memulai hari baru

Pagi harinya Nayla bangun dari tidurnya saat bangun Nayla melihat Lucas yang masih tidur di samping nya, Nayla bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi.

"mari kita lihat apa yang akan kau lakukan"guma Lucas yang sudah bangun sedari tadi.

Lucas berjalan keluar kamar lalu menelpon seseorang.

"ada apa tuan"ucap seseorang di dalam telpon

"rio cari semua informasi tentang Nayla kembery Wilson, secepatnya"ucap lucas lalu mematikan sambungan telpon dan masuk kembali ke dalam kamar.

Di dalam kamar lucas melihat Nayla yang hanya menggunakan handuk,lucas mengabaikan itu dan memilih masuk kedalam kamar mandi.

"sialan apa dia mau menggodaku"gumam lucas di dalam kamar mandi

Sementara di sisi Nayla, terlihat Nayla yang sudah terlihat sangat malu akibat kejadian itu "bagaimana ini"ucap Nayla menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

......................

kini lucas sudah berada di kantor terlihat sekali kalau lucas sangat sibuk dengan pekerjaannya itu.

Tok...tok...tok

"permisi tuan,ini informasi yang tuan minta"ucap sekretaris lucas bernama rio

"apa ini semua"ucap Lucas yang terlihat sedikit kaget setelah membaca informasi itu

"iya tuan apa ada yang salah tuan"tanya rio

"bagaimana bisa dia hidup tersiksa sementara orang tuanya cukup kaya, menarik"ucap lucas

"tuan... sebenarnya ada beberapa yang tidak bisa saya cari tau"ucap rio

"maksud kamu"tanya lucas

"itu informasi yang terjadi di dalam rumah mereka tapi di saat nona Nayla masuk SMA dulu, gak ada informasi apa pun yang bisa saya dapatkan tuan"jelas rio

"maksud mu seperti ada orang yang menyembunyikannya"tanya lucas

"benar tuan, mungkin saja nona Nayla ini bukan orang sembarangan"ucap rio

"rio sendiri saja ke sudah mencari nya siapa sebenarnya Nayla ini"pikiran lucas

"lanjutkan bekerja"ucap lucas

Sementara di sisi lain Nayla,kini Nayla berada di dalam kamar dan terlihat sedang berbincang dengan seseorang melalui ponsel.

"perkuat jangan sampai ada yang tau"ucap nayla di dalam ponsel itu

"baik nona"sahutan dari orang yang berada di sambungan telpon itu

"tikus kecil yaa"gumam Nayla lalu melemparkan ponselnya di atas kasur

"Nayla sampai kapan kamu akan berpura pura seperti ini"gumam nayla lagi

Tok...tok...tok

"nay bisa bantu mama"ucap Clara

"bisa mah"ucap nayla langsung membuka pintu

"ayo"mama clara berjalan ke belakang rumah

"kita ngapain mah"ucap nayla

"berkebun gak papa kan nay"ucap mama Clara

"gak papa mah"ucap nayla

"ini kamu tanam yaa nayla di sebelah sana"ucap mama Clara yang memberikan bibit dan alat untuk menanam

"kalau udah nanti di siram semua,mama mau ke dalam dulu ada yang mau mama ambil"ucap mama Clara masuk kedalam rumah

Nayla mulai menanam bibit yang di berikan mama clara berselang beberapa menit mama Clara gak juga Dateng.

"ini mama kemana sih katanya mau ambil barang tapi kok lama banget,atau gue di manfaatkan, sudahlah kerjain aja dulu"ucap nayla pada dirinya sendiri

"sebentar rumah segede ini masa gak ada tukang kebunnya,fix aku di kerjain mama"ucap nayla lagi namun nayla tetap mengerjakan apa yang di katakan mama

seharian penuh nayla menanam sendirian dan saat selesai mama clara baru saja kembali.

"nayla sudah selesai...maaf yaa tadi mama lupa dan malah pergi ke mall"ucap mama Clara padahal sedari tadi dia mengawasi nayla dari cctv

"iyaa gak papa kok mah"ucap nayla "dia pikir saya gak tau apa kalau mama sengaja melakukan ini"ucap nayla dalam hati

"yasudah kamu mandi terus bantuin mama dan bibi masak buat makan malam"ucap mama Clara

"iyaa mah"ucap nayla lalu berjalan ke kamar

setelah beberapa menit nayla baru saja selesai mandi dan berpakaian nayla mengambil ponselnya karena sedari tadi bunyi terus.

"ada apa"ucap nayla mengangkat telpon

"nona...perusahaan orang tua nona mau berkerja sama dengan perusahaan dan besok pertemuannya apa nona bisa"tanya orang di dalam sambungan ponsel

"hmm baiklah jam makan siang...itu saja"tanya Nayla balik

"baik nona itu saja"ucap seseorang di dalam ponsel tersebut adalah sekertaris Nayla bernama virgo

Nayla mematikan sambungan telpon nya lalu turun kebawah kearah dapur buat bantu bibi masak sesuai dengan ucapan mama Clara lagi dan lagi mama Clara gak ada disana sampai semua makanan selesai di siapkan.

lucas yang sudah pulang sedari tadi sekarang terlihat memainkan ponselnya sambil bersandar di sandaran kasur.

"astaga"ucap nayla yang kaget saat melihat lucas yang sudah berada di dalam kamar

"sejak kapan pulang"tanya nayla

"sedari tadi kau dari mana saja"tanya lucas

"dapur"jawab nayla yang langsung merebahkan tubuhnya

"apa seperti ini kerjaan mu bermalas-malasan"ucap lucas dengan ekspresi datar

"aku.."

"iyaa benar lucas sejak tadi istri mu bermalas-malasan di rumah bahkan bantu mama saja gak mau"ucap mama Clara di depan pintu karena pintu kamar mereka tidak di tutup

"kau.. sudah tinggal enak kau disini sekarang kau,aahk sudah lah sekarang kau bantu mama"ucap lucas

"tapi aku..oke baiklah"ucap nayla yang ingin membela dirinya namun gak jadi karena sudah pasti lucas lebih percaya mamanya di bandingkan Nayla itu sendiri

di ruang keluarga nayla selalu di perintahkan seperti pelayan di rumah itu saat nayla memberikan minuman kepada mama Clara bersamaan datang nya lucas, dengan sengaja mama Clara menumpahkan minuman itu

"aahk"ucap mama Clara

"maaf mah"ucap nayla ingin membantu mamanya namun langsung di dorong oleh Lucas

"menjauh lah dari mama ku"ucap lucas marah

"mamah gak papa kita kerumah sakit sekarang"ucap lucas terlihat khawatir

"gak papa ar mama baik baik saja"ucap mama Clara

"mama yakin"tanya Lukas

"iyaa mama gak papa kok"ucap mama Clara

"dan kau sudah berani yaa sekarang melukai mama ku"marah lucas

"aku gak sengaja maaf kan aku"ucap nayla dengan wajah menunduk

"Ikut aku"lucas menarik tangan nayla ke dalam ruangan gelap setelah itu mengunci nayla di sana.

"lucas aku minta maaf keluarkan aku dari sini"ucap nayla terus menerus

jujur saja saat ini nayla sangat takut dan menangis di sana nayla mencoba menelusuri ruang itu berharap menemukan sesuatu yang bisa ia gunakan namun nayla gak mendapatkan apa apa di dalam ruangan itu kosong gak ada lampu hanya terdapat cahaya di jendela yang ada di dalam ruangan itu.

"duh laper lagi belum makan dari siang sekarang bagaimana mau makan"ucap nayla namun tiba tiba nayla mendengar pintu terbuka terlihat Lucas datang membawa makanan lalu menaruhnya di lantai setelah itu lucas kembali mengunci pintu ruangan itu.

"ar, menurut mama nayla wanita baik baik"ucap mama Clara

"hmm,ar juga berpikir begitu mah"ucap lucas lalu meninggalkan tempat itu kembali ke dalam kamar.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Camila Llajaruna Cornejo

Camila Llajaruna Cornejo

Ceritanya memukau, jangan berhenti menulis ya author!

2024-09-02

0

lihat semua
Episodes
1 pernikahan
2 memulai hari baru
3 kerja sama
4 melepas marga
5 kafe
6 kerja di perusahaan lucas
7 hari pertama di perusahaan lucas
8 siapa sebenarnya Nayla?
9 di balik semuanya
10 kembalinya dua sahabat lucas
11 Gilang &vian
12 aneh?
13 gugup
14 ketemuan
15 mafia?
16 rahasia?
17 kejadian langka
18 jalan jalan malam
19 merayakan ulang tahun
20 sifat aneh Nayla
21 terbongkar
22 rencana Nayla
23 rencana Nayla 2
24 kado
25 pesta ulang tahun
26 pertanyaan lucas
27 mila & Natasya minta maaf
28 rumah sakit
29 toko kue
30 memperbaiki
31 pizza
32 cafe
33 ???
34 lucas ngambek
35 kekecewaan Nayla
36 cek kandungan
37 permintaan maaf & pembukaan kafe
38 ke kacauan
39 lucas pulang
40 lahirnya si kembar
41 revan & alvin
42 bertamu kerumah keluarga lucas
43 Gavin
44 janjian
45 menolak?
46 berangkat bareng
47 alaskar
48 kehebohan di kampus
49 ???
50 sakit hati
51 jadian
52 bentak kan lucas
53 drama balita
54 drama malam hari
55 rencana
56 perang yang gak jadi
57 revan hilang
58 berangkat keluar negeri
59 pulang kembali
60 alvin mengantikan revan sekolah
61 ???
62 pantai
63 alvin satu sekolah dengan revan & kaysa
64 kaysa di bully?
65 ke rumah Nayla?
66 latihan
67 hari kedua latihan
68 kesabaran kaysa
69 bersatu kembali dengan geng alaskar.
70 ???
71 viona masuk rumah sakit.
72 tinggal di apartemen alvin
73 jadian
74 perusahaan R&A
75 viona deman
76 keluarga viona
77 pulang & keluar negeri
78 alvin pulang
79 hadiah bunda
80 penyusup
81 cemburu
82 ulang tahun & lamaran
83 revan & Lea
84 pernikahan
Episodes

Updated 84 Episodes

1
pernikahan
2
memulai hari baru
3
kerja sama
4
melepas marga
5
kafe
6
kerja di perusahaan lucas
7
hari pertama di perusahaan lucas
8
siapa sebenarnya Nayla?
9
di balik semuanya
10
kembalinya dua sahabat lucas
11
Gilang &vian
12
aneh?
13
gugup
14
ketemuan
15
mafia?
16
rahasia?
17
kejadian langka
18
jalan jalan malam
19
merayakan ulang tahun
20
sifat aneh Nayla
21
terbongkar
22
rencana Nayla
23
rencana Nayla 2
24
kado
25
pesta ulang tahun
26
pertanyaan lucas
27
mila & Natasya minta maaf
28
rumah sakit
29
toko kue
30
memperbaiki
31
pizza
32
cafe
33
???
34
lucas ngambek
35
kekecewaan Nayla
36
cek kandungan
37
permintaan maaf & pembukaan kafe
38
ke kacauan
39
lucas pulang
40
lahirnya si kembar
41
revan & alvin
42
bertamu kerumah keluarga lucas
43
Gavin
44
janjian
45
menolak?
46
berangkat bareng
47
alaskar
48
kehebohan di kampus
49
???
50
sakit hati
51
jadian
52
bentak kan lucas
53
drama balita
54
drama malam hari
55
rencana
56
perang yang gak jadi
57
revan hilang
58
berangkat keluar negeri
59
pulang kembali
60
alvin mengantikan revan sekolah
61
???
62
pantai
63
alvin satu sekolah dengan revan & kaysa
64
kaysa di bully?
65
ke rumah Nayla?
66
latihan
67
hari kedua latihan
68
kesabaran kaysa
69
bersatu kembali dengan geng alaskar.
70
???
71
viona masuk rumah sakit.
72
tinggal di apartemen alvin
73
jadian
74
perusahaan R&A
75
viona deman
76
keluarga viona
77
pulang & keluar negeri
78
alvin pulang
79
hadiah bunda
80
penyusup
81
cemburu
82
ulang tahun & lamaran
83
revan & Lea
84
pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!