Di lorong sekolah, Ohm dan Nanon baru saja menerima jadwal kelas mereka. Mereka terlihat antusias menghadapi hari pertama.
Ohm
Menatap papan pengumuman dengan penuh minat. "Jadi, ini jadwalnya. Sepertinya kita punya beberapa kelas bersama."
Nanon
Berdiri di samping Ohm, melirik jadwal. "Ya, aku melihat kita ada di kelas yang sama. Ini bisa jadi kesempatan baik untuk berkenalan dengan siswa-siswa baru."
Ohm
Senyum tipis. "Benar. Ayo kita cari tahu siapa saja yang ada di kelas kita."
Di ruang kelas, Perth duduk sendirian di sudut dekat jendela, tampak cemas. Chimon, yang baru saja masuk, memperhatikannya.
Chimon
Mendekati Perth dengan semangat. "Hei, aku belum pernah melihatmu sebelumnya. Aku Chimon. Ini hari pertama kita di sini, kan?"
Perth
Menoleh, sedikit terkejut. "Oh, iya. Aku Perth. Ya, ini hari pertama aku di sini juga."
Chimon
Senyum ramah. "Senang bertemu denganmu, Perth. Aku yakin kita akan cepat beradaptasi."
Perth
Membalas dengan senyum kecil. "Aku berharap begitu. Terima kasih, Chimon."
Di luar kelas, Earth duduk di bangku taman sekolah dengan gitar di tangan, sementara Santa melintas dan melihatnya.
Santa
Melihat gitar dengan rasa ingin tahu. "Kau selalu membawa gitar kemanapun kau pergi? Aku Santa, dan aku suka musik, meskipun aku lebih banyak mendengarkan daripada bermain."
Earth
Tersenyum ceria, agak terkejut. "Ya, musik adalah bagian besar dari hidupku. Aku Earth. Senang bertemu denganmu, Santa."
Santa
Menyeringai. "Senang bertemu denganmu juga. Mungkin kita bisa saling berbagi musik suatu saat nanti."
Earth
Mengangguk dengan antusias. "Tentu saja! Aku suka bertemu orang baru yang juga menghargai musik."
Di pinggir lintasan balap, Lengso dan Sira saling bertemu untuk pertama kalinya. Lengso mengenakan helm dan memeriksa sepeda motornya.
Sira
Mendekat dengan rasa ingin tahu. "Hei, kau juga pembalap baru di sini?"
Lengso
Menoleh dengan tatapan serius. "Iya, aku Lengso. Dan kau?"
Sira
Menawarkan senyum menantang. "Aku Sira. Sepertinya kita akan bersaing di lintasan. Aku suka tantangan."
Lengso
Tersenyum dingin. "Bagus, aku juga."
Di luar sekolah, Ohm dan Nanon berdiri di depan pintu masuk, melihat siswa-siswa lain yang baru saja datang.
Ohm
Mengamati sekeliling. "Nanon, sepertinya hari ini banyak siswa baru yang menarik."
Nanon
Menyeringai. "Ya, aku setuju. Mungkin kita bisa mulai dengan memperkenalkan diri pada mereka."
Ohm
Mengangguk. "Ayo. Ini bisa jadi awal yang menyenangkan."
Nanon
Mengangkat alis dan tersenyum. "Mari kita buat hari ini menjadi berarti."
Comments