AWAL
JEON JUNGKOOK, dia adalah seorang anak tunggal tampan dan mapan orangnya dingin,tegas dan kejam tapi di balik itu semua dia juga memiliki sipat lembutnya seperti kepada ke dua orang tuanya dan orang yang dia sayangi
Jungkook memiliki sebuah geng motor dan dia sendiri adalah ketuanya
Dia adalah anak pemilik sekolah yang sangat terkenal di negaranya
Info selengkapnya di dalam cerita......
LALISA LOVELY, seorang gadis cantik nan polos tapi bar² usianya baru menginjak 17 tahun
Lisa adalah seorang gadis yang mandiri orang tuanya sudah tiada saat usianya menginjak 14 tahun
Info selengkapnya di dalam cerita......
Di sebuah taman belakang sekolah
JEON JUNGKOOK ALBRAM
Kenapa
[wajah datar tatapannya tak pernah lepas dari sang gadis]
LALISA LOVELY
Mmm i itu 👉🏻👈🏻
[menunduk tak berani menatap Jungkook]
Jujur saja Lisa sangat gugup saat ini dia bahkan tidak berani menatap peria di hadapannya itu
Sejujurnya Lisa sangatlah takut dengan Jungkook karena pria itu sangat dingin dan irit bicara apalagi kemarin Lisa melihatnya sedang menganiaya seseorang tanpa ampun dan itu membuatnya jadi tidak tenang
JEON JUNGKOOK ALBRAM
Katakan
[ujarnya datar]
LALISA LOVELY
Lisa mmm Lisa mau kita putus
[berucap pelan]
Jungkook hanya diam tapi tatapannya semakin menajam yang mana itu membuat bulu kuduk Lisa berdiri,ini lebih menyeramkan di banding berhadapan dengan hantu pikir lisa
JEON JUNGKOOK ALBRAM
Apa alanmu
[berusaha tetap tenang]
LALISA LOVELY
Karena kakak sangat dingin dan susah saat di ajak bicara
[ujarnya pelan]
LALISA LOVELY
Lagipula Lisa masih kelas 1 SMP jadi Lisa mau pokus sekolah dulu
[mendongak menatap Jungkook]
LALISA LOVELY
jadi Lisa mau udahan
Setelah mengatakan itu Lisa langsung berlari dengan secepat kilat dari hadapan Jungkook
Jungkook yang Melihat itu hanya tersenyum miring sampai perawakan Lisa tak terlihat di balik tembok
Beberapa bulan setelah kejadian di taman itu Lisa terus berusaha menghindari Jungkook
Seperti tadi pagi saat Lisa ingin ke kantin tapi dia melihat Jungkook yang berjalan lawan arah dengannya alhasil Lisa tak jadi ke kantin dan langsung lari saat Jungkook meliriknya
Entah kenapa rasa takutnya terhadap Jungkook begitu besar ia juga ta mengerti mengapa bisa begitu padahal saat masih pacaran Lisa biasa² sajah,ini memang aneh tapi begitulah adanya
sampai jam pulang pun telah tiba
Lisa dan teman²nya mulai berpencar menuju jalan rumah masing-masing
JUNG EUNHA
Yakin nih gak sekalian ajah?
[tanyanya lagi]
LALISA LOVELY
Iyah,udah kamu pulang sana
[mendoron pelan bahu eunha]
JUNG EUNHA
Yaudah kalo gitu bay
[melambaikan tangan 🖐🏻]
Lisapun mulai melangkah menuju hate buss
Lisa yang hendak duduk di halte bus tidak jadi dia langsung mendongak dan meliat ke sumber suara
Lisa membulatkan matanya saat melihat seorang wanita tengah di seret paksa oleh tiga orang pria berbadan besar dan berotot plus botak
Lisa langsung berlari hendak membantu wanita tersebut tapi langkahnya terhenti dan berpikir sejenak
LALISA LOVELY
Duh gimana cara nolonginnya badan gw ajah kaya lidi gini di sentil ajah pasti langsung koit gw
[berpikir]
?
TOLONG SIAPAPUN TOLmmhh
[mulut di beka]
Lisa mengejar mereka dan mengambil sekepal batu krikil lalu melemparkannya pada salah satu pria yang memegang wanita tersebut
ORANG JAHAT
HEY BERANINYA KAU BOCAH
[marah]
Lisa terus melemparkannya secara brutal pada ke tiga pria tersebut
ORANG JAHAT
BERHENTI AKHH MATA GW
Bebatuan kerikil itu terus Lisa lemparkan pada mereka bertiga
LALISA LOVELY
TANTE LARI CEPAT
[teriak]
Wanita itu langsung berlari sambil melpon polisi dan suaminya
Lisa melihat wanita itu berlari dan ia pun mulai berhenti melemparkan batu krikil pada pria tersebut
ketiga orang tersebut kelabakan Karana batu krikil itu masuk ke matanya
LALISA LOVELY
Haha...
[tertawa sampai perut sakit]
Bukannya lari Lisa malah menertawakan ketiga pria tersebut yang saling bertabrakan karna tak bisa meliat
Sampai salah satu dari mereka mulai menatap ke arahnya ia pun berhenti tertawa
ORANG JAHAT
Hey awas kau bocah tengik
LALISA LOVELY
Waduh
[😲 langsung berlari]
Salah satu dari mereka mengejar Lisa
Sampai di mana jalanan yang Lisa lalui mentok dan dia tidak bisa lari lagi
ORANG JAHAT
mau lari ke mana kau
[berjalan menghampiri Lisa]
LALISA LOVELY
[mundur tubuh terpentok ke tembok]
Lisa kalang kabut sendiri dia mencoba berpikir apa yang harus ia lakukan
Pria tersebut semakin mendekat dan tangannya hendak menyentuh wajah lisa
LALISA LOVELY
[memejamkan matanya]
Polisi
BERHENTI DI SANA ATAU KU TEMBAK
[menodongkan senjata]
Pria yang hendak menyentuh lisapun langsung kaku layaknya patung
Polisi
Kalian borgol dia dan bawa ke kantor
Dua polisi lainnya membawa peria tersebut,Lisa hanya menatapnya
?
Hey kamu tidak apa-apa kan,apa ada yang luka atau kamu merasakan sakit
[tanyanya khawatir, menyentuh bahu Lisa dan membolak balikan badan lisa]
LALISA LOVELY
Eoh,Tante saya baik² sajah,bagai mana dengan Tante
[tersenyum kaku]
?
Hufhh syukurlah kalau begitu tante juga baik² saja
[bernafas lega,lalu tersenyum]
???
Sayang bagaimana kau tidak papakan
Seorang pria datang menghampiri wanita tersebut dan memeluknya
???
Maaf aku terlambat
[merasa bersalah]
?
Tidak perlu cemas, karna gadis cantik yang sudah menolong ku
[ujarnya]
???
[melihat Lisa yang tengah memperhatikan mereka berdua]
???
Terima kasih telah menolong istriku
LALISA LOVELY
Tidak perlu berterima kasih om
[tersenyum]
?
Tidak,kami memiliki hutang Budi padamu
???
yang di katakan istriku itu benar
?
Jadi nak siapa namamu?
[memegang tangan Lisa]
LALISA LOVELY
Namaku lalisa tapi biasanya teman²ku memanggil ku Lisa
[jawabannya sambil tersenyum]
?
Kamu manis sekali,nama Tante jisoo dan dia suami Tante Gino
[jelasnya]
LALISA LOVELY
Ouhh hehe namanya kaya pemilik sekolah Lisa
[nyengir dan garuk kepala]
Karna jujur saja Lisa tidak tau harus menjawab apa
JEON JISOO ALBRAM
[hanya tersenyum melihat Lisa]
JEON GINO ALBRAM
Eumm Lisa apa kau mau ikut makan siang dengan kami
[bertanya penuh harap]
LALISA LOVELY
Maaf om bukan mau menolak tapi Lisa gak bisa
[ujar ta enak hati menolak]
JEON GINO ALBRAM
eumm begitu yah,yasudah kalau begitu ini
[memberikan kartu namanya]
LALISA LOVELY
Eum😕
[bingung]
JEON GINO ALBRAM
Di situ ada nama lengkap dan nomor telpon jika kamu butuh sesuatu,kamu bisa hubungi om
[jelasnya]
LALISA LOVELY
[mengangguk mengerti]
LALISA LOVELY
Yasudah kalau begitu Lisa pulang dulu yah om tante
[pamitnya hendak melangkah]
JEON JISOO ALBRAM
Ehh tu bentar
[mengambil sesuatu di dalam tas]
JEON JISOO ALBRAM
[meraih tangan Lisa dan memberikan beberapa lembar uang pada tangan Lisa]
LALISA LOVELY
Ehh Tante,gak usah li....
[terpotong]
JEON JISOO ALBRAM
Jangan membantah ini buat kamu jajan ajah
Lisa baru saja pulang dari sekolah ia melihat ibu kostnya yang duduk di kursi depan dekat pintu
Lisa menghampiri wanita itu
LALISA LOVELY
Ibu hehe lagi apa di sini
[nyengir]
bu kost
saya tidak mau basa basi lagi
bu kost
mana uangnya kamu sudah nunggak lebih dari 2 bulan dan sebentar lagi bulan ini akan habis
LALISA LOVELY
Bu kasih Lisa waktu lagi bu, Lisa janji akan bayar kok
[memohon]
bu kost
Enak saja, saya sudah menunggu dari 2bulan yang lalu
bu kost
Sekarang kamu,angkat kaki dari sini karna sebentar lagi tempat ini akan ada penghuni baru
LALISA LOVELY
Loh Bu terus Lisa mau tinggal di mana
[memelas]
bu kost
itu bukan urusanku, ini bukan kali pertama kau menungak selama 1thn tinggal di sini dan aku sudah lelah dengan itu
[pergi tanpa menghiraukan Lisa]
LALISA LOVELY
Ibu,hufhh sekarang aku tidur di mana
[bingung]
Lisa masuk ke dalam kostan nya dan mulai meberskan barang²nya sambil termenung
Saat ini Lisa berjalan di pinggir jalan raya sambil menyeret kopernya, wajahnya basah oleh air mata
Lisa meratapi nasibnya,setelah kepergian kedua orangtuanya Lisa hanya sendiri tidak ada yang menemani dan sekarang dia berjalan tak tau tujuan
Sebenarnya orangtuanya meninggalkan rumah untuk Lisa tempati,tapi rumah itu di jual untuk membayar biaya operasi ibu dan ayahnya
Lisa terus berjalan dengan lunglai ia tidak tau harus ke mana
LALISA LOVELY
Aku harus kemana,masa aku tidur di jalan
LALISA LOVELY
Kalau telpon teman²pasti akan merepotkan mereka hufhh
Sebuah mobil mewah berhenti di samping Lisa yang membuat Lisa was was takutnya orang jahat
Tapi setelah melihat siapa yang kelaur Lisa bernafas lega
JEON JISOO ALBRAM
Lisa kamu sedang apa malam²begini,pake bawa²koper lagi, kamu mau ke mana?,kamu nangis yah?
[nyrocos terus]
JEON GINO ALBRAM
Sayang biarkan dia bicara dulu
JEON JISOO ALBRAM
aku hanya bertanya, memangnya salah
[lirikan maut]
JEON GINO ALBRAM
Ah tidak tidak
[cengengesan]
JEON JISOO ALBRAM
Cihh
[beralih menatap Lisa]
JEON JISOO ALBRAM
lisa jawab Tante kamu mau ke mana
LALISA LOVELY
Eumm Lisa.....gak tau mau ke mana
[jawabannya pelan]
JEON JISOO ALBRAM
Memangnya ada apa,coba ceritakan pada tante
LALISA LOVELY
Lisa gak bisa tinggal di kosan lagi karna udah nunggak hampir 2bln jadi tempat itu gak bisa Lisa pake lagi
[jelasnya]
JEON JISOO ALBRAM
[menatap iba]
JEON JISOO ALBRAM
Bagaimana kalo kamu ikut sama Tante ajah
LALISA LOVELY
Gak usah deh tan, ngerepotin nanti
JEON JISOO ALBRAM
nggak sama sekali
JEON GINO ALBRAM
benar Lisa itu tidak merepotkan sama sekali bahkan kami masih berhutang Budi pada mu
JEON GINO ALBRAM
Dan kebetulan om ada aprt kosong, tempatnya juga tida jauh dari sekolahanmu
[jelasnya panjang lebar]
LALISA LOVELY
Eumm tapi...
[ragu]
JEON JISOO ALBRAM
Udah Aya
[tarik tangan Lisa masuk mobil]
Mereka mengobrol tentang kehidupan masing-masing hanya jisoo saja sih Lisa hanya menyimak
JEON JISOO ALBRAM
dan sekarang Tante hanya sendiri di rumah
JEON GINO ALBRAM
Trus aku gak kamu anggap ada?
JEON JISOO ALBRAM
Kamu kan kerja trus pulangnya sore
JEON JISOO ALBRAM
tuh kan aku merindukan nya lagi, ini semua karna mu kenapa kau menginginkan nya bersekolah di luar negeri hikss..
JEON GINO ALBRAM
Aiss mulai lagi
[gumam sangat pelan]
JEON GINO ALBRAM
Sudahlah dia baru sore tadi berangkat
JEON JISOO ALBRAM
Hikss... Ini salahmu hiks...hikss
LALISA LOVELY
Tante sudah jangan menangis, anak Tante juga pasti tidak suka melihat ibunya menangis
[menenangkan]
JEON GINO ALBRAM
Benar kata Lisa, lagipula hanya 2thn dia tinggal di sana bukan untuk sela......
[berhenti berbicara]
JEON JISOO ALBRAM
Kau ingin mengatakan sesuatu
[menatap tajam]
JEON GINO ALBRAM
Ti tidak jadi
LALISA LOVELY
[hanya tersenyum melihat tingkah mereka]
LALISA LOVELY
Andai ayah dan ibuku masih ada
[gumamnya lirih]
JEON JISOO ALBRAM
[mendengar+menoleh menatap Lisa]
JEON JISOO ALBRAM
Lisa sayang jangan bersedih,kamu bisa menganggap ku ini ibu mu sendiri
JEON JISOO ALBRAM
[genggam kedua tangan Lisa]
LALISA LOVELY
[tersenyum menatap jisoo dengan mata berkaca-kaca]
Jisoo menarik tubuh Lisa untuk ia peluk
Lisa menangis di pelukan jisoo
JEON JISOO ALBRAM
Sudah jangan menangis, bukankan kamu menyuruhku untuk tidak menangis tadi?
Lisa hanya mengangguk mengisap air matanya
Mereka melepaskan pelukan nya,Lisa hanya menunduk
Jisoo menggenggam tangannya sambil mengusap pipi gadis tersebut
JEON JISOO ALBRAM
Mulai sekarang panggil aku mamah
JEON GINO ALBRAM
Dan kau juga harus memanggilku papah
LALISA LOVELY
[menatap bingung]
JEON GINO ALBRAM
[melirik jisoo]
JEON JISOO ALBRAM
[melirik Gino dan mengangguk]
JEON GINO ALBRAM
Mulai sekarang kita adalah keluarga kau mau kan
Comments