Dia Sedingin Malam

Dia Sedingin Malam

Menikah

Di sebuah gedung pernikahan
Mempelai wanita di tuntun menuju altar untuk bertemu dengan mempelai pria
Semua mata menatap kearah keduanya penuh suka cita
Ayah dan putrinya melangkah saling berbisik
Tn. Gama
Tn. Gama
Lakukan seperti apa yang saya katakan
Tn. Gama
Tn. Gama
Jika kamu benar-benar ingin bertahan hidup maka lakukan dengan baik
Tn. Gama
Tn. Gama
Buatlah dia jatuh cinta sedalam mungkin
Tn. Gama
Tn. Gama
Tapi jangan pernah memberinya keturunan
Sansa
Sansa
Kenapa?
Keduanya saling menatap
Tn. Gama
Tn. Gama
*melihat kedepan
Tn. Gama
Tn. Gama
Kamu memahaminya kan
Sansa
Sansa
Tentu saja ayah
Sansa
Sansa
*tersenyum kearah mempelai pria
Mempelai pria menyambut tangan calon istrinya tanpa ekspresi. Wajahnya yang dingin serta tatapannya yang tajam menunjukan bahwa tidak ada cinta yang dia miliki.
Pendeta
Pendeta
Mari
Keduanya menaiki altar
Sansa terpaksa menerima pernikahan yang tak dibayangkan itu
Dia menerima juga karena perintah sang ayah
Perasaan tidak nyaman ini membuat sansa gugup
Pendeta pun bertanya pada keduanya untuk berjanji bersama selamanya hingga maut memisahkan
Kedua mempelai mengikrarkan janji suci pernikahan di depan pendeta dan seluruh para tamu
Dia pria yang sudah resmi menjadi suami Sansa itu bernama Yupraditama
Sansa
Sansa
*berbisik
Sansa
Sansa
Bisakah kamu sedikit lebih ramah
Sansa
Sansa
Setidaknya berikan senyum mu untuk ku
Tn. Yupra
Tn. Yupra
*diam
Sansa
Sansa
*menatap kesal suaminya
Suami? Yang benar saja!
Setelah pernikahan berlangsung
Yupra membawa pulang Sansa ke mansionnya setelah berpamitan dengan ayah Sansa
MANSION YUPRADITAMA
Rumah besar dengan banyak pelayan dan bodyguard menyambut kedatangan keduanya
Sansa
Sansa
*merapatkan tubuh pada suaminya
Tn. Yupra
Tn. Yupra
*melirik
Sansa
Sansa
Apa kamu yakin tinggal di tempat seperti ini?
Tn. Yupra
Tn. Yupra
*diam
Sansa
Sansa
*Melihat sekeliling yang mewah secara bersamaan terlihat menyeramkan
Seluruh ruangan yang didominasi hitam serta minim pencahayaan
Sansa
Sansa
Apa tidak ada warna lain selain hitam?
Sansa
Sansa
Mungkin sedikit membuka tirai itu lebih baik
semua bodyguard mengeluarkan senja mengarahkannya pada nyonya baru mereka serta para pelayan yang menunduk takut.
Sansa
Sansa
*tubuhnya bergetar ketakutan
Tuan rumah memberi isyarat yang langsung dipatuhi oleh mereka menyimpan kembali senja api
Sansa
Sansa
*menyentuh dada
Sansa
Sansa
Sa-saya, a-ah maaf atas kelancangan saya
Tn. Yupra
Tn. Yupra
*Keluar rumah di ikuti beberapa bodyguard
Sansa
Sansa
*bernafas lega
Sansa
Sansa
untung masih selamat
A1
A1
Permisi nyonya, saya kepala pelayan mansion ini
A1
A1
Mari saya antar anda ke kamar Tuan
Sansa
Sansa
*mengikuti A1
Apa kalian suka?
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!