Udara sangat dingin malam ini, namun bagi lelaki berwajah cantik itu tak begitu. Ia merasa tubuhnya panas dan kepala nya mendidih. Bukan karena ia demam atau apa pun itu.
Namun itu di sebab kan oleh gadis teman yang di cintai nya itu. Tengah bercengkrama ria bersama lelaki seusianya. Lelaki yang tengah naik daun di dunia Entertainment.
Film yang di main kan nya selalu mendapatkan rating yang memuaskan. Lihatlah bagaimana wajah nya saat ini merah. Chanyeol melihat sang Sahabat cemburu membuat ia tertawa dalam hati.
"Bo Gum~ah, bukan kah sebentar lagi kau harus ke Busan?" Seru Chanyeol yang angkat suara.
"Ah! Benar Paman aku lupa." Balas Bo Gum berdiri dari duduk nya.
"Sohyun! Aku harus pergi dulu ya, kapan-kapan kita berbincang-bincang lagi. Sampai bertemu di sekolah," ucap Bo Gum dengan wajah ceria.
"Ya. Pergilah sebelum asisten mu murka," canda Sohyun pada Bo Gum.
"Ya. Aku pergi dulu." Ucap Bo Gum mengacak-acak rambut Sohyun lalu membungkuk pada sahabat paman nya sebelum pergi.
"Wah. Ternyata diri mu di sukai oleh Bo Gum," goda Baekhyun yang duduk di depan Sohyun.
"Mana mungkin dia menyukai ku Bib——Kak," ucap Sohyun meralat perkataan nya dengan cepat. Di karena lelaki berwajah imut itu telah berhasil dengan misi nya.
Yang mana dia telah bisa mendapatkan Foto Abs nya Dio. Entah bagaimana lelaki imut itu mendapatkan nya. Yang jelas ia sudah berhasil membuat Sohyun memanggil nya dengan panggilan Kakak.
"Apa Baekhyun hyung berhasil mendapatkan nya?" Tanya Sehun mendengar panggilan Sohyun pada Baekhyun.
"Tentu saja, kau pikir Hyung mu ini tak bisa melakukan hal semudah itu." Ucap Baekhyun dengan bangga.
Tanpa mereka beberapa lelaki itu sadari Luhan sudah berdiri dari duduknya. Sohyun menatap kepergian Luhan dengan wajah resah. Ia baru sadar jika kedekatan nya dengan Bo Gum membuat Luhan tak suka.
"Kejarlah dia." Titah Chanyeol dengan berbisik
Karena hanya beberapa orang saja yang tau jika Luhan. Mencintai Kim Sohyun.
"Ya, Kak." Balas Sohyun juga ikut berbisik.
Sohyun berdiri dari duduk nya. Saat ia akan pergi suara Baekhyun terdengar.
"Mau kenapa Sohyun?" Tanya Baekhyun yang melihat wajah aneh Sohyun.
Perkataan Baekhyun membuat orang-orang di sana ikut melihat kearah Sohyun yang sudah berdiri.
"Aku ingin ke toilet Kak. Apa Kak mau ikut juga bersama ku?" Goda Sohyun senormal mungkin agar lelaki imut itu tan curiga.
Kedua pipi Baekhyun bersemu merah. Membuat Chanyeol dan Dio yang dari tadi diam memukul pelan kepala Baekhyun serentak.
"Akhh...!!! Sakit tau." Protes Baekhyun dengan suara menggelegar.
"Dasar mesum." Pekik keduanya bersamaan.
Sohyun hanya tertawa ringan, ia pun melangkah pergi tanpa ada lagi yang bertanya. Karena sibuk menganggu Baekhyun yang ketahuan berfikiran mesum.
Sohyun mengedarkan pandangan nya tuk menyapu seluruh area taman belakang resto Dio. Saat mata Sohyun menemukan yang ia cari. Ia langsung berlari saat dekat ia memeluk tubuh Luhan dari belakang.
Luhan tak perlu berbalik tuk melihat siapa yang telah memeluknya. Dari bau parfum yang dia cium ia tau pasti siapa orang itu.
"Apa begitu menyenangkan bersama dengan lelaki itu Kim Sohyun?" tanya Luhan dengan suara datarnya.
Sohyun tersenyum tipis mendengar perkataan Luhan. Ia tau lelaki yang tengah ia peluk itu merasakan yang nama nya cemburu.
"Dia hanya teman Daddy." Ucap Sohyun dengan wajah masih tersenyum.
"Aku tak suka mendengar kau memanggil diri ku Daddy lagi Sohyun," ucap Luhan dengan suara letih.
Karena ia merasa ia adalah seorang Ayah, bukan seorang lelaki untuk Sohyun. Sohyun melepaskan pelukan nya. Ia melangkah dan berdiri di depan Luhan.
"Apa maksud nya?" Tanya Sohyun kebingungan
Luhan meletakan kedua tangan nya ke bahu Sohyun. Membuat tatapan keduanya bertemu. Di mata lelaki itu terlihat jika dia serius.
"Panggil lah aku, Sayang jika kita tidak di depan teman-teman ku. Karena aku bukan Ayahmu Sohyun. Aku mencintai mu sebagai lelaki normal. Bukan sebagai Ayah mu, tak bisakah kau melakukan nya?" tanya Luhan dengan suara pelan.
Sohyun mengembangkan senyum nya. Ia tau jika Luhan sejujurnya risih saat ia panggil Daddy. Karena lelaki muda itu bukan lah Ayahnya.
"Baiklah, sayang ku. Hanya saat kita berdua saja Oke!" Ucap Sohyun dengan senyum manisnya.
"Dan satu lagi, bisakah kau tak dekat dengan keponakan Chanyeol karena aku tak menyukainya," pinta Luhan dengan nada cemburu.
"Ya, calon suami ku," ucap Sohyun begitu saja.
Mendengar panggilan Sohyun padanya. Lelaki itu mengembangkan senyum nya. Ia senang saat Sohyun memanggil nya dengan kata-kata manis.
"Kita pulang saja Kak, aku merasa mengantuk," rengek Sohyun.
"Ya, tapi kita harus pamit pada teman-teman ku terlebih dulu," jawab Luhan dan di angguki oleh Sohyun.
Kedua masuk kedalam restoran Dio. Dan mereka berpamitan kepada semuanya. Sesampai nya di depan rumah. Luhan baru saja menyadari jika gadis remaja itu tertidur di dalam mobil.
Luhan mengembangkan senyum nya. Ia melepaskan sear belt Sohyun dan membuka pintu mobil. Ia melangkah mengelilingi mobil dan membuat pintu mobil. Dengan pelan-pelan agar Sohyun tak terbangun dari tidur nya.
Saat sampai di ruangan tengah rumah megah Luhan. Kepala pembantu rumah menghampiri Luhan yang tengah mengendong tubuh Sohyun.
"Nona Sohyun, tertidur Tuan?" tanya Sang pembantu setia Luhan.
"Ya, Bibi," jawab Luhan pelan.
"Apa perlu saya siapkan air hangat untuk Tuan mandi?" tanya perempuan paruh baya itu lagi.
"Ya." Jawab Luhan singkat lalu melangkah menaiki tanga.
Sedangkan di tempat lain seorang wanita cantik tersenyum licik menatap foto. Ia membelai foto lelaki itu perlahan.
"Kau milik ku Xiao Luhan. Tunggu aku sayang sebentar lagi aku akan mendapatkan mu kembali." Ujar sang wanita.
"Tak bisakah kau melepaskan nya. Kau tau bukan dia tak mencintai mu lagi." Cibir Wanita yang baru masuk keruangan serba hitam itu.
"Tidak akan pernah. Ia akan tetap menjadi milik ku." Jawab wanita itu tegas.
Wanita yang baru masuk itu langsung mendudukan tubuh nya di kasur. Ia mentap teman nya itu dengan mengeleng kan kepalanya.
"Apa kau fikir kau bisa mendapatkan nya dengan mudah. Kau tau ia telah mencintai gadis remaja yang aku akui di cantik. Dan kau tau lelaki mu itu tergila-gila padanya.
"Hanya seorang gadis remaja bukan masalah besar untuk ku. Kau tau aku bisa menyingkirkan siapa saja yang menghalanggi jalan ku. Aku akan membunuh nya dengan kejam dengan begitu Luhan akan hanya menjadi milik ku." Ucap nya dengan senyum iblis nya.
"Kau benar-benar psikopat." Sindir sang teman.
Bukan nya marah wanita itu malah tertawa kesetanan. Ia benar-benar gila itu lah yang semuanya fikirkan tentang nya. Ia tak akan membiarkan siapa pun menghalanggi jalanya.
Itu lah yang banyak orang-orang takut kan tentang nya.
"Kapan kau kembali ke korea?" Tanya teman nya saat tawa wanita berdarah korea kanada itu berhenti.
"Secepat nya agar aku bisa menyapa mereka semua nya. Aku ingin lihat bagaimana reaksi Luhan ku." Ujar nya.
"Kita lihat saja nati Nona Jung apa kau akan bisa memilikinya. Atau malah kau sendiri mengali kuburan mu."
"Akan ku buktikan nona Choi bahwa aku bisa memilikinya kembali. Karna dari awal dia adalah milik ku. Bukan milik gadis remaja itu." Jawab gadis bermarga Jung itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
Gesh_lloku
jessica jung??
2019-12-29
3