Dimalam hari saat Aluna sedang bermain piano, ia mendengar suara senandung yang mengiringi permainan piano nya.
Aluna merasa ketakutan dan ia berhenti memainkan piano nya, iapun melihat ke sekeliling untuk memastikan bahwa ia hanya salah dengar, ditengah kesunyian tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar diiringi dengan suara seseorang yang memanggil Aluna.
Aluna diam tak menjawab karena merasa takut, suara ketukan pintu semakin lama semakin keras, dan pintu itu dibuka oleh seseorang yang sedari tadi memanggilnya.
Alena (Ibu Aluna)
Aluna !!
Alena (Ibu Aluna)
Ibu dari tadi mengetuk pintu tapi mengapa kau tak menjawab nya ?
Aluna
I-ibu ?
Aluna
Aku, maafkan, maafkan aku
Aluna
Tadi aku hanya sedang melamun memikirkan sesuatu
Alena (Ibu Aluna)
Sudah jam berapa ini ?
Alena (Ibu Aluna)
Kenapa kau belum tidur ?
Aluna
Aku masih berlatih Bu, setelah ini aku akan tidur
Alena (Ibu Aluna)
Tidak ada, ini sudah malam Aluna, kau harus istirahat
Alena (Ibu Aluna)
Sekarang cepat, pergi tidur
Aluna
Baik Bu ...
Aluna pun segera pergi ke kamarnya untuk tidur.
Baru saja Aluna membaringkan tubuhnya, ia merasa menindih sesuatu.
Karena merasa risi, ia bangun untuk mengecek ada apa di bawah selimut nya.
Setelah dicek, ternyata tidak ada apapun di situ.
Aluna
Tadi itu apa ?
Aluna
Aku yakin tadi aku merasakan ada sesuatu yang mengganjal di bawah selimut ku
Aluna
Atau mungkin perasaanku saja ?
Tidak mau ambil pusing, Aluna pun segera membaringkan tubuhnya kembali ke kasur dan terlelap.
Keesokan paginya, saat sarapan bersama ibunya Aluna merasa ada sesuatu yang kurang.
Aluna
Ibu, mengapa aku tidak melihat ayah pagi ini ?
Alena (Ibu Aluna)
Oh, ayah mu berangkat pagi sekali karena ada masalah di perusahaan
Alena (Ibu Aluna)
Ayah mu berangkat dengan terburu-buru karena mungkin memang sangat mendesak
Aluna
Begitu rupanya
Aluna
Akhir-akhir ini ayah begitu sibuk, aku merasa kesepian karena kita jarang berkumpul lagi
Alena (Ibu Aluna)
Tak perlu sedih Luna, karena lusa kakak laki-laki mu akan datang kemari untuk berkunjung
Aluna
Wahhh !!
Aluna
Benarkah ??
Alena (Ibu Aluna)
Mengapa ibu harus berbohong ?
Aluna
Hehe ^^
Aluna adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.
Anak pertama bernama Nathan
Kedua bernama Diana
Dan ketiga adalah Aluna
Aluna
Oh iya, bagaimana dengan kak Diana ?
Aluna
Apa ia juga akan kemari bersama kak Nathan ?
Alena (Ibu Aluna)
Sepertinya tidak, Diana terlalu sibuk dengan pekerjaannya
Alena (Ibu Aluna)
Jadi kemungkinan besar ia tak akan datang
Aluna
Begitu yahh :(
Ditengah obrolan mereka terdengar suara bel pintu berbunyi, tidak tahu siapa tamu yang datang di pagi itu, ART segera membuka pintu
Suara jeritan ART terdengar setelah membuka pintu, sontak membuat Aluna dan ibunya terkejut mendengar jeritan ART nya.
Comments