Keesokan pagi nya seperti biasa,Ariana akan bangun pagi-pagi sekali.Membersihkan rumah,memasak,setelah itu dirinya akan bersiap untuk bekerja.
Sebelum berangkat bekerja,Ariana masuk ke dalam kamar mendiang ayahnya,Ariana menghirup sisa-sisa aroma tubuh ayahnya yang masih tercium dikamar tersebut,Ariana melihat kasur tempat ayahnya biasa berbaring,Ariana juga melihat kursi,yang biasa ia gunakan untuk duduk dan menyuapi ayahnya.
Ariana melihat ke seluruh sudut ruangan,matanya berkaca-kaca,semua kenangan tentang ayahnya terputar di dalam kepalanya.
"Ayah,Ariana rindu..."Lirih Ariana didalam hati,sambil menghapus sudut mata nya yang mulai berair.
Ariana pun keluar dari kamar itu dan hendak bersiap untuk pergi bekerja.Sebenarnya ia masih ingin beristirahat dan menenangkan dirinya.Tapi tidak ada gunanya melakukan itu di rumah ini,karna ibu dan kaka tirinya tidak akan pernah membiarkan Ariana tenang dirumahnya sendiri.
Ariana bergegas keluar dari rumahnya,rasanya ia malas sekali jika harus berurusan lagi dengan kakak dan ibu tirinya tersebut,setiap hari Ariana akan berjalan kaki menuju restaurant tempat ia bekerja.Karena hal itu ia harus lebih pagi berangkat ke restaurant.
"Looh Na!...Kamu kan masih punya waktu cuti,kok udah masuk?!"Tanya ibu manager menyapa Ariana,yang baru saja tiba.
"Gak papa bu,lebih baik aku kerja aja.Soalnya kalo di rumah,aku keinget ayah terus".
"Oohh gitu,yasudah kalo kamu memang merasa lebih baik seperti itu.Silahkan dilanjutkan pekerjaan kamu,saya masuk ke ruangan saya dulu."Ucap ibu manager sambil berlalu meninggalkan Ariana.
Ariana pun pergi ke belakang,ruangan tempat para karyawan mengganti pakaian nya dengan pakaian kerja mereka.
Ruangan laki-laki dan perempuan terpisah.Dan masing-masing memiliki loket penyimpanan tersendiri.Ariana membuka loket nya,meletakkan tasnya,kemudian mengambil pakaian kerjanya,memakai pakaian tersebut,dan setelah itu dia menutup kembali loketnya tersebut.
"Dddoooooorrrr..."Teman Ariana si Melly mengagetkan Ariana.
"Ya ampunnnn mel...,untung aku gak punya penyakit jantung.Kalo punya,aku udah mati berdiri disini karna terkejut."Ucap Ariana sambil mengelus dada nya karna merasa terkejut.
"Hahahaha,makannya pagi-pagi itu jangan ngelamun Na".
"Kamu masih punya jatah cuti kan?!,Kok udah masuk sih?"Tanya Melly.
"Hmmm,mendingan aku disini Mel.Dirumah pun aku gak akan bisa tenang.Apalagi ada 2 kunti di rumah."Ucap Ariana sambil memanyunkan mulutnya.
"Hahaha,emang mereka beneran kunti Na?,coba deh pas mereka lagi tidur kamu liat,ada paku nancep gak di ubun-ubun mereka."Ucap Melly.
"Apa hubungannya sama paku mel?!,Kamu mah suka ngawur,udah ahh aku mau kedepan dulu"Jawab Ariana sambil berlalu meninggalkan Melly.
"Ada hubungannya Na,eehh Naaa,Naaa...tunggu aku."Teriak Melly,karena Ariana sudah berjalan lebih dulu.
"Kenapa sih,anak itu kalo jalan cepet banget" Lirih Melly,berlari kecil mengejar Ariana yang sudah lebih dulu ke depan.
Sementara itu di kantor Arya....
"Selamat pagi pak Arya."Sapa Rangga pada bos nya yang baru saja sampai di kantor.
"Pagi Ga...tolong bilang sama petugas pantry,saya minta kopi seperti biasa".
"Baik pak...."Rangga pun keluar dari ruangan Arya dan menuju pantry.
"Pak,tolong buatin kopi seperti biasa untuk pak Arya ya,langsung diantar keruangan beliau."Ucap Rangga pada salah satu pekerja yang bertugas di pantry.Setelah selesai urusannya di pantry,Rangga kembali ke ruangan bosnya,untuk memberitahukan agenda bos nya tersebut.
"Took,took,tokkk..."Suara ketukan pintu.
"Masuk...."Jawab Arya
"Maaf pak,saya ingin memberitahukan agenda anda hari ini.25 menit lagi kita akan rapat bersama bagaskara group,dan siang nanti di restaurant bapak,kita akan bertemu klien dari kota D,untuk membicarakan terkait kontrak kerjasama pembangunan apartemen di sana pak."Ucap Rangga sambil melihat tabletnya.
"Baik...apa semua yang dibutuhkan sudah kamu siapkan Rangga?".
"Sudah pak."Jawab Rangga singkat,setelah itu ia pun pamit kembali ke meja kerjanya.
......................
Tidak terasa,hari sudah siang.Sudah saatnya untuk Arya bertemu dengan kliennya di restauran miliknya.
Setelah beberapa menit di perjalanan,kini mereka telah sampai di restauran milik Arya,Arya langsung turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam restauran.
Sementara Rangga mengikuti langkah Arya dari belakang.Klien Arya memilih duduk diluar,dari pada di ruangan vvip,kliennya suka dengan suasana bagian luar restauran Arya yang sangat sejuk.Setelah melihat kliennya dari kejauhan,Arya pun bergegas menuju meja kliennya tersebut.
"Selamat siang pak Andre,maaf saya terlambat." Ucap Arya sambil menarik kursi dan hendak duduk.
"Tidak apa-apa pak Arya,silahkan".
"Kita langsung saja ya pak Andre."Ucap Arya.
Mereka pun membahas urusan mereka,Arya mendengarkan dengan seksama ucapan-ucapan kliennya tersebut,sambil sesekali mengangguk.
Tapi kemudian Arya sedikit terusik karna mendengar keributan di dalam restauran nya tersebut,dari kejauhan Arya melihat seorang wanita sedang memarahi karyawan yang bekerja di restoran nya tersebut.
Arya tau karna wanita tersebut memakai baju kerja,yang khusus dibuatkan untuk karyawan yang bekerja di restauran nya tersebut,karna jaraknya cukup jauh,Arya tidak bisa mengenali siapa pelayan yang sedang dimarahi oleh salah satu pelanggannya tersebut.Sampai Arya melihat pelayan tersebut jatuh terduduk karna di dorong.
"Heehhh kamu tau gak,rok saya ini mahal!...gaji kamu disini juga gak akan cukup buat ganti rok saya!"Ucap salah satu pelanggan marah-marah kepada Ariana,karena tidak sengaja menumpahkan minuman ke rok nya tersebut,ia marah-marah dan mendorong Ariana,hingga Ariana jatuh.Sementara orang disekitar hanya melihat saja tanpa menolong Ariana.
"Maaf pak Andre,lain kali kita lanjutkan pembahasan kita ini ya,saya pamit dulu."Ucap Arya kepada kliennya tersebut,setelah itu Arya pun bergegas menuju ke arah keributan yang ia lihat.
"Ada apa ini?,kenapa anda kasar sekali!"Tanya Arya kepada wanita yang sedang marah-marah dengan Ariana.
Arya pun membantu Ariana untuk bangkit berdiri.
"Loh,kamu!.Bukan nya kamu harusnya masih cuti?!"Tanya Arya kepada Ariana.Sementara Ariana hanya tertunduk saja.
"Pelayan ini ni,gak becus kerja.Dia sudah bikin rok saya kotor".
"Tapi dia sudah minta maaf,kan?!,kenapa anda sampai mendorongnya?!.Berapa harga rok itu,biar saya yang ganti!.Harusnya anda tau bagaimana cara menghargai seseorang,tidak perduli dia dari kalangan mana dan status sosialnya seperti apa.Karna dia juga manusia,sama seperti anda!".
"Rangga...tolong kamu urus sisa nya,biar saya bawa mobil sendiri."Ucap Arya sambil menarik tangan Ariana untuk pergi dari hadapan mereka semua.
"Loohh pak...saya mau dibawa kemana pak?,saya masih harus kerja pak."Ucap Ariana,ia kesulitan melangkah karna Arya menariknya dan berjalan cepat.
"Ikut say!...kamu gak usah banyak nanya.Cepat masuk mobil."Arya menyuruh Ariana untuk masuk ke dalam mobil,saat mereka sudah sampai di depan mobil Arya yang terparkir di halaman restauran.
Ariana pun masuk tanpa banyak protes,Ariana membuka pintu mobil bagian belakang.
"Bukan disitu!"Ucap Arya sambil menutup pintu mobil yang sudah di buka Ariana dan menarik Ariana untuk duduk di samping nya.
"Kamu duduk di depan,disamping saya.Kamu pikir saya supir kamu?!"Arya mendorong lembut Ariana masuk dan menutup pintu mobilnya,kemudian Arya memutar arah dan masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi pengemudi.
"Pakai seatbelt kamu!"Ucap Arya.
"Maaf pak,kita mau kemana?"Tanya Ariana saat mobil mereka sudah berjalan.
"Kita mau ke rumah ibu saya".
"Ke rumah orang tua bapak?,emangnya ada apa di sana pak?.Saya kan kerja nya di restauran bapak,bukan di rumah ibu nya bapak!"Ucap Ariana sambil sedikit mengarahkan tubuhnya kesamping agar bisa melihat Arya.
Sementara Arya...jantungnya berdegup kencang,karna berada berdekatan dengan wanita yang selama ini sudah membuatnya terusik.Tapi Ariana tidak mengetahui hal itu.
"Nanti di sana kamu akan tau,lihat ke depan sanah,duduk yang benar!..."Ucap Arya,karena merasa gugup dipandang oleh Ariana.Ariana tidak tau,dirinya sedang kesulitan menahan debaran di jantungnya.
Ariana pun memperbaiki posisinya,ia memandang lurus kedepan.Tapi pikirannya gelisah,ia terus memikirkan,hal apa yang akan terjadi nanti di rumah orang tua pak Arya,Ariana berdoa di dalam hatinya,semoga semuanya akan baik-baik saja.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments