04.

** di sekolah **

seperti hari biasanya alexa belajar di sekolah tapi kali ini dengan perasaan yang berbeda, semenjak pertemuan dengan keluarga kenan kemaren membut alexa tertekan, dia bingung dia takut kalu sesil mengetahuinya dia ngak mau sahabatnya terluka.

sama hal nya dengan kenan, dia tak kalah frustasinya dengan alexa. bagai mana dengan sesil gadis yang di cintainya akankah hubunganya dengan sesil akan berakhir, trus bagaimana dia bisa menjani hidup bersama alexa gadis yang selama ini jadi sahabat ceweknya dan kenan tidak mencintai alexa.

"dret,,,dret,,,dret,,,," hp kenan bergetas dia langsung mengeluarkan dari kantong celananya.

"alexa" nama yang ada di layar hp nya, ternyata pesan dari alexa

alexa: ke ada yang perlu gw omongin ke elo

**kenan : mau bicara apa, gw males

alexa : gw mohon bentar aja ke, ini soal kita dan juga sesil**.

kenan mengerutkan kening sejenak dia berfikir, karna benar mereka harus membahas masalah ini dan tentunya soal sesil.

kenan : ok, ntr pulang sekolah gw tunggu lo di gang unjung sekolah.

alexa hanya membaca tanpa membalas pesan dari kenan.

setelah bel pulang alexa buru buru membereskan buku dan tas nya,

" sil gw pulang duluan y, ada urusan" ucap alexa

"o iya lex hati hati y," ucap sesil dengan senyum manisnya.

hari ini sesil pulang sendiri karna tadi kenan mengirim pesan dia tidak bisa mengantar sesil, sesil tidak tau kalau sahabat dan cowoknya memang berencana untuk ketemu.

" buruan masuk" bentak kenan kepada alexa

"iya" ucap alexa, sejujurnya alexa sedih karna semenjak pertemuan keluarga mereka sikap kenan menjadi dingin bahkan dia sekatang sering kasar pada alexa

tanpa bicara kenan langsung melajukam mobilnya menuju suatu tempat yang jauh agar tidak ada yang bisa melihat mereka berdua. hampir setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah pantai yang indah tapi sangan sepi.

ya kenan memang sengaja membawa alexa kesana agar jauh dari keramean agar tidak ada yang melihat terutama sesil. mereka tidak keluar dari mobil mereka berbicara di dalam mobil.

" apa yang mau elo bicarain" ucap kenan seketika membuyarkan lamunan alexa

" ke, gw tau lo marah, lo kecewa, lo ngak terima, tapi gw mesti gimana ke gw jga ngak mau kaya gini, gw tau lo cinta mati ma sesil begitu jga sesil ke elo, dan gw sayang baget ma sesil dia udah gw angap sodara gw sendiri" ucap alexa panjang lebar

" lo mau agap gw apa aja terserah lo, karna disini posisi kita sama ke, gw jga gk mau di jodohin apa lagi sama elo cowok sahabat gw sendiri" kini air mata alexa sudah tidak bisa di bendung lagi dengan suara bergetar dia kuatkan diri untuk mengatakan semua apa yang dia rasakan walaupun di lubuk hati terdalam dia mengiginkan kenan karna memang dari dulu dia mencintai laki laki yang akan jadi suaminya, tapi semua di kuburnya dalam dalam.

kenan merasa bersalah karna dia sempat berfikir kalau alexa bahagia karna perjodohan ini, tapi kenan melihat ketulusan dari mata alexa tanpa adanya kepura puraan yang ada hanya tatapan penuh luka, ya dia merasakan jika gadis yang sedang duduk di sebelahnya juga merasa frustasi sama apa yang dia rasakan.

" lex, maafin gw lex bukan maksud gw buat lo gini tapi lo ngerti kan gimana posisi gw sekarang" ucap kenan dengan nada melembut

" terus kita mesti gimana ke, gw ngak mungkin nolak permintaan orangtua gw" ucap alexsa

"kita memang ngak bisa nolak perjodohan ini" ucap kenan

" tapi gimana dengan sesil ke" ucap alexa dan air matanya menetes lagi.

" asal lo da gw tutup mulut dan ngak nunjukin hal yang bikin dia curiga dia gk bakal tau lex" kata kenan penuh penekanan

" maksud lo" tanya alexa dengan kebingunganya

" pernikahan ini hanya sementara lex, sekarang kita turuti aja apa yang orang tua kita mau, kita jalani ini semua ntar berjalanya waktu pelan pelan kita kasih pengertian ke orang tua kita" ucap kenan

" maksud lo kita bakal cerai"tanya alexa ragu

" iya lah, gw cuma cinta ma sesil lex lo tau itu kan. ntar berjalanya waktu setelah gw bisa sukses gw bakal kasih tau ayah bunda kalau sesil yang gw cintai dan saat itu kita pisah lo bebas lo bisa dapetin jodoh lo sendiri" ucap kenan tanpa dia sadari badan alexa mulai bergetar dia masih berusaha untuk tenang.

" ok gw mau, gw cma ngak mau ngecewain orang tua gw dan jga sahabat gw ke." ucap alexa

" kenapa hati gw sakit baget, seharusnya gw seneng akhirnya semua akan baik baik saja, tpi kenapa sakit baget mendengar kenan mengatakan cerai" kata alexa dalam hati dan tanpa dia sadaru air mata mengalir bebas dia segera memalingkan tatapanya ke luar jedela mobil agar kenan tidak melihatnya.