{Manis sekali.. dia menghawatirkan ku.. Kenapa sekarang aku baru menyadari kepedulian nya terhadap ku}
//batin sendu
Juan Janshen
Eum apa, apa aku perlu ambil Cuti untuk beberapa hari
Juan Janshen
Itu pun bila kamu ingin menginap
Hellisa zeora Catalina
Aku rasa, iya. Kamu harus ambil cuti untuk beberapa hari, aku sekalian ingin beribur di sana dengan mu
Hellisa zeora Catalina
//beranjak
Hellisa mengacak-acak rambut Juan yang sudah di Tata rapih lalu menggendong Eleon pergi
Hellisa zeora Catalina
Ayo kita pergi bersiap dan mengemasi barang
Juan Janshen
//jantung ber detak cepat
Apa?! Apa katanya tadi?!.. Berlibur bersama? Dengan ku? Apa ini mimpi?
kepala pelayan, Mia
//tersenyum menggoda
kepala pelayan, Mia
Tuan, sepertinya Tuan Muda kedua akan segera hadir. atau Nyonya Hellisa kedua?
kepala pelayan, Mia
Saya rasa Nonya mengajak anda untuk berbulan madu.. bukan untuk semata-mata mengunjungi mertua anda. Anda kedepannya harus lebih Peka
Juan Janshen
//wajah dan telinga memerah sempurna
Juan Janshen
diamlah Mia! kau terlalu berani!
Mia pergi ke lantai atas untuk membantu Hellisa menyiapkan segala kebutuhan Eleon dan kebutuhan Hellisa sendiri, Juan pun cepat cepat mengambil Handphone nya yang ada di saku lalu menelpon seseorang.
Travis Martinez
📞: Apa kau sudah bangkrut Teman ku?, Sehingga menelpon ku sepagi ini!
Terdengar suara kantuk dan gerutuan di sebrang sana, Tapi Juan tidak peduli yang ia pedulikan sekarang adalah Degup jantung nya yang semakin berdebar debar.
Juan Janshen
📞: Kau tau? Hellisa mengajak ku mengunjungi ayah dan ibu mertua
Travis Martinez
📞: Hellisa? siapa? istri mu bukan?
Travis Martinez
//setengah sadar
Juan Janshen
📞: istri ku!
Travis Martinez
📞: owh
Juan Janshen
📞: aku menafsirkan, kalau ia bukan hanya mengajak ku berkunjung saja Namun dia ingin berbulan madu dengan ku!
Juan Janshen
📞: kata Mia juga begitu!
Juan Janshen
📞: menurut mu apa yang harus aku lakukan? Aku harus mengajak nya jalan berdua atau apa?
Juan Janshen
//bertanya semangat
Travis Martinez
//bangun sepenuhnya
Travis Martinez
📞: Mengajak istri mu jalan, lalu pergi ke musium atau tidak menonton film dokumenter di bioskop, begitu?
Travis Martinez
📞: Bodoh!! Kau pria bodoh!! Kau tidak tau pergi berkencan dengan Baik!!
Travis Martinez
📞: Dengar, bila apa yang kau katakan itu benar dan Tafsiran mu tidak meleset, aku punya sebuah saran bagus untuk mu
Juan Janshen
📞: apa? Saran apa itu?
Juan Janshen
//semangat
Travis Martinez
📞: Aku tau kau bodoh dalam masalah perasaan jadi aku harap Saran ku ini sedikit berguna
Travis Martinez
📞: Ini gampang, kau tidak akan membiarkan istri mu terlalu banyak bergerak, hanya Teman ku ini yang akan bekerja dengan Baik
Travis Martinez
📞: Nikmati dia. dan teruslah berada di dalam satu kamar yang sama dengan Istri mu, hanya kalian berdua
Juan Janshen
📞: 😳
Juan Janshen
//telinga dan wajah merah seperti ceri
Juan Janshen
📞: Mesum!
Travis Martinez
📞: Heyyy!!..
Travis Martinez
📞: Kau yang meminta bantuan pada ku dan aku menyarankan sesuatu yang menyenangkan, kau malah mengatai ku begini!
Travis Martinez
📞: Selain melakukan itu memangnya apa lagi yang di lakukan pasangan ketika berbulan madu?!!
Juan Janshen
📞: Travis kau harus mencuci otak mu.. ingat kau masih Single jangan berfikir terlalu jauh
Tutt
Telpon di matikan sepihak oleh Juan ketika Travis akan kembali melontarkan kata-kata nya.
Juan Janshen
//memikirkan kembali ucapan Travis
Juan Janshen
//memerah
Juan Janshen
Mesum!
//menggerutu
⚜
🥀⚜⚜🍂🍂⚜⚜🥀
⚜
Mia mengepak beberapa pakaian Eleon dan kebutuhan Eleon yang lainnya selama di rumah ke dua orang tua Hellisa.
Sedangkan Hellisa ia sedang sibuk memakaikan bedak dan minyak bayi ke tubuh Eleon. Eleon baru mandi lagi Karena Hellisa yang ingin memandikan dan menyiapkan Eleon.
Eleon sesekali akan mendongak dan kembali menunduk. Jujur melihat tingkah malu-malu Eleon membuat Hellisa tersenyum lembut dan berfikir 'bagaimana dulu ia bisa memperlakukan Eleon dengan cara yang kurang baik?' Anak nya ini begitu tampan dan imut sehingga gampang mengambil hati orang-orang
Setelah selesai menyiapkan Eleon Hellisa duduk di tepi ranjang dengan memangku Eleon.
Hellisa zeora Catalina
//mencium pipi Eleon
Hellisa zeora Catalina
Apa Eleon mau Mimi?
Untuk sesaat sorot mata Eleon berbinar lalu sedetik kemudian Sorot mata nya meredup dan menundukkan kepala.
Hellisa zeora Catalina
Mamih tanya sekali lagi, Eleon mau mimi?
Hellisa tau sejak lahir Eleon hanya bisa merasakan Asinya selama seminggu awal kelahiran Eleon, setelah itu Hellisa tidak mau lagi menyusui Eleon dengan Alasan Eleon sering menggigit nya.
Dan semalam saat Dokter Alpha datang untuk memeriksa nya Hellisa bertanya, apakah masih bisa ia memberikan Asi nya lagi untuk Eleon?.. Dan Dokter Alpha menjawab 'Boleh' Karena usia Eleon baru Dua tahun dan itu masih wajar. terlebih Nafsu Makan Eleon yang tidak terlalu beraturan sehingga tumbuh kembang nya sedikit lambat dan tubuh nya tidak segemuk anak anak seusianya.
Melihat raut wajah Eleon yang ragu-ragu membuat hati Hellisa tercubit sakit.
Hellisa zeora Catalina
Eleon, Mamih kok ga di jawab? El mau gak Mimi?
Juan Eleon Cavaliers
//mengangguk pelan
Juan Eleon Cavaliers
Muau
//bahasa bayi
Hellisa zeora Catalina
//tersenyum
Dan Hellisa pun menyingkap sedikit dress nya lalu menyusui Eleon.
Hellisa zeora Catalina
//sedikit membusungkan dadanya
kepala pelayan, Mia
//memperhatikan dari dekat lemari
kepala pelayan, Mia
{Entah petir mana yang mengenai Nyonya. yang jelas aku bahagia melihat pemandangan yang indah ini. Aku bahagia akhirnya Keluarga kecil tuan akan membaik}
Comments
Farizan
semangat
2024-09-10
1
Sjsbdj
Next thor
2024-08-25
1