Triangle Trouble [Blue Lock]
Bab II. Choice
Akhirnya jam kerja hari ini telah selesai.
Kamu merasa waktu berjalan lambat di tempat ini.
Kamu
Terima kasih atas kerja kerasnya hari ini!
Isagi Yoichi
Terima kasih kembali.
Nagi Seishiro
... sama-sama.
Isagi bangkit dari kursinya seraya mengambil tas kerja di bawah meja.
Mata biru bertatapan denganmu tajam, membuatmu bingung.
Kemudian pemuda biru itu menghampirimu dan menggenggam tanganmu santai.
Isagi Yoichi
Mari kuantar pulang.
Sontak Nagi menepis tangan Isagi.
Membuatmu tersentak dan Isagi tersenyum tipis.
Nagi Seishiro
Aku yang akan mengantarnya.
Nagi Seishiro
Dasar sialan.
Isagi Yoichi
Memangnya kau tahu rumahnya di mana?
Isagi Yoichi
Kau kan baru bertemu dengannya di Inggris.
Isagi Yoichi
Sedangkan aku....
Isagi Yoichi
Teman baiknya sejak kecil di sini.
Nagi Seishiro
Jangan ungkit itu–
Isagi Yoichi
Lagian, kau punya kamar apartemen mewah gratis yang disediakan langsung oleh proyek ini.
Isagi Yoichi
Untuk yang lainnya itu adalah urusanku.
Kamu panik melihat Nagi menarik kerah kemeja Isagi.
Chigiri Hyoma
Huh, berisik sekali.
Chigiri Hyoma
Aku mau keluar.
Chigiri benar-benar tidak membantu.
Nagi Seishiro
Jangan mendekati istriku!
Isagi Yoichi
*Mengernyitkan dahi tipis.*
Kamu
Jangan bertengkar ini tempat kerja.
Isagi Yoichi
Kita selesaikan masalah ini baik-baik.
Nagi Seishiro
Sulit kalau lawannya manipulatif.
Nagi Seishiro
Jangan sebut–
Isagi Yoichi
Pergilah dulu.
Isagi Yoichi
Aku akan menyusulmu.
Sepertinya kedua orang itu tidak bisa ditinggal sendiri.
Nagi melirikmu tajam, membuatmu bergidik ngeri.
Kamu
(Mungkin ... masalah laku-laki harus diselesaikan dengan laki-laki pula.}
Setelah berpikir seperti itu, kamu keluar dari ruangan yang masih menyebarkan aura panas.
Sesungguhnya kamu sendiri tidak yakin tentang masalah di antara Isagi dan Nagi.
Kepekaanmu soal perasaan itu 0%.
Chigiri Hyoma
Sudah selesai?
Tanpa aba-aba Chigiri mencengkeram tanganmu erat.
Dia berlari sangat cepat, membuatmu kesulitan mengikutinya.
Merasakan ini lagi membuat hatimu sakit.
Kamu sadar Chigiri membawamu ke tempat parkir di depan kantor.
Kamu
Kenapa kau menarikku sampai ke sini?
Chigiri Hyoma
Bukannya kau mau pulang?!
Chigiri Hyoma
Nungguin mereka gak akan ada habisnya.
Chigiri Hyoma
Lebih baik aku yang mengantarmu pulang.
Chigiri bahkan tak mengubrismu dan langsung menaiki motornya.
Dia melihat wajahnya di kaca spion seraya menyerahkan helm padamu.
Kamu
Ini bahkan gak lebih baik.
Kamu
Aku ingin pulang sendiri sa–
Chigiri Hyoma
Ikut aja bisa nggak sih?!
Kamu meraih helm miliknya dan memakainya gugup.
Kamu menaiki motor dengan duduk menyamping.
Jarang-jarang kamu menaiki motor, biasanya pun hanya naik bus atau jalan kaki.
Kamu buru-buru memegang pegangan motor belakang erat.
Chigiri Hyoma
Pegangan denganku, Bodoh!
Kamu
{Ish, ngeselin banget, sih!}
Kamu langsung memeluk Chigiri dari belakang dan menyandarkan kepalamu di punggungnya.
Chigiri Hyoma
Daritadi, kek.
Chigiri Hyoma
Buang-buang waktu aja.
Segera motor Chigiri melaju membawamu pergi dari kantor.
Yang nantinya akan membawa masalah baru bagimu.
❤❤❤
Triangle Trouble
[Fan fiction Blue Lock]
❤❤❤
Sepanjang perjalanan, kamu dan Chigiri sama-sama tak membuka suara.
Hal itu membuatmu canggung sendiri.
Chigiri Hyoma
Bisa liat, kan.
Chigiri Hyoma
Pertanyaanmu basi.
Chigiri Hyoma
Semua juga bisa liat kalau aku dan kamu baik-baik saja.
Chigiri Hyoma
Yang harus ditanyain itu....
Chigiri Hyoma
Kamu bahagia enggak?
Chigiri Hyoma
Hah, heh, hoh.
Chigiri Hyoma
Bisa nggak sih jangan kayak gitu mulu.
Kamu
*Mengatur pernapasan.*
Chigiri Hyoma
Jawablah, anj–
Kamu
Kalau baik-baik aja mah, pasti bahagia gak sih?
Chigiri Hyoma
Bisa nggak sih....
Chigiri Hyoma
Jangan ngomongin dia di depanku.
Tiba-tiba Chigiri menghentikan motornya di depan restoran fast food.
Chigiri Hyoma
Aku mau bicara sama kamu.
Suara Chigiri berubah lembut, kalimatnya pun sopan.
Kamu mengalihkan pandangan, tak mampu menatap mata merah muda yang menyiratkan rasa hampa dan kosong di depanmu.
Bersama kalian masuk ke restoran.
Kebetulan juga kamu belum makan malam.
Jadi anggap saja ini hal baik lainnya di hari ini.
Chigiri memesan makanan, sedangkan kamu diminta menunggu di meja.
Selang beberapa lama, lelaki berpenampilan layaknya ‘Princess’ itu muncul.
Dia menaruh nampan hitam di atas meja.
Isinya ada dua kotak burger ukuran large, satu gelas kola, dan satu cup ice cream.
Kamu menikmati burger itu dengan lahap.
Chigiri Hyoma
Chigiri juga memakan burger itu, tetapi sedikit lebih anggun darimu.
Kamu
Ajarkan tata kramanya padaku, boleh?
Chigiri Hyoma
Datanglah ke rumahku.
Chigiri Hyoma
Itu pun kalau mau–
Kamu tersedak mendengar perkataan Chigiri barusan.
Chigiri dengan cepat menyambar kolanya dan memberikannya padamu.
Kamu lekas meminumnya cepat.
Melupakan bahwa lidahmu sulit menerima rasa kola itu sendiri.
Kamu
{Kenapa canggung banget, sih?}
Chigiri Hyoma
Pulang sana.
Chigiri Hyoma
Aku kan gak tahu rumahmu di Jepang itu di sebelah mana.
Kamu
Terus kenapa kamu....
Kamu
Kayaknya dari sini ada bus yang–
Chigiri Hyoma
Kamu kan bisa tunjukkin arah ke rumahmu yang mana.
Chigiri Hyoma
Kenapa sih jadi cewek gak peka banget?
Kamu
Kalau maunya itu yaudah bilang itu.
Kamu
Jangan pake kode-kode segala.
Chigiri Hyoma
Kamu lebih ngeselin! 💢
Chigiri Hyoma
Terserahlah!
Kamu tersenyum puas sambil melahap ice cream ke mulutmu ceria.
Chigiri terus terdiam menatapmu lekat.
Chigiri Hyoma
Jangan panggil aku begitu.
Kamu lupa kalau itu panggilan sayangmu untuknya semasa pacaran dulu.
Chigiri Hyoma
Aku penasaran kenapa kau menikah dengan Nagi.
Chigiri Hyoma
Bisa jelaskan?
Kamu
Tiba-tiba itu terjadi.
Kamu
Sebenarnya aku sudah bertemu dengan Nagi, walau singkat, saat ingin bertemu Reo waktu SMA.
Kamu
Terus aku kembali bertemu dengannya di Inggris.
Kamu
Tepatnya saat aku terjatuh di tangga taman Kota London.
Kamu
Itu ... waktu aku sedih karenamu.
Chigiri Hyoma
Aku mau intinya saja.
Chigiri Hyoma
Bukan pertemuan dan macam-macamnya.
Kamu
Pokoknya aku menikah dengan Nagi karena dia baik padaku.
Kamu
Memperlakukanku dengan hangat.
Kamu
Dan yang paling penting....
Chigiri Hyoma
Kamu juga sudah pernah menggapaiku dulu.
Kamu
Setiap aku mengejarmu.
Kamu
Kau pasti akan berlari dengan kecepatanmu itu.
Chigiri Hyoma
Bahkan kalau aku berlari sekali pun....
Chigiri Hyoma
Aku selalu menunggumu.
Kamu
Jangan diungkit lagi, Chi–
Chigiri Hyoma
Aku masih mencintaimu.
Chigiri Hyoma
Amat sangat.
Chigiri Hyoma
Kita putus karena salah paham.
Chigiri Hyoma
Bukan karena tidak mencintai lagi.
Chigiri Hyoma
Aku tidak mau kita berakhir seperti–
Kamu
Aku sudah menikah dengan Nagi.
Kamu
Dan aku mencintainya.
Kamu
Itu telah melebihi perasaanku ke kamu dulu.
Kamu dapat melihat wajah Chigiri berubah putih pucat.
Itu membuat perasaanmu terganggu.
Chigiri Hyoma
Akan kuantar kau pulang.
Comments