Biang Kerok Bab 1

Narator

Chat story ini menggunakan backsound music. play bila suka

Narator

Not support

Narator

Di sebuah lembah yang berlatar belakang pegunungan yang menjulang tinggi. Seorang pemuda berjalan terseok-seok. Sepertinya kakinya patah. Belum lagi pakaiannya yang terlihat sobek-sobek dengan banyak guratan luka dan tetesan darah. Maka pemuda itu pun terlihat mengenaskan.

Getot Darjo

Bangsat betul. Tak ada satu orang pun yang mau menjadi guruku.

Narator

Pemuda itu bernama getot darjo. Umurnya sekira 22 tahun. Selama ini ia memang sedang mencari guru untuk mengajarinya. Anehnya tak ada satupun yang berminat. Ini karena ia memang punya perangai yang buruk. Selain sering menggoda wanita dan berotak mesum. Ia pun suka berjudi dan mabok-mabokan bersama teman nya.

Getot Darjo

Tapi aku puas. hahaha..padepokan yang kudatangi tadi sudah ku obrak abrik..rasakan🤣🤣🤣😭😭😭

Narator

Ya walau sekujur tubuhnya sakit karena habis dipukuli oleh murid-murid yang wajahnya bentol gegara di gigit tawon. Si getot masih bisa tersenyum puas.

Narator

Bukan tanpa alasan mengapa dia terlihat mengenaskan seperti itu. Bayangkan saja karena saking kesalnya dia karena tak ada yang mau jadi gurunya. Akhirnya ia menelusuri hutan untuk mencari sarang tawon. Keahliannya ini ia dapatkan dari ayahnya yang suka mencari sarang tawon di tengah hutan. Hingga ia pun dengan mudah bisa mengumpulkan beberapa sarang tawon dalam satu bungkusan kain yang besar.

Narator

Dari situ sudah jelas memang ia telah melempar bungkusan itu ke dalam padepokan. Yang tak disangka adalah. Bungkusan itu jatuh tepat di tengah-tengah para murid yang sedang berlatih.

Narator

Getot yang berada di luar tembok padepokan pun tertawa terpingkal-pingkal mendengar se isi padepokan yang riuh hiruk pikuk dan kacau balau gegara tawon yang menyebar.

Narator

Tapi salah seroang murid mendengar getot yang sedang tertawa hingga mereka pun mendatangi sumber suara. Dan dikala mereka menemukannya, langsung saja mereka kejar.

Narator

Dan alhasil karena memang getot tak punya ilmu silat, akhirnya dengan mudah tertangkap lalu digiring ke dalam padepokan.

Narator

Sang guru pun tak menyangka bahwa yang berbuat onar adalah getot yang baru kemarin ia merengek-rengek minta menjadi murid.

Narator

Akhirnya untuk mempertanggung jawabakan perbuatannya Getot akhirnya di siksa cambuk berkali-kali. Bahkan ada satu murid yang mukanya ditutupi sempurna dengan bentol-bentol, langsung menendang kaki getot hingga patah

Narator

Belasan murid yang lainnya pun ingin berkontribusi. Ada yang bawa parang. Golok dan macam-macam senjata. Tapi Sang guru datang dan melarang muridnya untuk berbuat lebih laniut.

Narator

Ia masih memberi kesempatan hidup kepada getot. Lalu mereka pun melepaskannya dengan mengancam getot agar tak kembali ke padepokan itu.

Getot Darjo

Ayah, ibu. Maafkan anakmu ini yang tak bisa membalaskan dendam kematian kalian. Tak ada yang mau jadi guruku. Tak ada yang mau mengajariku ilmu kanuragan 😢😢😢

Narator

Begitulah kira-kira awal mula kenapa getot menjadi pribadi yang berperangai buruk. Ini di karenakan ia telah kehiangan orang tuanya yang dibunuh secara biadab oleh puluhan musuh bebuyutannya.

Narator

Saat itu umur getot masih 20 tahun. Tapi ia memang tak mau belajar silat. Padahal ortunya adalah pendekar yang terkenal. Tapi ortunya memang sangat memanjakan getot sedari kecil hingga apapun kemauannya dituruti.

Narator

Ini dikarenakan getot adalah anak satu-satunya. Hingga terkadang sifat manjanya berubah makin jadi dan perangainya pun semakin buruk dikala menjelang dewasa. Sayang orang tuanya juga malah makin memanjakannya. Padahal perangainya yang buruk sudah terkenal di seluruh desa.