Aku Juga Tak Menginginkannya
bab 1
Jam 2 siang
Di sebuah universitas swasta
Nur dan kawan-kawan sedang berkumpul dengan dosen pembimbing membahas revisi skripsi mereka
asya nur palita
"Maaf pak, izin angkat telfon dulu."
dosen pembimbing
"Silahkan."
Nur keluar dari ruang kelas
asya nur palita
"Hallo ma" ☺️
mama nur
"Hallo sayang... Gimana kuliahnya lancar?" ☺️
asya nur palita
"Alhamdulillah lancar ma."
asya nur palita
"Tumben mama nelfon pas jam ngampus?"
asya nur palita
"Kok suara mama sengau ma"
Nur merasa tidak nyaman di hatinya karna mendengar nada suara sang mama yang berbeda.
asya nur palita
"Mama lagi nangis ya?"
mama nur
"Iya sayang, mama lagi nangis" 😭
mama nur
"Soalnya motong bawang. Pedes banget ini di mata mama" 😁
asya nur palita
"Ah, mama~~"
meskipun nur tidak menunjukkannya. Ia tetap merasa ada yang tidak beres.
mama nur
"Oh iya sayang, hari ini nur bisa pulang?"
asya nur palita
Kecemasan di hati nur menjadi saat sang mama menyuruhnya pulang kerumah.
"Loh katanya nggak kenapa-napa ma, kok nur di suruh pulang"
mama nur
"Memangnya minta anak sendiri pulang, harus nunggu ada apa-apa dulu gitu?" 😢
asya nur palita
"Ya~ Bukan gitu juga sih ma."
asya nur palita
"Kan mama tahu nur masih banyak revisian..." 😌
asya nur palita
"Ok deh, nur pulang nanti sore"
mama nur
"Ok sayang, hati-hati di jalan ya. jangan lupa, kos nya di kunci. laptop bawa aja ke rumah. Kalo hilang kan sayang skripsimu."
teman nur
"Siapa? Nyokap?"
asya nur palita
"Iya. Suruh pulang sama mama."
teman nur
"Tumben. Kemaren 2 bulan nggak pulang, nyokap mu paling nelpon doang."
asya nur palita
"Mbak ku mau merried seminggu lagi. Mungkin ada acara lain di rumah, jadi di suruh pulang."
asya nur palita
"Udah ya, aku mo balik ke kosan dulu. Nggak ikut ngumpul bareng kalian bye~"😉
teman nur
"Bye~ ati ati di jalan"
asya nur palita
"Assalamualaikum ma, pa, mbak...."
asya nur palita
"Nur pulang...."
asya nur palita
"Loh, kok ada polisi, tim SAR juga. mama habis nangis ya? Katanya tadi Habi motong bawang aja. Papa kenapa sedih?. Ini, kenapa kok pada sedih semua to?"
Nur bingung melihat raut wajah semua orang yang bersedih
Setibanya nur di rumah, suasana menjadi serba menyedihkan. Ada juga beberapa orang yang datang hanya sekedar untuk melihat-lihat.
Nur pun melihat lagi sekeliling, namun anehnya. Suasana seperti ini kenapa mbak Yasa (kakak nur) tidak kelihatan batang hidungnya.
asya nur palita
"Mungkin mbak di dalam kamar, mending aku tanya mbak aja." ucapnya dalam hati
Comments