Nona Muda Dan CEO Tampan Keturunan Bangsawan

Keturunan Bangsawan

Bedroom

Mora (Asisten kel. Malison)

Nona..

Miyura Malison

(Terbangun dari tidurnya)

Mora (Asisten kel. Malison)

Nenek sudah menunggu anda di meja makan

Miyura Malison

Hoaam..

Miyura Malison

Sebentar lagi..

Miyura Malison

5 menit..,

Miyura Malison

(menutup kembali wajahnya dengan selimut)

Mora (Asisten kel. Malison)

(hanya tersenyum)

Mora (Asisten kel. Malison)

(keluar dari kamar)

Menuju Ruang Makan

Jang Malison

Di mana Miyura?

Mora (Asisten kel. Malison)

Maaf nyonya.., nona Miyura masih tidur.

Jang Malison

(menghela napas)

Jang Malison

(berdiri)

Jang Malison

(pergi membawa segelas air putih)

Menuju kamar Miyura

Jang Malison

(membuka kamar)

Miyura Malison

(Masih tidur dalam selimut)

Jang Malison

MIYURA!

Miyura Malison

(tidak menjawab)

Jang Malison

Miyura Malison!

Miyura Malison

Umm..

Jang Malison

Bangun sekarang!

Miyura Malison

Nanti..,

Miyura Malison

5 menit lagi..,

Jang Malison

(mengendus napas kesal)

Jang Malison

(Berjalan mendekati ranjang)

Jang Malison

(membuka paksa selimut Miyura)

Miyura Malison

Aaah... Biarkan aku tidur!

Byur!

Jang Malison

(menyiramkan air ke wajah miyura)

Miyura Malison

Aakh'

Miyura Malison

(langsung bangun dan duduk)

Miyura Malison

(mengusap wajahnya)

Miyura Malison

Siapa yang ber..-!

Jang Malison

(menatap seram)

Miyura Malison

N n nenek..,

Jang Malison

Ini sudah jam berapa?!

Miyura Malison

Nek, aku...-

Jang Malison

Pergi mandi sekarang!

Miyura Malison

I i iyaaa...

Miyura Malison

(bergegas, berlari ke kamar mandi)

Jang Malison

(menghela napas kasar)

Jang Malison

(pergi keluar kamar)

Setelah beberapa saat

Miyura Malison

(keluar dari kamar mandi)

Fera (ART)

Nona, baju mu sudah siap.

Miyura Malison

Iya, terimakasih.

Fera (ART)

Apa ada yang yang bisa saya bantu lagi, nona?

Miyura Malison

Tidak

Fera (ART)

Baiklah, kalau begitu saya permisi

Miyura Malison

(mengangguk)

Yura pun mengenakan pakaiannya.

Ruang Makan

Jang Malison

(Menunggu)

Miyura Malison

(masuk ruang makan)

Jang Malison

(menatap Miyura)

Miyura Malison

(duduk)

Fera (ART)

Nona, anda ingin makan apa?

Miyura Malison

(mengangkat satu tangannya)

Fera (ART)

(stop)

Miyura Malison

Aku bisa sendiri

Fera (ART)

Tapi, nona..,

Miyura Malison

(melototi)

Fera (ART)

Oh, maafkan saya. (tunduk)

Miyura Malison

(mengambil makanannya sendiri)

Jang Malison

(masih menatap miyura)

Melihat sikap cucu satu-satunya itu.

Miyura Malison

(makan)

Jang Malison

Yura..,

Miyura Malison

(tidak menghiraukan)

Jang Malison

Hari ini nenek yang mengantar mu ke kampus.

Miyura Malison

Tidak perlu. Aku bisa berangkat sendiri nek.

Jang Malison

Jangan membantah.

Jang Malison

Sementara ini, mobil mu nenek sita.

Miyura Malison

(langsung berhenti makan)

Miyura Malison

Kenapa?!

Jang Malison

(menatap yura dingin)

Jang Malison

Kau masih tidak menyadari kesalahan mu?

Miyura Malison

(terdiam)

Jang Malison

Siapa suruh semalaman kau tidak pulang!

Miyura Malison

(menundukkan pandangannya)

Jang Malison

Mulai hari ini dan seterusnya. Kau tidak boleh bawa mobil

Jang Malison

Mengerti?!

Miyura Malison

(hanya mengangguk)

Selesai sarapan

Jang Malison

Supir Kel. Malison

(membuka pintu mobil)

Supir Kel. Malison

Silahkan Nyonya..,

Jang Malison

Terimakasih

Jang Malison

Masuk!

Miyura Malison

(masuk ke mobil)

Jang Malison

(masuk setelah miyura)

Supir Kel. Malison

(menutup pintu)

Supir Kel. Malison

(menuju bangku setir)

Mobil pun mulai jalan meninggalkan halaman rumah

Sementara itu, miyura dan neneknya.

Miyura Malison

(tatap)

Jang Malison

(tatap)

Miyura Malison

(menghela napas)

Miyura Malison

(mengalihkan tatapan)

Jang Malison

Nenek harap, kau tidak membuat masalah lagi

Miyura Malison

Memangnya selama sebulan ini, apa ada masalah?

Jang Malison

Tidak

Jang Malison

Tapi nenek hanya memperingatkan mu

Miyura Malison

Yeah.. Arraseo

Jang Malison

Bagus

Hening

Miyura dan neneknya memang tidak selalu mengobrol karena ada problem

Miyura Malison

(melirik neneknya)

Jang Malison

(sibuk dengan ponselnya)

Miyura Malison

Nek?

Jang Malison

(Menatap miyura)

Miyura Malison

Kapan aku bisa menjalin hubungan dengan seseorang?

Jang Malison

(meletakan ponselnya)

Jang Malison

Apa ada seseorang yang kau taksir?

Miyura Malison

Umm.., tidak.

Miyura Malison

Tapi, kalau seandainya. Ada orang yang aku sukai. Apa nenek akan mengizinkan aku memiliki hubungan dengan orang itu?

Jang Malison

(diam beberapa detik)

Jang Malison

Dari mana asalnya?

Jang Malison

Siapa orang tuanya?

Jang Malison

Apa dia dari keluarga terpandang?

Miyura Malison

(terdiam)

Jang Malison

Kau itu keturunan bangsawan

Jang Malison

Jangan sembarangan memilih pasangan

Miyura Malison

Nek, apa kasta sangat penting?

Jang Malison

Tentu saja

Jang Malison

Kita harus menjaga kebangsawanan kita.

Miyura Malison

(menggeleng)

Miyura Malison

Jika aku menyukai orang biasa. Apakah itu akan merusak kebangsawanan juga?

Jang Malison

Lebih tepatnya, merusak keturunan.

Miyura Malison

(menghela napas)

Setelah Yura mendengar tanggapan neneknya. Ia tidak melanjutkan percakapan itu lagi.



