Chapter 1
Perkenalkan, Namaku Anggara Putra Fahreza. Aku seorang Mahasiswa disuatu fakultas ilmu teknologi.
Aku terlahir dari keluarga Ningrat, Fahreza. Memiliki tingkat kepintaran yang mampu menandingi seorang Profesor sekaligus.
Aku baru berusia 15 Tahun disaat memasuki fakultas ilmu teknologi didalam Kampus ini.
Satu dari ribuan Mahasiswa termuda yang pernah ada.
Satu orang pun belum bisa menandingi kepintaranku hingga saat ini
Anggara Putra Fahreza
Hmmm..
Anggara Putra Fahreza
Dosen itu terlambat 3 menit
(Lebih baik jika aku tidak masuk kelas hari ini) -batinku
Anggara Putra Fahreza
Varo
Anggara Putra Fahreza
Aku izin membolos kelas hari ini, tolong titipkan absenku pada Dosen teledor itu
Ervaro Ladingga
Ayolah, bung. Kau telah membolos kelas sebanyak 20 kali dalam bulan ini
Ervaro Ladingga
Itu semua hanya karna Dosen yang terlambat datang, apa Tuan Fahreza tidak memarahimu?
Anggara Putra Fahreza
Tidak
Anggara Putra Fahreza
Bahkan dia tidak mempedulikan keluarganya kecuali itu berurusan dengan tradisi keluarga
Anggara Putra Fahreza
Sudahlah! Tidak ada gunanya aku memasuki kelas hari ini, Toh materi yang disampaikan oleh dosen telah ku kuasai.
*berjalan santai meninggalkan kelas
Ervaro Ladingga
Hahh, kuharap ia sadar bahwa menghargai materi yang Dosen berikan tidaklah buruk
Tepat dibelakang Varo, tampak dua orang gadis mendengar pembicaraan yang Varo dan Angga ucapkan
Anya Sheina Assyla
Cih, sombong sekali anak ningrat itu!
Greffa Freya Anata
Ssst, nanti varo dengar. Kamu harus lebih bersabar dalam menyikapi sifat nya
Anya Sheina Assyla
Terserahlah
Pak Yatno
Selamat siang! Maaf Bapak sedikit terlambat hari ini, dikarenakan macet dijalan tadi.
Pak Yatno
Siapa yang tidak hadir hari ini?
Ervaro Ladingga
Angga, Pak!
Ervaro Ladingga
Seperti biasanya, Pak
Pak Yatno
Yasudah biarkan saja, sekarang mari kita buka bab selanjutnya dari materi yang Saya sampaikan minggu lalu
*seluruh siswa menyiapkan laptop untuk memahami materi yang Pak Yatno jelaskan nantinya
Anggara Putra Fahreza
Haihh
Anggara Putra Fahreza
Bosan sekali
Anggara Putra Fahreza
Datang hanya untuk menunggu dosen yang telat? Cih, sangat tidak mendisiplinkan waktu!
Menyilangkan kedua tangan kebelakang kepala sebagai bantal untuk dirinya merebahkan tubuh diatas rerumputan yang berada tepat dibelakang Kampus ini.
Anggara Putra Fahreza
Apa Ayah masih mempedulikan keluarga nya?
Anggara Putra Fahreza
Cih, Aku malah mengharapkan Pak Tua itu untuk memperhatikanku
Mengangkat tangan kanan keatas
Anggara Putra Fahreza
Ibu.. Apa kau menginginkan keluargamu ini hancur dalam ikatan kekeluargaan?
Anggara Putra Fahreza
Apa kau melihatku dari sana?
Anggara Putra Fahreza
Aku merindukanmu
Anggara Putra Fahreza
Merindukkan setiap nasihatmu
Anggara Putra Fahreza
Masakkan buatanmu, Candaanmu, serta semua perhatianmu
Anggara Putra Fahreza
Maaf karna Aku baru saja menyesalinya sekarang
Anggara Putra Fahreza
Ibu.. Pasti kau akan memarahi Putramu yang menjadi cengeng dan tukang membolos ini
Angga tertawa hambar disela-sela tangisannya
Jauh dari tempat Angga merebahkan diri, nampak Anya tak sengaja memperhatikan Angga yang tengah mengobrol sendirian dengan mata yang berlinang airmata
Anya Sheina Assyla
Dia.. Kenapa?
~Jam Istirahat Mahasiswa Kampus~
Anggara Putra Fahreza
Nghhh..
Ervaro Ladingga
Udah waktunya makan siang
Anggara Putra Fahreza
Ck! Iya Aku bangun, bu..
Ervaro Ladingga
Ibu? Aku Varo! Kamu bermimpi! Cepatlah bangun!
perlahan Angga membuka matanya
Anggara Putra Fahreza
Hmmm?
Anggara Putra Fahreza
Jam berapa sekarang?
Anggara Putra Fahreza
Sudah waktu nya makan siang bukan?
Ervaro Ladingga
Iya, makanya Aku membangunkanmu 'Raja Tidur!
Anggara Putra Fahreza
Maaf..
Berdiri dari tidurnya, Lalu berjalan beriringan menuju Kantin
Ervaro Ladingga
Omong-omong..
Ervaro Ladingga
Matamu merah.. hidungmu juga, Apa kau sakit?
Anggara Putra Fahreza
Ahhh ini..
Anggara Putra Fahreza
Aku baik-baik saja, hanya sedikit Flu tadi
Anggara Putra Fahreza
Sudahlah aku benar baik-baik saja, jadi jangan perlakukan Diriku seperti seorang anak kecil!
Ervaro Ladingga
Baiklah baiklah, Tukang Marah!
Anggara Putra Fahreza
Bisa kau hentikan panggilan-panggilan aneh itu pada ku?
Anggara Putra Fahreza
Aku membencinya!
Ervaro Ladingga
Tentu saja tidak akan!
seketika tawa Varo pecah dengan renyahnya
Anggara Putra Fahreza
Ssstt, kamu membuatku menjadi pusat perhatian sekarang!
Ervaro Ladingga
Ahahahaha~! baiklah aku hentikan itu
berjalan mendahului Varo, dengan menutup wajah dengan kedua tangannya
Ervaro Ladingga
He-heii... tunggu akuuu!!
menunjuk kearah Angga dan Varo
Anya Sheina Assyla
Ada apa?
Greffa Freya Anata
Mereka melakukan drama bodoh itu lagi!
Anya Sheina Assyla
Biarkan saja dua mahkluk bodoh itu melakukan acara drama nya..
Anya Sheina Assyla
Selain itu..
Anya Sheina Assyla
Angga..
Greffa Freya Anata
Angga, kenapa?
Anya Sheina Assyla
Tidak, lupakan saja
Greffa Freya Anata
Ada apa?!!
Greffa Freya Anata
Kamu menyembunyikkan sesuatu bukan?
Anya Sheina Assyla
...Tidak ada, sudahlah ayok! kantin akan semakin penuh nanti!
Greffa Freya Anata
Hm.. Baiklah, Nona
[Perkenalan diri 'Varo.]
Hai! Perkenalkan, Namaku Ervaro Ladingga. Aku seorang Mahasiswa tingkat dua di Fakultas Ilmu Teknologi didalam Kampus ini
Aku berusia 18 Tahun saat memasuki Kampus ini. Sekarang usia ku hampir genap 22 Tahun, bulan nanti. Aku seorang Mahasiswa dengan kepintaran yang biasa saja. Terlahir dari keluarga Pengusaha kaya, tidak menuntutku untuk meneruskan Perusahaan keluarga.
Seorang Mahasiswa yang tidak pernah membolos absen sehari pun. Keren, bukan?
Ervaro Ladingga
(Kini aku berjalan bersama seorang mahasiswa yang umurnya terpaut 5 Tahun lebih muda dari Diriku).
Ervaro Ladingga
(Siapa lagi jika bukan satu-satu nya Mahasiswa termuda dan terkaya di Kampus ini, 'Angga)
Ervaro Ladingga
(Kami sedang berjalan mencari meja kosong yang rata-rata telah terisi oleh Mahasiswa-Mahasiswi Kampus ini).
Ervaro Ladingga
(Kami telah memesan makanan, hanya tinggal menyantapnya dengan khidmat disuatu meja).
Anggara Putra Fahreza
Disebelah sana!
Tunjukku dan Angga berbarengan
Anggara Putra Fahreza
Mereka berdua teman satu kelas kita, bukan?
Ervaro Ladingga
Yep, kurasa kamu benar
Anggara Putra Fahreza
Masih tersisa dua kursi kosong..
Ervaro Ladingga
Ayok, sebelum kita ditikung oranglain!
Aku langsung saja menarik tangan Angga untuk menghampiri meja itu
Ervaro Ladingga
Eum.. Permisi
Anya Sheina Assyla
Haha... Hm? Ada Apa?
Greffa Freya Anata
(berhenti tertawa)
Ervaro Ladingga
Semua meja telah terisi, dan kami berdua tidak menemukkan kursi kosong, kecuali pada meja ini..
Anggara Putra Fahreza
Bolehkah kami duduk disini?
Ervaro Ladingga
(*menghela napas, memang susah diajak kerjasama dengan bocah pintar ini).
Anya Sheina Assyla
Boleh saja
Anggara Putra Fahreza
Terimakasih
Kami berdua duduk berhadap hadapan, dengan Greffa dan Anya berada dimasing-masing sisi kiri kami
Anggara Putra Fahreza
Selamat makan
Ervaro Ladingga
(Aku berdoa terlebih dahulu, sebelum akhirnya mengucap..)
Ervaro Ladingga
Selamat Makan!
Ucapku dengan penuh keceriaan
Comments
hoomaannn
niceee
2020-08-18
1