Kisah Cinta Yang Kelam Marin, Neko Dan Kuro "Dark Romance" Kuro Muncul

Tiba-tiba Neko merasakan ada yang salah di dirinya, dia kehilangan kesadaran dan Kuro mengambil alih tubuh Neko.

Kuro

Aku gila *Tertawa Jahat*

Marin berkedip kaget mendengar pengakuannya yang tiba-tiba.

Marin

Apa? Kau... apa? Neko, apa kau baik-baik saja?

Marin menatapnya, ekspresinya campur aduk antara bingung dan penasaran. Ia menyisir rambutnya dengan jari, mencoba mencerna apa yang baru saja dikatakannya.

Kuro

Aku bukan Neko, sialan!

Kuro

Aku membunuh wanita setelah berhubungan intim dengan mereka, itu membuatku senang.

Mata Marin membelalak kaget dan tak percaya.

Marin

Tunggu, kau... kau apa? Kau membunuh wanita setelah berhubungan intim dengan mereka?

Kuro

Jangan mencoba lari, rabbit!

Marin masih terhuyung-huyung karena pengakuannya, ia mendongak ke arahnya, ekspresinya campur aduk antara khawatir dan penasaran.

Marin

A-Aku tidak lari. Aku hanya... Aku tidak percaya kau melakukan itu. *Marin menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri.*

Kuro

Iya, dan kau selanjutnya! *tertawa jahat*

Marin

Aku selanjutnya? Maksudmu kau akan membunuhku juga?

Kuro

Ya, Rabbit!

Marin

Kau gila. Kau benar-benar akan membunuhku setelah kita berhubungan intim?

Marin mencoba menjaga suaranya tetap tenang, tetapi dia tidak dapat menahan sedikit rasa takut yang merayapi kata-katanya.

Kuro

Diam! Kau banyak bicara! *kuro menarik Marin*

Marin terkesiap saat tiba-tiba dia meraih tangannya dan menariknya ke tempat tidur. Dia terhuyung-huyung mengejarnya, mencoba untuk mengikutinya.

Marin

Hei, apa yang kau lakukan?

Dia mencoba melawan, tetapi cengkeramannya kuat dan dia tidak bisa melepaskan diri.

Kuro

Kau tetap di sini, aku akan membawakanmu sesuatu *dia mengambil pisau*

Kuro

Jangan takut sayang, ini tidak akan sakit.

Ketakutan Marin berubah menjadi panik.

Marin

Tidak sakit? Kau akan membunuhku, dan kau bilang ini tidak akan sakit? Kau gila! *Dia berjuang melawan cengkeramannya, mencoba melepaskan diri.*

Kuro

*Tertawa kecil* aku jadi bergairah saat seseorang merasa takut.

Marin

Kau... kau bergairah saat melihat orang ketakutan dan kesakitan? Kau memang sudah gila! *Dia menatapnya, jantungnya berdebar kencang di dadanya.*

Kuro menusuk tangan kiri Marin

Marin menjerit kesakitan saat pisau itu menusuk tangannya. Dia mencoba menarik diri lagi, tetapi dia terlalu lemah karena syok dan kehilangan darah.