus bahasa perempuan, aku pasti beli dan ngapalin semua kata beserta maksudnya. Ini kata Yaudahnya kamu aku tahu maksudnya bukan itu, ya tapi aku juga gak ngerti maksudnya apa"

"Yaudah doang kok, gada maksud yang lain. Udah itu aja aku balik kelas dulu" kataku sambil berbalik menuju kelas.

"Salwa.." Ozi menahanku dengan mengambil pergelangan tanganku "Sayang, aku mana tahu sih kalo kamu gak bilang "

"Ya kamu memang gak pernah tau, kamu gak mau cari tahu, dan gak pengen cari tahu"

"Iya aku emang gatau Yaudah itu apaan, yang aku tahu pacarku sekarang lagi ngambek dan minta dibujuk "

"Itu tau.."

"Yaudah, kamu kenapa sayang? "

Aku diam saja

"Yaudah klo gak mau cerita aku nanya dulu ya ke temen sekelas, arti dari kata yaudahnya cewek itu apa, biar aku paham " kata Fauzi sambil mencoba melangkah masuk kembali ke kelasnya...

"Eh eh.. ish apaan sih.." cegatku..

Fauzi hanya menatapku dengan menaikkan kedua alisnya.

"Ish.. gini ya, kamu itu sepagian ini ngapain? habis upacara kemana? sibuk banget ya sampe gak sempet nemuin aku dulu gitu?"

"Oh, jadi karena itu?"

"Karena itu katamu? yaudah, aku mah apa atuh cuman anak buntet yang gada penting-pentingnya yekaann?"

"Aduhh, pacarku kalo ngambek kok lucu ya?" godanya "Ozi nih memang, nyebelin banget jadi cowok, Salwa pasti kesel kan punya cowok kayak Ozi kan? iya kan?"

"Apaan sih, gajelas banget deh" timpalku kesal

"Maaf sayang, hari ini aku beneran sibuk.. maafkan karena membuat prioritas utamaku ini jadi kesal.. aku janji, kalo udah gak sibuk aku gak bakal ngabaikan kamu lagi sayang "

"Beneran? "

"Ada istilah ratusan rius? itu sudah? "

"Iya deh, aku ke tempat latihan dulu "

"Loh katanya, mau kekelas "

"Ya terserah aku dong.. udah sana ke keruangan basket "

"Kamu duluan sana, aku ngeliat kamu duluan perginya "

"Bye.. "

"Hei.. bye doang? "

"Lalu? "

"Sayangnya mana? "

"Bye Ozi gak pke sayang, udah ya aku duluan "

kataku berlalu..

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

keren

2024-11-01

0

Nunung Nung

Nunung Nung

hay salwa

2024-09-09

0

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu

2023-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 Hay, Aku Salwa..
2 Fauzi dan Farhan
3 Pengakuan !!
4 Canggung..
5 Lebih dekat, Lebih akrab..
6 Pemicu Pertengkaran..
7 Maafkan Aku
8 Belajar dari Pertengkaran..
9 Belajar, Menjadi yang Terbaik..
10 Bukan Fauzi, tapi Farhan..
11 Pengertian..
12 Surprise yang buruk..
13 Apa benar khawatir??
14 Jalan (1)
15 Jalan (2)
16 Aku kenapa?
17 Diantara mereka..
18 Nina..!!
19 Ocehan Nina..
20 Ya Aku... Dia Pacarku..
21 Kekhawatiran Semu
22 Hanya Aku..
23 Tidak Profesional
24 D-Day (1)
25 D-Day (2) Selesai
26 Review..
27 Review (2)
28 Kesalahpahaman yang Berlanjut
29 Mengabaikan Fakta..
30 Penjelasan atau Alasan?
31 Kembali..
32 Ibu..
33 Semoga baik-baik saja..
34 Apa Dia Tahu?
35 Tidak ada akhir..
36 Maaf...
37 Perempuan yang buruk
38 Cemburu..
39 Lagi..
40 Insomnia..
41 Tanggapan Fauzi...
42 Lulus
43 Prasangka..
44 Kebiasaan...
45 Menunggu
46 Marah?
47 Peralihan..
48 Jadian..
49 Ber
50 Sesuatu..
51 De Javu.
52 "K"?
53 Terang-terangan??
54 Baikan?
55 Kejadian..
56 Dia?
57 Mengistimewakan..
58 Ambigu..
59 Selingkuh
60 Bulatkan tekad..
61 Teguran Ibu..
62 Gejolak..
63 Hari yang sama sakitnya..
64 Berakhir..
65 Menyusul
66 Perhatian..
67 Haru
68 Sasa
69 Lagi
70 Yang terakhir..
71 Tiba-tiba..
72 U make me cry.
73 Mental..
74 Terungkap..
75 Terungkap (2)
76 Awal yang Baru
77 Orang yang sama.
78 Tugas..
79 Belajar
80 Mengingat..
81 Mutualisme (?)
82 Kejadian..
83 Sayang??
84 Remuk
85 Kejutan
86 Cerita Nina (1)
87 Cerita Nina (2)
88 Cerita Salwa
89 Friend..
90 Dunia kerja..
91 Dia dan statusnya..
92 Fauzi..
93 Undangan..
94 -
95 Hay, Aku Salwa (2)
96 Farhan dan Nina.
97 Story..
98 Dugaan Nina
99 Persiapan pernikahan Nina
100 Pernikahan Nina (1)
101 Pernikahan Nina (2)
102 Diantar pulang..
103 Status Fauzi
104 Status Fauzi (2)
105 Jawaban dari kesalahpahaman Salwa..
106 Jalan..
107 Ada apa?
108 Kekhawatiran..
109 Diary..
110 Diary (2)
111 Lamaran??
112 H-1 (?)
113 Kecewa..
114 Lamaran..
115 Wedding Day
116 END
117 Serba-Serbi
118 Review 1
119 Review 2
120 Review 3
121 Review 4
122 Review 5
123 Review 6
124 Review 7
125 Review 8
126 Review 9
127 Review 10
128 Review 11
129 Review 12
130 Review 13
131 Review 14
132 Review 15
133 Review 16
134 Review 17
135 Review 18
136 Review 19
137 Review 20
138 Review 21
139 Review 22
140 Review 23
141 Review 24
142 Review 25
143 Review 26
144 Review 27
145 Review 28
146 Review 29
147 Review 30
148 Review 31
149 Review 32
150 Review 33
151 Review 34
152 Review 35
153 Review 36
154 Review 37
155 Review 38
156 Review 39
157 Review 40
158 Review 41
159 Review 42
160 Review 43
161 Review 44
162 Review 45
163 Review 46
164 Review 47
165 LAST..
166 Comeback & Review
167 My Morning
168 Lupa
169 Buram
170 Bingung
171 Bingung (2)
172 Anxious
173 Who?
174 Karin
175 What Happened?
176 Lost
177 Lost (2)
178 Diagnosa
179 Tes
180 Alzheimer
181 Unbearable
182 Farhan and Nina's visit
183 Get Worse
184 3 am
185 Job
186 Forget
187 Not (her) anymore
188 Guilty Feeling
189 Keberadaan Karin
190 Karin's jealousy
191 What Else?
192 Momen spesial yang terlupakan
193 I Believe U
194 Mother in law
195 Old Friend (1)
196 Letter
197 Salwa's memory
198 Nina's anger
199 Planning Resign
200 Karin's Hope
201 Faiq
202 Faiq (2)
203 Rencana pertemuan
204 Pertemuan Faiq & Sasa
205 Faiq & Sasa (1)
206 Faiq & Sasa (2)
207 Faiq's Story : Flashback (1)
208 Faiq's Story : Flashback (2)
209 Faiq's Story : Flasback (3)
210 Faiq's Story : Flashback (4)
211 Faiq's Story : Flashback (5)
212 Faiq's Story : Flashback (6)
213 Faiq Story's : Flashback (7)
214 Masih?
215 Same
216 Tamu
217 Azka's Family
218 Flashback : Story of Faiq & Karin (1)
219 Flashback : Story of Faiq & Karin (2)
220 Flashback : Story of Faiq & Karin (3)
221 Flashback : Story of Faiq & Karin (4)
222 Flashback : Story of Faiq & Karin (5)
223 Flashback : Story of Faiq & Karin (6)
224 Flashback : Story of Faiq & Karin (7)
225 Flashback : Story of Faiq & Karin (8)
226 Flashback : Story of Faiq & Karin (9)
227 Flashback : Story of Faiq & Karin (10)
228 Flashback : Story of Faiq & Karin (11)
229 Flashback : Story of Faiq & Karin (12)
230 Flashback : Story of Faiq & Karin (13)
231 Kondisi Salwa (1)
232 Kondisi Salwa (2)
233 Balikan
234 Terungkap
235 Curhat
236 Baikan
237 I always love U
238 Status sosial.
239 Berakhir.
240 Always Azka
241 Not Only Love
242 Holiday
243 Ayo, Nikah!!
244 Tragedi
245 Siuman.
246 Kebingungan.
247 Keanehan Salwa
248 Apakah sembuh?
249 Hasil
250 Miracle
251 Mari, Bertemu!!
252 Broken heart
253 Bar again?
254 Bar again (2)
255 Sasa's Wedding
256 The truth told
257 Ditolak?
258 END
259 Spesial chapter
260 Spesial chapter (2)
261 Orang ketiga
262 "Novel Baru"
263 New
264 Comeback?
265 Prolog
266 Fariz dan Mikayla
267 The truth untold
268 Perasaan yang tak jelas
Episodes

Updated 268 Episodes

1
Hay, Aku Salwa..
2
Fauzi dan Farhan
3
Pengakuan !!
4
Canggung..
5
Lebih dekat, Lebih akrab..
6
Pemicu Pertengkaran..
7
Maafkan Aku
8
Belajar dari Pertengkaran..
9
Belajar, Menjadi yang Terbaik..
10
Bukan Fauzi, tapi Farhan..
11
Pengertian..
12
Surprise yang buruk..
13
Apa benar khawatir??
14
Jalan (1)
15
Jalan (2)
16
Aku kenapa?
17
Diantara mereka..
18
Nina..!!
19
Ocehan Nina..
20
Ya Aku... Dia Pacarku..
21
Kekhawatiran Semu
22
Hanya Aku..
23
Tidak Profesional
24
D-Day (1)
25
D-Day (2) Selesai
26
Review..
27
Review (2)
28
Kesalahpahaman yang Berlanjut
29
Mengabaikan Fakta..
30
Penjelasan atau Alasan?
31
Kembali..
32
Ibu..
33
Semoga baik-baik saja..
34
Apa Dia Tahu?
35
Tidak ada akhir..
36
Maaf...
37
Perempuan yang buruk
38
Cemburu..
39
Lagi..
40
Insomnia..
41
Tanggapan Fauzi...
42
Lulus
43
Prasangka..
44
Kebiasaan...
45
Menunggu
46
Marah?
47
Peralihan..
48
Jadian..
49
Ber
50
Sesuatu..
51
De Javu.
52
"K"?
53
Terang-terangan??
54
Baikan?
55
Kejadian..
56
Dia?
57
Mengistimewakan..
58
Ambigu..
59
Selingkuh
60
Bulatkan tekad..
61
Teguran Ibu..
62
Gejolak..
63
Hari yang sama sakitnya..
64
Berakhir..
65
Menyusul
66
Perhatian..
67
Haru
68
Sasa
69
Lagi
70
Yang terakhir..
71
Tiba-tiba..
72
U make me cry.
73
Mental..
74
Terungkap..
75
Terungkap (2)
76
Awal yang Baru
77
Orang yang sama.
78
Tugas..
79
Belajar
80
Mengingat..
81
Mutualisme (?)
82
Kejadian..
83
Sayang??
84
Remuk
85
Kejutan
86
Cerita Nina (1)
87
Cerita Nina (2)
88
Cerita Salwa
89
Friend..
90
Dunia kerja..
91
Dia dan statusnya..
92
Fauzi..
93
Undangan..
94
-
95
Hay, Aku Salwa (2)
96
Farhan dan Nina.
97
Story..
98
Dugaan Nina
99
Persiapan pernikahan Nina
100
Pernikahan Nina (1)
101
Pernikahan Nina (2)
102
Diantar pulang..
103
Status Fauzi
104
Status Fauzi (2)
105
Jawaban dari kesalahpahaman Salwa..
106
Jalan..
107
Ada apa?
108
Kekhawatiran..
109
Diary..
110
Diary (2)
111
Lamaran??
112
H-1 (?)
113
Kecewa..
114
Lamaran..
115
Wedding Day
116
END
117
Serba-Serbi
118
Review 1
119
Review 2
120
Review 3
121
Review 4
122
Review 5
123
Review 6
124
Review 7
125
Review 8
126
Review 9
127
Review 10
128
Review 11
129
Review 12
130
Review 13
131
Review 14
132
Review 15
133
Review 16
134
Review 17
135
Review 18
136
Review 19
137
Review 20
138
Review 21
139
Review 22
140
Review 23
141
Review 24
142
Review 25
143
Review 26
144
Review 27
145
Review 28
146
Review 29
147
Review 30
148
Review 31
149
Review 32
150
Review 33
151
Review 34
152
Review 35
153
Review 36
154
Review 37
155
Review 38
156
Review 39
157
Review 40
158
Review 41
159
Review 42
160
Review 43
161
Review 44
162
Review 45
163
Review 46
164
Review 47
165
LAST..
166
Comeback & Review
167
My Morning
168
Lupa
169
Buram
170
Bingung
171
Bingung (2)
172
Anxious
173
Who?
174
Karin
175
What Happened?
176
Lost
177
Lost (2)
178
Diagnosa
179
Tes
180
Alzheimer
181
Unbearable
182
Farhan and Nina's visit
183
Get Worse
184
3 am
185
Job
186
Forget
187
Not (her) anymore
188
Guilty Feeling
189
Keberadaan Karin
190
Karin's jealousy
191
What Else?
192
Momen spesial yang terlupakan
193
I Believe U
194
Mother in law
195
Old Friend (1)
196
Letter
197
Salwa's memory
198
Nina's anger
199
Planning Resign
200
Karin's Hope
201
Faiq
202
Faiq (2)
203
Rencana pertemuan
204
Pertemuan Faiq & Sasa
205
Faiq & Sasa (1)
206
Faiq & Sasa (2)
207
Faiq's Story : Flashback (1)
208
Faiq's Story : Flashback (2)
209
Faiq's Story : Flasback (3)
210
Faiq's Story : Flashback (4)
211
Faiq's Story : Flashback (5)
212
Faiq's Story : Flashback (6)
213
Faiq Story's : Flashback (7)
214
Masih?
215
Same
216
Tamu
217
Azka's Family
218
Flashback : Story of Faiq & Karin (1)
219
Flashback : Story of Faiq & Karin (2)
220
Flashback : Story of Faiq & Karin (3)
221
Flashback : Story of Faiq & Karin (4)
222
Flashback : Story of Faiq & Karin (5)
223
Flashback : Story of Faiq & Karin (6)
224
Flashback : Story of Faiq & Karin (7)
225
Flashback : Story of Faiq & Karin (8)
226
Flashback : Story of Faiq & Karin (9)
227
Flashback : Story of Faiq & Karin (10)
228
Flashback : Story of Faiq & Karin (11)
229
Flashback : Story of Faiq & Karin (12)
230
Flashback : Story of Faiq & Karin (13)
231
Kondisi Salwa (1)
232
Kondisi Salwa (2)
233
Balikan
234
Terungkap
235
Curhat
236
Baikan
237
I always love U
238
Status sosial.
239
Berakhir.
240
Always Azka
241
Not Only Love
242
Holiday
243
Ayo, Nikah!!
244
Tragedi
245
Siuman.
246
Kebingungan.
247
Keanehan Salwa
248
Apakah sembuh?
249
Hasil
250
Miracle
251
Mari, Bertemu!!
252
Broken heart
253
Bar again?
254
Bar again (2)
255
Sasa's Wedding
256
The truth told
257
Ditolak?
258
END
259
Spesial chapter
260
Spesial chapter (2)
261
Orang ketiga
262
"Novel Baru"
263
New
264
Comeback?
265
Prolog
266
Fariz dan Mikayla
267
The truth untold
268
Perasaan yang tak jelas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!