ANTARA CINTA DAN SAHABAT [CALISTA X AIDAN]
Part 1
Suasana pagi di sekolah tampak biasa dengan para pelajar berjalan santai memasuki pagar sekolah dan beberapa di antaranya melangkah sambil bermain telefon
Tiba-tiba dari kejauhan suara klakson keras memecah ketenangan disertai sebuah kereta yang melaju kencang menuju ke kawasan parking sekolah
Para pelajar yang sedang berjalan terkejut dan segera menepi
"Ya tuhan siapa lagi kalau bukan Aidan!"
Kereta itu berhenti mendadak di area parking dan tayar berdecit saat berhenti dengan tepat waktu
Pintu kereta terbuka yang terlihat seorang gadis dengan raut wajah pasrah keluar dari sisi penumpang
Gadis itu tak lain adalah Calista Aurora dan dia menatap tajam ke arah tempat pemandu tanpa ragu keluar dengan senyum penuh kemenangan, Aidan Alexander
Seru Aidan dengan bangga sambil mengangkat tangannya seolah baru memenangkan balapan
Calista
Aidan kau hampir buat aku sakit jantung!
Calista
Kau tidak lihat seberapa cepatnya kau memandu?!
Aidan
Janji kita cepat sampai dan tidak akan terlambat kan?
Aidan
Daripada dihukum kerana lambat
Calista
(memutar matanya yang menjeling kesal ke arahnya)
Calista
Salah kau sendiri yang bangun lambat!
Calista
Kalau saja aku tidak telefon pagi ini maka kita berdua pasti sudah terlambat
Calista berjalan pergi meninggalkan Aidan yang masih tersenyum
Melihat Calista meninggalkannya Aidan segera mengejarnya dan dengan santai merangkul bahunya
Aidan
Lagipula kau tahukan kalau aku begini kerana semalam aku main game sampai subuh
Aidan
Makanya aku lewat bangun
Calista menghela nafas panjang yang sudah terlalu terbiasa dengan tingkah Aidan yang tak pernah berubah sejak mereka bersahabat
Calista
Aku sudah duga alasan kau akan sesimple itu
Calista
Kau benar-benar tidak belajar dari kejadian sebelumnya
Aidan
Tapi aku kan selalu ada kau yang bangunkan
Aidan
Kita satu team yang sempurna kan?
Kata calista sambil melepaskan pelukan Aidan dari bahunya dan mereka berdua berjalan menuju sekolah
Di sekolah itu nama Aidan dan Calista bukanlah hal asing dan hampir semua pelajar mengenal mereka berdua bukan hanya kerana mereka sahabat dekat tetapi juga kerana keperibadian mereka yang saling melengkapi
Hubungan persahabatan mereka menjadi perhatian kerana kesamaan dan kearkaban yang selalu kelihatan dimana-mana mulai dari kelas sampai di lapangan olahraga
Aidan yang ceria, penuh tenaga dan suka membuat masalah kecil selalu ditemani Calista yang cerdas, tenang dan sering kali berperan sebagai "pengatur" tingkah Aidan
"Mereka seperti pasangan sempurna ya?Tapi anehnya tidak pernah couple!"
"Ya aku juga tidak faham dan semua orang mengira mereka sepasang kekasih tapi sampai sekarang masih saja sahabatan"
"Lihatlah mereka bersama lagi seperti tidak akan pernah ada hari tanpa mereka tapi lucu juga"
Setiap kali Aidan dan Calista berjalan melewati lorong sekolah akan menjadi perhatian pelajar lain yang tertuju ke arah mereka
"Hey Aidan! Calista! Datang berdua lagi ya?"
Pertanyaan salah satu teman sekelas mereka
Aidan
Mahu bagaimana lagi?
Aidan
Kalau tidak ada Calista pasti aku sudah dihukum kerana lewat
Calista yang masih merasa sedikit kesal dengan kejadian pagi itu yang hanya mengangkat keningnya dan menatapnya tajam
Calista
Dan itu kerana kau kebanyakan main game sampai lupa waktu
Mereka yang mendengarnya tertawa kecil sudah terbiasa dengan gaya bergurau antara Calista dan Aidan
"Kau tahu?Mereka pasti akan couple suatu hari nanti"
"Ya padahal sudah rapat begitu tapi tidak ada apa-apa hubungan istimewa"
"tiap hari ada saja cerita tentang kalian berdua kadang-kadang aku fikir kalian ini seperti artis lokal sekolah"
Calista
Yang ada boleh gila aku dibuatnya
Calista berjalan menuju ke tempat duduknya yang sudah ditunggu oleh Karina teman sebangkunya
Karina
Yah apa harimu masih sama seperti sebelumnya?
Calista
Seperti yang kau lihat
Calista
Nasib temanmu ini selamat sampai ke sekolah jika tidak salahkan Aidan
Karina
Memang tidak akan aman jika temanku diperlakukan begini
Calista
Memang ya tapi ku hanya pasrah
Karina hanya tertawa kecil
Comments