Bab 6 (Jasad Jeni Dicuri)

Sementara itu di tempat yang berbeda. Mark telah bersiap-siap untuk pergi ke tempat tujuannya. Tempat di mana kuil penyimpan patung Budha Giok berada. Sesuai dengan informasi yang diberikan oleh Jean Kecil. kemarin hari, yang ia dapatkan dari penyelidikannya melalui dunia maya.

"Jean, apakah kau yakin. Tidak ingin ikut dengan diriku pergi?" tanya Mark kepada Jean.

"Tidak Mark, aku tidak ingin ikut denganmu. Menurut ramalanku tentang dirimu hari ini. Jika aku ikut denganmu, maka keberuntunganmu akan memudar. Kau tidak ingin hal itu yang akan terjadikan?" timpal Jean, yang di iringi oleh senyum manisnya.

"Ya sudah, jika itu keputusanmu," jawab Mark.

"Tapi Mark, Jean Kecil ingin ikut denganmu" tampak Mark mempertimbangkan akan hal itu.

"Baiklah, jika ia ingin ikut denganku. Tapi aku tidak bisa menjamin keselamatannya itu," Jawab Mark.

"Aku bisa menjaga diriku sendiri, Mark. Bahkan aku bisa menjaga keselamatanmu itu" Mark pun tertawa mendengar perkataan Jean kecil itu. Yang seakan sedang bercanda.

"Apakah aku tidak salah dengar, Jean Kecil. Tapi leluconmu itu lucu juga," ucap Mark, masih dengan tawanya.

"Kau tidak percaya Mark?. Baik nanti pasti akan aku buktikan," sahut Jean Kecil.

"Aku tidak percaya itu, tapi akan aku tunggu akan hal itu," jawab Mark, dengan penuh keangkuhannya itu.

"Baik!, Dan sebaiknya kita berangkat sekarang untuk membuktikan hal itu," ujar Jean Kecil.

"Baik!, kita berangkat sekarang," timpal Mark, lalu masuk ke dalam mobil terbang milik Jean. Yang diikuti oleh Jean Kecil.

Mobil terbang itu, lalu terbang menuju ke kuil di mana patung Budha Giok berada. Dan Matahari yang terbit dari ufuk timur pun mengiringi kepergian mereka berdua. Dari hadapan Jean. Yang sepertinya ingin melakukan sesuatu hal.

Sepeninggalan Mark dan Jean Kecil, Jean meninggalkan rumahnya. Ia berjalan sejauh 1 km ke arah barat. Hingga ia tiba pada sebuah bukit, dengan ketinggian ± 75 meter, dari permukaan tanah sekitarnya. Ia lalu menghentikan langkahnya, dan mengamati keadaan sekelilingnya. Ia takut ada yang mengikuti dirinya. Karena ia ingin ke makam rahasia kedua orang tuanya, yang berada di dalam bukit itu. Setelah merasa aman, ia lalu menempelkan telapak tangan kirinya ke arah cetakan telapak tangan kiri. Yang tercetak di pintu gua yang tertutup di dalam bukit itu.

Sesudah melakukan hal itu, perlahan\-lahan tapi pasti, pintu gua itu pun terbuka, dan Jean lalu masuk ke dalamnya. Suasana di dalam gua itu tidak gelap, tapi terang seperti suasana di luar gua saja. Karena diterangi oleh lampu-lampu, yang seakan takkan pernah padam dan abadi untuk selamanya.

 

Jean terus berjalan melangkahkan kakinya masuk ke dalam gua itu. Hingga akhirnya ia tiba, dan lalu berhenti pada sebuah ruangan berukuran 8×8meter. Di dalam ruangan itu terdapat 2 peti mati, yang terbuat dari kaca transparan, yang berisikan jasad kedua orang tua Jean. Yang terlihat seperti orang yang masih hidup, tidak pucat apalagi membusuk. Padahal mereka telah tak bernyawa sejak 10 tahun yang lalu.

Jean lalu bersila di antara peti mati kaca transparan kedua orang tuanya itu.

"Ayah, ibu. Maaf baru kali ini aku dapat menjenguk kalian berdua," ucap Jean, sambil mengelus peti mati kaca transparan ayahnya dengan tangan kanannya.

"Kalian masih terlihat segar seperti masih hidup saja. Ternyata ramuan yang diberikan oleh nenek sangat hebat. Bisa mengawetkan tubuh kalian seperti ini. Tapi sayangnya, nenek belum bisa menguasai ilmu yang dapat menghidupkan kalian kembali," ujar Jean, berbicara sendiri.

Jean pun terus begitu, hingga tanpa di sadarinya. Ada sesosok manusia berjubah abu-abu. Yang seperti kilat, langsung saja menyambar peti mati kaca transparan berisi tubuh ibunya.

Jean sangat terkejut dengan kejadian itu, tetapi dengan rileks ia pun mengejar manusia berjubah abu-abu itu, hingga keluar dari dalam gua itu. Tanpa lupa menutup pintu gua itu, dengan menempelkan telapak tangan kirinya kembali.

Sosok manusia berjubah abu-abu itu lalu berhenti berlari, pada sebuah batu besar yang membelakangi Jean . Yang segera berhenti beberapa meter di belakangnya.

"SIAPA KAU!?" tanya Jean, dengan kerasnya terhadap sosok yang tak dikenalnya itu.

"Siapa aku ini, itu tidak penting bagimu...," jawabnya dengan suara laki-laki yang berat. Dengan tangan kiri masih mengampit peti mati kaca transparan ibu Jean, yang seakan menempel dengan tangan kirinya itu.

"KEMBALIKAN IBUKU!" teriak Jean, dengan penuh kemarahannya itu.

"Jika kau mampu rebut saja dari diriku, tapi masalahnya aku rasa, kau itu tidak akan mampu melakukannya...," timpalnya, lalu melesat ke puncak bukit itu.

Jean lalu menyusulnya ke puncak bukit itu, walaupun ia harus dengan susah payah melakukannya.

"TERIMA INI!" teriak Jean dengan kerasnya.

Tampak dari tangan kiri Jean keluarlah jarum-jarum kecil, yang mengarah ke arah pencuri mayat ibunya. Tapi dengan kibasan tangan kanannya. Jarum-jarum kecil itu pun, malah berbalik arah menyerang dirinya sendiri. Yang segera menghindari serangan balik itu.

Terlihat jarum-jarum kecil yang jatuh dan menyentuh tanah, menciptakan ledakan-ledakan yang kecil di sekitar daerah itu.

"Gadis kecil, jangan berulah di depanku. Nenekmu saja yang telah mencapai shen level S, akan berpikir 2 kali untuk menghadapi diriku ini," ucapnya, dengan penuh keangkuhannya. Dengan masih membelakangi Jean, hingga Jean tak tahu seperti apa wajahnya itu.

"Jangan-jangan kau itu ketua dari kelompok Gura-Gura Baru, yang ingin menggunakan tubuh ibuku untuk kepentingan kalian?" ujar Jean, sambil bertanya.

"Aku jauh lebih hebat dari dirinya, dan anggota Gura-Gura Lama lainnya. Aku hanya ingin menghidupkan ibumu. Untuk menjadi peramal pribadi diriku, itu saja yang aku inginkan dari ibumu" bebernya, lalu melayang di udara.

"TIDAK PENTING APA KEINGINANMU ITU. KEMBALIKAN IBUKU!!" ucap Jean, berniat untuk menyerangnya kembali.

"Jika kau mampu, kejarlah aku. Selamat tinggal Gadis Kecil...," ucapnya, lalu dirinya pun melesat bagai cahaya, yang tak mungkin dikejar oleh Jean.

"Menggunakan kekuatan penuh aku pun percuma, kekuatannya telah melampui level S. Aku harus bagaimana lagi, Tuhan?" Jean lalu berlutut di atas bukit itu.

"Aku ceroboh, membuka pintu gua yang hanya bisa dibuka oleh nenek dan diriku saja. Aku benar-benar ceroboh, ternyata ada orang yang lebih kuat dari Ketua Gura-Gura Baru, nenekku dan kakek Well. Sepertinya keadaan akan semakin sulit untuk di prediksi ke depannya...," ratap Jean, menyesali kebodohannya itu.

Awan terlihat berarak, menutupi langit puncak bukit itu dengan tebalnya, seakan ia ingin melindungi Jean dari kepedihan hatinya itu. Kepedihan karena ia telah kehilangan jasad ibunya, dikarenakan kecerobohan yang dibuatnya sendiri. Tanpa ia mengetahui jati diri sesungguhnya dari si pencuri mayat ibunya.

 

 

Episodes
1 Bab 1 (Negosiasi yang Alot) Arc : Misteri Patung Budha Giok
2 Bab 2 (Jean, Peramal Dengan Ketepatan 100%)
3 Bab 3 (Nack, Anggota Pembunuh Bayaran Kota Air Pasifik)
4 Bab 4 (Jean Kecil, Gabungan Robot dan Kloning)
5 Bab 5 (Saxon Sang Penghasut)
6 Bab 6 (Jasad Jeni Dicuri)
7 Bab 7 (Kuil Tempat Patung Budha Giok)
8 Bab 8 (Bentrokan Dengan Pasukan Robot Bulan-Mars)
9 Bab 9 (Kepedihan Nack)
10 Bab 10 (Kematian Komandan Merah dan Perak)
11 Bab 11 (Mengejar Pencuri Patung Budha Giok)
12 Bab 12 (Pertaruhan 2 Sahabat)
13 Bab 13 (Kemunculan 2 Raja Robot)
14 Bab 14 (Master Waktu Yang Misterius)
15 Bab 15 (Hasutan Saxon, Anggota Gura-Gura Baru nomor 18)
16 Bab 16 (Terbongkarnya Kedok Saxon)
17 Bab 17 (Jebakan Axel, Gura-Gura Baru Nomor 16)
18 Bab 18 (Akhir Dari Saxon)
19 Bab 19 (Pengejaran Jean Kecil)
20 Bab 20 (Clark Menjadi Wasit)
21 Bab 21 (Jean Tertangkap)
22 Bab 22 (Kasandra, Dewi Peramal dari Gura-Gura Lama)
23 BAB 23 (Kesadaran Jean)
24 Bab 24 (Pertemuan Kasandra dan Pusia di Bulan)
25 Bab 25 (Suku Bulan Sabit Merah Murni)
26 Bab 26 ( Jeni yang Hidup Kembali)
27 Bab 27 (Rasa Khawatir Er Well)
28 Bab 28 (Akhirnya Patung Budha Giok Didapatkan)
29 Bab 29 (Permintaan Nack)
30 Bab 30 (Kebangkitan Leluhur Robot Mars dan Bulan) Arc : Teror dari Masa Lalu
31 Bab 31 (Cahaya-Cahaya Merah dan Putih Yang Menuju ke Bulan)
32 Bab 32 (Pertanyaan-Pertanyaan Besar, Hingga Dran Pergi ke Bulan)
33 Bab 33 (Dibangkitkan Untuk Mati Kembali)
34 Bab 34 (Kekuatan Jeni Ditingkatkan Oleh Marandra)
35 Bab 35 (Pertarungan Hingga Mati)
36 Bab 36 (Kenangan dan Kekuatan)
37 Bab 37 (Berkumpulnya 5 Legenda Gura-Gura Lama)
38 Bab 38 (Terkurung di Dalam Kubah Pengurung Raga)
39 Penggambaran Karakter #1
40 Bab 39 (Pencarian Kenia-Keneo di Bulan)
41 Bab 40 ( Kemenangan Para Manusia Masa Lalu)
42 Bab 41. (Warisan Untuk Para Murid)
43 Bab 42 ( 3 Setan Racun Gurun Iblis)
44 Bab 43 (Pertarungan Para Ahli Racun)
45 Bab 44. (Jurus Fusion Terlarang)
46 Bab 45 (Kematian 3 Setan Racun Gurun Iblis)
47 Bab 46 (Kemunculan Mosa)
48 Bab 47 (Mosa yang Salah Tujuan)
49 Bab 48 (Tujuan Sebenarnya Mosa)
50 Bab 49 (Mencari Manusia-Manusia Terkuat)
51 Bab 50 (Dewi Api dan Dewi Angin)
52 Bab 51 (Pil Api Neraka)
53 Bab 52 (Kemarahan Dewi Angin)
54 Bab 53 (Amukan yang Sia-Sia)
55 Bab 54 (Serangan keputus-asaan)
56 Bab 55 (Tidurlah Angin-Api)
57 Bab 56 (Penyerang Gelap)
58 Bab 57 (Mengatur Siasat)
59 Bab 58 (Aksi Para Duplikat)
60 Bab 59 (Akhir dari 5 Orang Terkuat di Bumi)
61 Bab 60 (Lahirnya Gura-Gura)
62 Bab 61 (Gunung Hayded)
63 Bab 62. (Kompromi Rahasia)
64 Bab 63. (Pertarungan Pura-Pura)
65 Bab 64 (Kemunculan Gadis Bertopeng Emas)
66 Bab 65. (Lahirnya Gunung Well)
67 Bab 66. (Pongkha-Pongkhi)
68 Bab 67. (Pertarungan yang Seimbang)
69 Bab 68. (Jurus Naga Kembar)
70 Bab 69. (Lahirnya Pulau Gura-Gura)
71 Bab 70. (Hancurnya Pulau Gura-Gura)
72 Bab 71. (Amukan Pongkha-Pongkhi)
73 Bab 72. (Pertemuan Tak Terduga Jean dan Clark)
74 Bab 73. (Tapak Pongkha dan Pongkhi)
75 Bab 74. (Kekuatan Pongkhakhi)
76 Bab 75. (Kekalahan Pongkhakhi)
77 Bab 76. (Hancurnya Duplikat Chen)
78 Bab 77. (Kekacauan di Gunung Well)
79 Bab 78. (14 Formasi Kematian Gunung Well)
80 Bab 79. (Kematian 15 Kloningan Or Well)
81 Bab 80. (Chen Tiba di Puncak Gunung Well)
82 Bab 81. (Musnahnya Kloningan Or Well Murni)
83 Bab 82. (Kehancuran Gunung Well)
84 Bab 83. (Kepedihan Dalam Pencarian)
85 Bab 84. (Kemarahan Hay dan Ded)
86 Bab 85. (Tubuh Kutukan Hay dan Ded)
87 Bab 86. (Saling Mengejar)
88 Bab 87. (Pancaran-Pancaran Shen Pertarungan Chen)
89 Bab 88 (Kekuatan Gadis Bertopeng Emas)
90 Bab 89. (Chen VS Duplikat Gadis Bertopeng Emas)
91 Bab 90. (Pasukan Khusus Humsha)
92 Bab 91. (Kekalahan 3 Kepang Bersaudara)
93 Bab 92. (Pelepasan Tubuh Kutukan Hay dan Ded)
94 Bab 93. (Pertemuan Jeni dan Syam)
95 Bab 94. (Chan Si Kepang Dua)
96 Bab 95. (Aksi Chan)
97 Bab 96. (Pertarungan Cambuk)
98 Bab 97. (Telepati 3 Kepang Bersaudara)
99 Bab 98. (Menunggu Ramalan dan Takdir)
100 Bab 99. (Perintah dari Masa Lalu)
101 Bab 100. (Pencegatan Chan)
102 Bab 101. (Hancurnya Bumi)
103 Bab 102. (Mata Semesta Pengendali Waktu)
104 Bab 103. (Mata Semesta Penghilang Ingatan Mata Langit Super)
105 Bab 104. (Pertemuan Para Anak Muda)
106 Bab 105. (Pertarungan 5 Legenda Gura-Gura Lama Vs Chen)
107 Bab 106. (Pertarungan 5 Legenda Gura-Gura Lama VS Chen #2)
108 Bab 107. (Pertarungan 5 Legenda Gura-Gura Lama VS Chen #3)
109 Bab 108. (Jarum Sejuta Tubuh)
110 Bab 109. (5 Kekuatan Dalam Satu Tubuh)
111 Bab 110. (Tertipu)
112 Bab 111. (Sebuah Pertolongan)
113 Bab 112. (Pertarungan Keneo dan Chen)
114 Bab 113. (Kematian Chen Si Kepang Tiga)
115 Bab 114. (Kemenangan dan Ancaman)
116 Bab 115. ( Kekhawatiran Anak Terhadap Ayahnya)
117 Bab 116. (Jelmaan Patung Budha Giok)
118 Bab 117. (Kebimbangan)
119 Bab 118. (Rahasia Jean Kecil)
120 Bab 119. (Jean Kecil, Sang Pusaka Jean)
121 Bab 120. (Harapan yang Telah Musnah)
122 Bab 121. (Jebakan Para Mantan Anggota Gura-Gura Baru Biru)
123 Bab 122. ( Kematian dan Perjuangan Untuk Hidup)
124 Bab 123. (Pertolongan Kenia-Keneo)
125 Bab 124. (Pergi Menembus Jarak)
126 Bab 125. (Kembali Ke Tubuh Chin)
127 Bab 126. (Permainan Takdir)
128 Bab 127. (Pertemuan Chan dan Chin)
129 Bab 128. (Sang Pencuri Kitab Penyerap Raga)
130 Bab 129. (Panglima Hoa)
131 Bab 130. (Jurus Portal Waktu)
132 Bab 131. (Menuju Tujuan Terakhir)
133 Bab 132. (Perbincangan Antar Masa)
134 Bab 133. (Kedatangan Humsha Ke Masa Depan)
135 Bab 134. (Warisan dari Guru)
136 Bab 135. (Pertarungan Terakhir)
137 Bab 136. (Pengorbanan Chan)
138 Bab 137. (Transaksi Dewi Kipas Ungu)
139 Bab 138. (Perjuangan Hidup Manusia Masa Depan) ~ Tamat
140 Manusia Masa Depan 2 Bab 1. (Era Baru)
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Bab 1 (Negosiasi yang Alot) Arc : Misteri Patung Budha Giok
2
Bab 2 (Jean, Peramal Dengan Ketepatan 100%)
3
Bab 3 (Nack, Anggota Pembunuh Bayaran Kota Air Pasifik)
4
Bab 4 (Jean Kecil, Gabungan Robot dan Kloning)
5
Bab 5 (Saxon Sang Penghasut)
6
Bab 6 (Jasad Jeni Dicuri)
7
Bab 7 (Kuil Tempat Patung Budha Giok)
8
Bab 8 (Bentrokan Dengan Pasukan Robot Bulan-Mars)
9
Bab 9 (Kepedihan Nack)
10
Bab 10 (Kematian Komandan Merah dan Perak)
11
Bab 11 (Mengejar Pencuri Patung Budha Giok)
12
Bab 12 (Pertaruhan 2 Sahabat)
13
Bab 13 (Kemunculan 2 Raja Robot)
14
Bab 14 (Master Waktu Yang Misterius)
15
Bab 15 (Hasutan Saxon, Anggota Gura-Gura Baru nomor 18)
16
Bab 16 (Terbongkarnya Kedok Saxon)
17
Bab 17 (Jebakan Axel, Gura-Gura Baru Nomor 16)
18
Bab 18 (Akhir Dari Saxon)
19
Bab 19 (Pengejaran Jean Kecil)
20
Bab 20 (Clark Menjadi Wasit)
21
Bab 21 (Jean Tertangkap)
22
Bab 22 (Kasandra, Dewi Peramal dari Gura-Gura Lama)
23
BAB 23 (Kesadaran Jean)
24
Bab 24 (Pertemuan Kasandra dan Pusia di Bulan)
25
Bab 25 (Suku Bulan Sabit Merah Murni)
26
Bab 26 ( Jeni yang Hidup Kembali)
27
Bab 27 (Rasa Khawatir Er Well)
28
Bab 28 (Akhirnya Patung Budha Giok Didapatkan)
29
Bab 29 (Permintaan Nack)
30
Bab 30 (Kebangkitan Leluhur Robot Mars dan Bulan) Arc : Teror dari Masa Lalu
31
Bab 31 (Cahaya-Cahaya Merah dan Putih Yang Menuju ke Bulan)
32
Bab 32 (Pertanyaan-Pertanyaan Besar, Hingga Dran Pergi ke Bulan)
33
Bab 33 (Dibangkitkan Untuk Mati Kembali)
34
Bab 34 (Kekuatan Jeni Ditingkatkan Oleh Marandra)
35
Bab 35 (Pertarungan Hingga Mati)
36
Bab 36 (Kenangan dan Kekuatan)
37
Bab 37 (Berkumpulnya 5 Legenda Gura-Gura Lama)
38
Bab 38 (Terkurung di Dalam Kubah Pengurung Raga)
39
Penggambaran Karakter #1
40
Bab 39 (Pencarian Kenia-Keneo di Bulan)
41
Bab 40 ( Kemenangan Para Manusia Masa Lalu)
42
Bab 41. (Warisan Untuk Para Murid)
43
Bab 42 ( 3 Setan Racun Gurun Iblis)
44
Bab 43 (Pertarungan Para Ahli Racun)
45
Bab 44. (Jurus Fusion Terlarang)
46
Bab 45 (Kematian 3 Setan Racun Gurun Iblis)
47
Bab 46 (Kemunculan Mosa)
48
Bab 47 (Mosa yang Salah Tujuan)
49
Bab 48 (Tujuan Sebenarnya Mosa)
50
Bab 49 (Mencari Manusia-Manusia Terkuat)
51
Bab 50 (Dewi Api dan Dewi Angin)
52
Bab 51 (Pil Api Neraka)
53
Bab 52 (Kemarahan Dewi Angin)
54
Bab 53 (Amukan yang Sia-Sia)
55
Bab 54 (Serangan keputus-asaan)
56
Bab 55 (Tidurlah Angin-Api)
57
Bab 56 (Penyerang Gelap)
58
Bab 57 (Mengatur Siasat)
59
Bab 58 (Aksi Para Duplikat)
60
Bab 59 (Akhir dari 5 Orang Terkuat di Bumi)
61
Bab 60 (Lahirnya Gura-Gura)
62
Bab 61 (Gunung Hayded)
63
Bab 62. (Kompromi Rahasia)
64
Bab 63. (Pertarungan Pura-Pura)
65
Bab 64 (Kemunculan Gadis Bertopeng Emas)
66
Bab 65. (Lahirnya Gunung Well)
67
Bab 66. (Pongkha-Pongkhi)
68
Bab 67. (Pertarungan yang Seimbang)
69
Bab 68. (Jurus Naga Kembar)
70
Bab 69. (Lahirnya Pulau Gura-Gura)
71
Bab 70. (Hancurnya Pulau Gura-Gura)
72
Bab 71. (Amukan Pongkha-Pongkhi)
73
Bab 72. (Pertemuan Tak Terduga Jean dan Clark)
74
Bab 73. (Tapak Pongkha dan Pongkhi)
75
Bab 74. (Kekuatan Pongkhakhi)
76
Bab 75. (Kekalahan Pongkhakhi)
77
Bab 76. (Hancurnya Duplikat Chen)
78
Bab 77. (Kekacauan di Gunung Well)
79
Bab 78. (14 Formasi Kematian Gunung Well)
80
Bab 79. (Kematian 15 Kloningan Or Well)
81
Bab 80. (Chen Tiba di Puncak Gunung Well)
82
Bab 81. (Musnahnya Kloningan Or Well Murni)
83
Bab 82. (Kehancuran Gunung Well)
84
Bab 83. (Kepedihan Dalam Pencarian)
85
Bab 84. (Kemarahan Hay dan Ded)
86
Bab 85. (Tubuh Kutukan Hay dan Ded)
87
Bab 86. (Saling Mengejar)
88
Bab 87. (Pancaran-Pancaran Shen Pertarungan Chen)
89
Bab 88 (Kekuatan Gadis Bertopeng Emas)
90
Bab 89. (Chen VS Duplikat Gadis Bertopeng Emas)
91
Bab 90. (Pasukan Khusus Humsha)
92
Bab 91. (Kekalahan 3 Kepang Bersaudara)
93
Bab 92. (Pelepasan Tubuh Kutukan Hay dan Ded)
94
Bab 93. (Pertemuan Jeni dan Syam)
95
Bab 94. (Chan Si Kepang Dua)
96
Bab 95. (Aksi Chan)
97
Bab 96. (Pertarungan Cambuk)
98
Bab 97. (Telepati 3 Kepang Bersaudara)
99
Bab 98. (Menunggu Ramalan dan Takdir)
100
Bab 99. (Perintah dari Masa Lalu)
101
Bab 100. (Pencegatan Chan)
102
Bab 101. (Hancurnya Bumi)
103
Bab 102. (Mata Semesta Pengendali Waktu)
104
Bab 103. (Mata Semesta Penghilang Ingatan Mata Langit Super)
105
Bab 104. (Pertemuan Para Anak Muda)
106
Bab 105. (Pertarungan 5 Legenda Gura-Gura Lama Vs Chen)
107
Bab 106. (Pertarungan 5 Legenda Gura-Gura Lama VS Chen #2)
108
Bab 107. (Pertarungan 5 Legenda Gura-Gura Lama VS Chen #3)
109
Bab 108. (Jarum Sejuta Tubuh)
110
Bab 109. (5 Kekuatan Dalam Satu Tubuh)
111
Bab 110. (Tertipu)
112
Bab 111. (Sebuah Pertolongan)
113
Bab 112. (Pertarungan Keneo dan Chen)
114
Bab 113. (Kematian Chen Si Kepang Tiga)
115
Bab 114. (Kemenangan dan Ancaman)
116
Bab 115. ( Kekhawatiran Anak Terhadap Ayahnya)
117
Bab 116. (Jelmaan Patung Budha Giok)
118
Bab 117. (Kebimbangan)
119
Bab 118. (Rahasia Jean Kecil)
120
Bab 119. (Jean Kecil, Sang Pusaka Jean)
121
Bab 120. (Harapan yang Telah Musnah)
122
Bab 121. (Jebakan Para Mantan Anggota Gura-Gura Baru Biru)
123
Bab 122. ( Kematian dan Perjuangan Untuk Hidup)
124
Bab 123. (Pertolongan Kenia-Keneo)
125
Bab 124. (Pergi Menembus Jarak)
126
Bab 125. (Kembali Ke Tubuh Chin)
127
Bab 126. (Permainan Takdir)
128
Bab 127. (Pertemuan Chan dan Chin)
129
Bab 128. (Sang Pencuri Kitab Penyerap Raga)
130
Bab 129. (Panglima Hoa)
131
Bab 130. (Jurus Portal Waktu)
132
Bab 131. (Menuju Tujuan Terakhir)
133
Bab 132. (Perbincangan Antar Masa)
134
Bab 133. (Kedatangan Humsha Ke Masa Depan)
135
Bab 134. (Warisan dari Guru)
136
Bab 135. (Pertarungan Terakhir)
137
Bab 136. (Pengorbanan Chan)
138
Bab 137. (Transaksi Dewi Kipas Ungu)
139
Bab 138. (Perjuangan Hidup Manusia Masa Depan) ~ Tamat
140
Manusia Masa Depan 2 Bab 1. (Era Baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!