Bab 4 :

"Jadilah seperti hujan meskipun telah dijatuhkan berkali kali namun tetap akan kembali." 🍁

'Hallo! Ara yang cantik pacarnya Nathan yang bentar lagi otw jadi calon ibu dari anak\-anak nya Nathan'

Pertama kali yang didengar Azzyra adalah sapaan panjang lebar dari Nathan yang seperti biasanya ditambah kan dengan gurauan receh.

'Ara,,, '

Mendengar Nathan memanggilnya, mau tak mau Azzyra membalas nya.

"Apa?"

'Lagi ngapain? Kok berisik banget sih? Ada suara cewek teriak-teriak gitu, lagi ada kecoa atau lagi konser?'

"Konser" jawab Azzyra seadanya.

'Itu pasti suara Laras sama Mila yak? ' tebak Nathan yang sangat tepat.

"hm"

Untuk beberapa menit tak ada sahutan dari Nathan. Hanya ada suara krasak-krusuk yang terdengar melalui sambungan telepon.

'Ini udah larut malam Ra,'

Ucap Nathan tiba-tiba mengingatkan Azzyra.

Azzyra menggerakan kepalanya menghadap salah satu dinding yang berada dikamar nya. Melihat ke arah sebuah jam dinding berbentuk bulat yang terpasang disana.

Benar saja, waktu sudah menunjukkan pukul 11: 20 . Sudah larut malam.

"Tau"

'Kalo tau kenapa belum tidur hm? Tidur gih! Udah kemaleman. " Titah Nathan pada Azzyra.

"Iya" Jawab Azzyra dengan singkat. Saat ini Azzyra memang sudah mengantuk. Tadi nya ia berniat akan kembali kekamar nya jika sudah pukul dua belas malam, tapi ia urung kan. Karena sekarang mata nya sudah mulai terasa berat.

'Cepet tidur yak, jangan lupa baca doa kalo bisa sih sekalian mimpiin gue juga yak hehe,, Good Night Ra'

Terdengar kekehan kecil dari sebrang sana.

"Night Too"

Jawab nya singkat sebelum sambungan telepon diputus olehnya. Setelah panggilan nya Azzyra putuskan, ia bangkit dari sofa dan berjalan meninggalkan kamar tamu sambil mengucapkan sesuatu pada Laras Dan Mila.

"Gue tidur duluan"

"Iya" Jawab Laras dan Mila lagi lagi secara bersamaan. Kepala mereka berdua menoleh ke arah Azzyra, setelah Azzyra menghilang dari balik pintu keduanya kembali sibuk memandangi layar laptop nya. Melanjutkan aktifitas yang sedari tadi mereka lakukan.

Tampaknya Laras dan Mila tak begitu memperdulikan Azzyra yang sedari tadi tengah berkomunikasi dengan Nathan. Karna bagi mereka, itu sudah menjadi hal yang biasa. Ingin bertanya dan meledek Azzyra pun rasanya percuma. Karna selain akan dijawab dengan singkat sebatas biasa, ngobrol, nggak, hmm dan kata lainnya yang sangat singkat dan juga wajah Azzyra yang tetap datar meskipun digoda.

🍁🍁🍁

Azzyra menjatuhkan tubuh nya diatas ranjang. Selimut berwarna putih ia jatuhkan keatas tubuhnya. Matanya menatap nyalang kearab langit-langit kamar, sesekali ia membenarkan posisi tubuh dan kepalanya yang ia rasa tidak nyaman.

Hari ini sama seperti hari-hari lainnya, biasa dan hambar. Kecuali dengan Nathan yang menganggu dan membuatnya terkadang merasa kesal sekaligus lucu disaat yang bersamaan. Meskipun Azzyra hanya bisa menampilkan ekspresi wajah yang itu-itu saja, Datar tapi dalam hati nya terkadang ia berekspresi sewajarnya seperti yang lain.

Terkadang Azzyra merenungkan apa yang tengah ia rasakan. Ia dan Nathan hanya sebatas teman, tapi tingkah Nathan yang seolah-olah mereka mereka memiliki hubungan khusus lebih dari teman. Nathan yang terkadang menjengkelkan, petakilan, aneh juga absurd tapi sangat perhatian padanya.

Lihat saja bagaimana Nathan yang setiap malam menelfon nya dan menyuruhnya untuk tidur tepat waktu. Meskipun sudah sangat larut malam. Setiap hari saat disekolah Nathan yang selalu menyeretnya kekantin untuk makan siang, mengomentari apapun yang melekat ditubuh nya dan masih banyak lagi.

Aneh nya, Azzyra tak pernah menghindar dan selalu mengikuti apa yang dilakukan Nathan tanpa sebuah protesan. Azzyra terkadang merasa aneh sendiri, sebenarnya hubungan seperti apa yang tengah mereka jalani?.

        Malam ini Nathan tengah berbaring diatas ranjang nya. Menatap langit-langit, berguling kesana-kemari, buka tutup sosmed dihandphone nya, melamun, balik lagi ke awal dan begitu pun hingga satu jam lamanya. Saat ini Nathan tengah gabut sendirian, tidak ada aktivitas yang bisa ia lakukan. terlebih lagi waktu nya sudah larut malam.

           Kaos polos warna abu-abu serta celana pendek warna hitam nya pun sudah kusut tak beraturan akibat ulahnya sendiri yang tidak bisa diam.

"Aishh gue gabut banget!, gabut gabut gabut" Ucap nya bermonolog.

"Eh Btw kepanjangan dari gabut apaan yak?" Ucap nya lagi bertanya pada diri sendiri.

       Nathan bangun dari posisi terlentang nya. Memposisikam diri dengan duduk manis diatas ranjang dan tangan yang mulai bergerak lincah diatas layar handphone miliknya. Tidak lama kemudian ia mendekatkan handphone nya tersebut ke telinganya sendiri.

'Apaan nyet? '

     Suara bass seseorang pertama kali terdengar setelah beberapa detik Nathan menunggu.

"santai dong mas bro! Lagi ngapain lu? "

'Gue lagi enak-enak nya tidur! Lo ganggu ibab!'

     Gerutu nya.

"Bud, gue mau nanya" Ucap Nathan dengan nada yang mulai serius.

'Mo nanya apaan? Buruan gue mau lanjut tidur!'

"Ck! Selow napa sih mas bro. Gini gue mau nanya, kepanjangan dari Gabut apaan yak? "

'Tanyain sendiri ke mimi peri lo! Kalo perlu dateng ke rumah nya buat minta jawaban! Bangcad! Gue pikir lo mau nanya apaan sama gue tau nya cuman nanya begituan. Udah gue mau lanjut tidur! "

       Omel Budi yang sudah kesal karena ulah Nathan. Dan akhirnya ia menutup sambungan telepon yang tengah terhubung dengan sepihak.

         Sementara itu, Nathan tengah tertawa ngakak sendiri. Mendengar orang lain kesal karena ulah nya membuat hal tersebut menjadi lucu untuknya.

           Setelah puas tertawa, Nathan kembali terdiam seperti orang blo'on yang tidak tau akan berbuat apa. Kepala nya menoleh kekiri dan kekanan. Berharap ada sesuatu yang menarik perhatian nya. Pegal karena sedari tadi celingak-celinguk tidak jelas dan tidak menemukan apapun dikamar nya, Nathan kembali diam dengan pandangan mata yang menatap lurus kedepan.

         Seolah mendapatkan sebuah ide, Nathan tersenyum dengan lebarnya..

"Telfon Ara ah! Kebetulan lagi kangen juga" Ucapnya.

      Tangan nya kembali bergerak diatas layar handphone itu, tak butuh waktu lama nomor nya sudah ia temukan. Langsung saja ia loudspeker panggilan nya.

"'Hallo! Ara yang cantik pacarnya Nathan yang bentar lagi otw jadi calon ibu dari anak-anak nya Nathan" Ucap Nathan begitu panggilannya terhubung.

      Tidak adanya respon dari orang yang tengah ia hubungi tak membuat Nathan kesal ataupun menutup telepon nya.

"Ara,,, "

'Apa? '

     Akhirnya Azzyra bersuara. meskipun terdengar dingin tanpa nada tapi terdengar lembut jika didengar oleh telinga Nathan. Ia langsung tersenyum dengan lebarnya.

"Lagi ngapain? Kok berisik banget sih? Ada suara cewek teriak-teriak gitu, lagi ada kecoa atau lagi konser?"

      Tentu saja terdengar berisik dan rusuh. Karena panggilan nya Nathan loudspeaker dengan volume yang maksimal.

'Konser'

"Itu pasti suara Laras sama Mila yak?"

'hmm'

        Hening. Tidak ada lagi suara yang terdengar selain suara rusuh dari tempat Azzyra.

"Ini udah larut malam Ra," Ucap Nathan pada Azzyra setelah lama terdiam.

'Tau'  Jawab Azzyra lagi dan lagi dengan singkat.

"Kalo tau kenapa belum tidur hm? Tidur gih! Udah kemaleman. " titah nya dengan lembut.

'Iya'

"Yaudah Cepet tidur yak, jangan lupa baca doa kalo bisa sih sekalian mimpiin gue juga yak hehe,, Good Night Ra"

Ucap Nathan sebelum sambungan telepon nya ia tutup.

'Night too'

        Setelah itu sambungan terputus. Nathan melempar Handphone nya asal ke atas sofa yang berada disamping ranjang Nathan.

       Ia membaring kan tubuhnya kembali. Waktu hampir menunjukkan pukul tengah malam. Tapi Nathan belum juga merasakan kantuk.

Usai menghubungi Azzyra, wajah Nathan semakin berseri-seri. Senyum tiga jari nya belum juga pudar sampai saat ini.

        Dengan senyum yang masih mengembang diwajah nya, Nathan mencoba memejam kan matanya erat. Menuju alam mimpi yang lebih indah dari kenyataan.

______________________________________________

Ig : hraa_124

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!