jonas melirik kekaca mobil melihat Arkana sibuk dengan hpnya bermain game disana.
"Apa sekretaris baru sudah datang?" Arkana bertanya tanpa mengalihkan mata ke hpnya.
"Nona caroline sudah datang tuan." Jonas sudah mendapat kabar dari salah satu sekretarisnya mengatakan nona caroline sudah datang lebih awal.
"Ternyata gadis itu penurut juga." Arkana membunuh musuhnya dengan cepat dan menoleh ke menatap punggung jonas.
____________
caroline yang ada diruangannya hanya mengetik keyboard bosan, bukan lagi kantuk yang sedari tadi ia tahan. tidur saat pukul 3 karena ia harus menyelesaikan lukisannya dan bangun saat sebelum jam 5, ia hanya tidur satu jam.
"Bukankah pukul 7 lewat baru akan masuk dan bodohnya aku datang lebih awal." Tapi melihat saga dan kevin membuatnya tertawa tadi.
tuan Arkana benar-benar kejam. Aku bisa melihat kantung mata 2 pria yang tampak kelelahan itu. aku pikir dia tidak pulang dan tidak tidur.
saat seseorang mengetuk pintu dan membukanya, caroline menoleh dan berdiri melihat jonas.
"Tuan Arkana memanggil anda keruangannya nona."
"apa ada masalah tuan jonas?" caroline merasa khawatir.
"silahkan." caroline menatap malas jonaa karena dia tidak menjawab pertanyaannya.
Caroline berjalan dengan rasa khawatirnya dan mengingat jelas perkataan saga yang membuatnya merinding.
"Jangan banyak membantah car, lakukan saja perintahnya. kalau tidak-" caroline mengerjapkan matanya, ada jeda dikalimat saga.
"Dia akan menganggapmu musuhnya... jadi cobalah berteman dengan Arkana, auranya tidak semenyeramkan itu!" aku akan membuatnya berteman denganku, suka ataupun tidak.
"caro..." teriak saga melihat gadis cantik itu.
"pasti saga belum mandi kan?" caroline terkekeh geli melihat pakaian saga yang ia pakai kemarin ditambah dengan rambutnya yang berantakan.
jonas mengerjapkan matanya. aku rasa aku sudah gila. caro? saga? apa hubungan mereka berdua. bukankah kami meresmikan perteman kemarin tapi mereka.. hmm sudah kuduga. batinnya.
"yap. aku tidak punya waktu untuk mandi, jadi kamu mau kemana?" heran melihat caroline dan jonas berjalan bersama.
"keruangan presd-"
"ayo nona. tuan orangnya tidak sabaran." menengahi percakapan mereka jika tidak ia sendiri yang akan kena imbasnya.
"baiklah, lakukan yang terbaik caro. okey?" saga memperingatkan caroline yang dibalas dengan anggukan antusias.
caroline merasa jika berada digedung ini ia berubah menjadi pribadi yang terbuka dan lebih ramah, mungkin. berpikir pengaruh saga dan kevin yang membuatnya sedikit lebih nyaman.
caroline menatap pintu yang familiar dimatanya, gugup. sementara jonas ia mengetuk pintu dan membukanya.
"kenapa kalian lama sekali ck." kesalnya melihat dua orang yang sudah ia tunggu.
"jonas buatkan aku kopi."
"baik tuan."
"Dan kau- apa yang kau lakukan disana. apa kaki mu tidak pegal, duduk bodoh!" Arkana menatap malas caroline yang berdiri dipintu.
Apa! bodoh?mulutnya suka seenaknya sendiri. tidak usah pake bodoh juga bambank! tatit.
caroline berjalan mendekat dan duduk dikursi, hanya meja kerja Arkana yang menjadi pembatas diantara mereka.
ditatap tajam membuat wajah caroline pucat pasi. cukup camora yang melemparkan tatapan tajam padanya, jangan lagi. caroline memaksakan untuk tersenyum.
yayaya teruslah tersenyum seperti itu. Esok aku tidak akan membiarkan mu tersenyum lagi, sangat menganggu.
"katakan semua tentangmu padaku." caroline memutar otaknya keras. apa yang harus ia katakan. masih terdiam.
"heii, apa kau tuli! kenapa kau diam." Arkana berteriak kesal membuat caroline terlonjak kaget.
hiksss. Lio bawa aku kabur!!! aku tidak sanggup menghadapi pria berdarah dingin itu.
"apa yang harus saya katakan tuan?"
"apa otakmu tidak bisa berpikir! sangat menyebalkan."
"ohh. ayahmu benar-benar berbohong padaku bukankan ia mengatakan kau sangat berprestasi, tapi apa yang aku lihat kau hanya gadis bodoh."
berikan aku bom nuklir sekarang juga! aku akan meledakkan pabrik cabai itu menjadi abu lalu akan kuhanyutkan ke sungai gangga, itu akan adil!
melihat jonas berjalan kearahnya, Arkana melemparkan tatapan kesalnya.
apa lagi sekarang!
"bawa gadis bodoh itu ke ayahnya. dia sama sekali tidak berguna!" caroline tergelak dan menatap Arkana memohon.
"aku mintamaaf tuan. saya akan membuat diri saya berguna untuk anda tapi jangan usir saya." jika harus diperlukan berlutut makan caroline akan berlutut. ia memohon pada Arkana.
"satu pertanyaan saja tidak kau jawab. bagaimana kau akan berguna untukku!"
"mungkin ini pertama kali baginya tuan. jadi dia agak gugup."
terimakasih tuan jonas. kau penyelamatku hari ini! aku akan mentraktirmu lainkali.
caroline menatap jonas dengan pandangan sangat berterimakasih. jonas hanya mengangguk dan tersenyum.
*teman*
"baiklah baiklah! sekarang kau kembali keruanganmu." saga membiarkan dia pergi kali ini, dan ia akan menyusun rencana untuk menyiksa korbannya seperti sekretaris sebelumnya.
jonas pria itu hanya menghela nafas panjang berpikir tingkah Arkana sangat kekanak-kanakan. 23 sekretaris yang ia bawa kelantai ini tak cukup seminggu mereka mengundurkan diri dengan suka rela. jonas akan mempertahankan caroline menjadi sekretaris terakhir. kepribadian gadis itu membuat jonas merasa tidak perlu khawatir.
aku tau yang ada di otak anda tuan, menyingkirkan nona caroline dan membuat orangtuanya merasa kalah. tapi aku akan membuatmu menang karna mempertahakannnya dengan baik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Gesti Rossarina
semangat' yaaaa
2020-06-18
1
Gesti Rossarina
ceritanya bagus... tp like my masih dikit
2020-06-18
1
Mami Mara
semangat jonaaaas
2020-01-11
1