bagaimana kabar nya?
*membaca tiap lembar surat yang ada*
meissy
beliau seperti nya masih ada di negara carberg
Fransiska cellia cavanes
oh
Fransiska cellia cavanes
(tumben tidak mengirim selembar surat pun)
Fransiska cellia cavanes
meissy, beritahu aku kalo dia sudah kembali, kau boleh pergi
meissy
baik nona, saya permisi dulu
*menunduk sebelum pergi*
cellia namanya, putri dari kerajaan bergillia cavanes
salah satu anak dari baginda berngsi cavanes
dan ibunda ceril fakasta dari kerajaan fakasta, dan kini dipanggil panggil dengan sebutan nyonya cavanes
.....
pertunangan yang sudah lama di lakukan, antara geran dan cellia yang awal nya tak saling mengenal
keduanya terikat janji pernikahan yang tak diinginkan, namun semakin lama berlalu, geran memiliki perasaan pula, namun apa daya bila sang wanita tidak menyukai nya
.......suatu hari.....
Fransiska cellia cavanes
apa!!!
*menjatuhkan gelas kaca hingga pecah*
meissy
i,iya nona...
Fransiska cellia cavanes
tidak mungkin kan? dia meninggal karna apa, mengapa mungkin dia berada di pulau yang bukan arah pulang nya meissy??
*terlihat ragu*
divancian gendher
beliau memang tidak berada di jalur seharusnya, beliau melewati pulau gaveni untuk mengambil kan anda sebuah permata, itulah kalimat yang ada di selembar kertas ini
*memberikan kertas nya dengan hormat*
Fransiska cellia cavanes
*mengambil nya dengan gemetaran*
ba,bagaimana mungkin..
cian, aku seperti nya tidak akan langsung pulang hari ini, akan tetapi aku berharap kau jangan khawatir. salam pula untuk nona cavanes cellia, maaf aku tidak mengirim kan surat langsung padanya, karna aku pernah mendengar dia bicara, bahwa semua surat surat ku mengganggu hidupnya.
aku akan ke pulau gaveni, mencari permata untuk nya.
pangeran. adegran geran heyredersia.
Fransiska cellia cavanes
*menutup mulutnya tak percaya, sambil berlinang kan air mata*
divancian gendher
saya permisi dulu, nona...
*menunduk dan pergi*
meissy
nona....
*mendekati cellia yang terduduk sedih, mengingat apa saja perlakuan nya, yang tak pernah menghargai perlakuan geran*
Fransiska cellia cavanes
(ini salah aku, akulah penyebab nya, selama dia hidup saja aku lah penyebab kesengsaraan nya, penyebab dia tidak bisa mendapatkan tahta sebagai raja)
*batinya*
tubuh cellia terasa panas, badannya bergetar hebat, hingga kesadarannya perlahan memudar
Comments