episode delapan

Rangga POV

Setelah Rangga menyampai kan sedikit sambutan nya tiba tiba saja Rangga menerima telpon

"Hallo Rangga ,Mamah masuk rumah sakit ,dan sekarang juga kamu kemari Nak " Ucap papa dalam telpon

"I..ya pah ,kenapa mamah bisa masuk rumah sakit " Tanya Rangga dengan nada khawatir

"Nanti papah jelas kan di sini ,sebaiknya kau cepat kemari nak ,nanti papah kirim lokasi nya " Jawab Papah yang langsung mematikan telpon

tut tut tut tut

"(Menghela nafas) ,Pasti mamah sedang memikirkan sesuatu yang bisa mengakibatkan stress berat (bukan gila yah wkwk ) " Ucap Rangga

Setelah menerima lokasi rumah sakit tempat mamah nya di rawat ,Rangga langsung mengemudikan mobil nya secepat mungkin ,Ia khawatir dengan kesehatan mamah nya . Setelah sampai di Rumah sakit Rangga langsung berlari menuju kamar rawat mamah .Dan saat Rangga membuka knop pintu dilihat nya ada papah yang sedang duduk di samping Ranjang mamah nya .

cklekkk

"Pah " Panggil Rangga dan langsung menghampiri papah dan mamah nya itu

"Rangga ,Kamu sudah datang " Ucap Papah

"Mamah kenapa pah "Tanya Rangga

"Mamah mu terkena strees berat ,dan penyakit asma nya kambuh ,kata dokter mamah hanya akan sadar jika yang di pikiran nya bisa terwujud tetapi bila tidak terwujud besar kemugkinan akan merenggut nyawa mamah mu nak " Jelas papah

" Tapi pah apa yang membuat mamah bisa menjadi stress berat seperti ini " Sahut Rangga

"Tadi sebelum mamah mu pingsan ,mamah sempat berbicara jika ia ingin secepat nya melihat kamu menikah nak " Tutur Papah

"Hah? Kenapa mamah ingin melihat ku menikah pah? bahkan di pikiran ku saat ini pun tidak terbesit sedikit pun untuk menikah di umur ku sekarang ini pah " Tukas Rangga

"Papah mohon Nak ,karena hanya kamu yang bisa menolong mamah ,mamah membutuh kan kamu nak " Seru Papah

Belum sempat Rangga menjawab mesin yang berada di samping mamah Rangga berbunyi ,menandakan kondisi pasien memburuk

"Pimmmmm" (Kurag lebih suara nya seperti itu wkwk)

"Rangga cepat lah kamu cari wanita yang bisa kamu nikahi nak ,karena hanya itu yang bisa membuat ibu mu sadar Nak "Ucap papah tanpa pikir panjang Rangga langsung berlari ke luar kamar.

POV author

Setelah sampai di depan Rumah Nissa ,Rama dan Nissa langsung turun dari mobil itu dan langsung masuk ke dalam rumah ,Namun saat sampai di pintu Nissa bertabrakan dengan Ibu nya yang terlihat sedang panik sembari menggendong Zenni

.

"Ibu ada apa ?, Zenni kenapa bu " Tannya Nissa yang melihat Zenni tengah di gendong oleh ibu nya

"Zenni dari semalam demam dan panas nya belum turun turun " Ucap ibu

"Oh yasudah bik biar aku antar naik mobil ku "Tawaran Rama dan di iyah kan oleh ibu juga Nissa

Kemudian Ibu dan Zenni masuk kedalam mobil Rama mereka duduk di kursi tengah sedangkan Nissa duduk di kursi depan.Setelah sampai di rumah sakit Zenni langsung di tangani oleh dokter dan di bawa ke ruang rawat inap yang di temani oleh Ibu,Sementara Nisaa dan Rama menunggu di luar ruangan .

"Rama aku ketoilet bentar yah "Ucap Nissa yang kemudian di anggukan oleh Rama.Setelah beberapa menit kemudian Nissa keluar dari toilet ,Saat Nissa tengah berjalan tiba tiba tangan Nissa di tarik oleh seserorang,yaitu Rangga ,

"Arkhhh ,lepasin "Ucap nisa ,Betapa terkejut nya Nissa saat tangan nya di tarik oleh Rangga .

"Sthhh... Tolong aku untuk kali ini " Jawab Rangga yang masih mencengkram kuat tangan Nissa sembari berjalan

"Iya tapi lepasin dulu ,sakit tau " Sahut Nisa

Mendengar ucapan Nissa membuat Rangga melonggarkan cengkraman tangan nya tetapi masih tetap menarik tangan Nissa dengan Pelan .

Saat mereka sampai di depan pintu kamar tempat mamah Rangga di rawat ,dan terlihat di sana Mamah Rangga masih memejamkan mata nya ,alat medis pun di kenakan oleh mamah Rangga .

"Mamah ini liat Rangga bawa pacar Rangga ,Ini kan yang mamah mau ,Ayo mah bangun ,jika mamah masih terus tertidur seperti ini bagai mana mamah akan menyaksi kan aku menikah mah " Ucap Rangga sembari mengeluarkan Air mata nya .

Bagai tersengat Listrik betapa terkejut nya Nissa ketika mendengar Rangga berbicara seperti itu ,Tak pernah terbesit sedikit pun untuk pernah kenal dengan Rangga pria yang sangat ia tidak sukai ,Tetapi sekarang justru ia malah mengakui Nisa adalah pacarnya .

"Pa-ca-ar ? Apa kenapa dia mengakui aku sebagai pacar nya ,Oh Tuhan Masalah apa lagi yang engkau berikan kepada ku " Ucap Nissa dalam hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!