Pagi yang cerah, bahkan sangat cerah, hingga sinar matahari menembus kaca kamar seorang gadis yang masih terlelap dalam tidur nya, terpaan sinar matahari tak membuat nya terusik dari dunia mimpi nya justru ia malah menarik selimut nya hingga menutupi kepala
Tok..Tok..
Bi Minah
Non keyra, bangun sudah siang, Non
Tok..Tok..
Bi Minah
Non keyra, bangun
Bi Minah
Non keyra bangun, ini udah siang Non, Non keyra harus sekolah!!" teriak nya
keyra Quenna Alishia Wiliam
*Mulai bangun karena mendengar ketukan dan teriakan
keyra Quenna Alishia Wiliam
*Menyenderkan tubuh nya di kepala ranjang
keyra Quenna Alishia Wiliam
Iya iya bi, keyra udah bangun," ucap nya malas sambil mengucek mata
Bi Minah
Langsung mandi ya Non, bibi udah siapin sarapan
keyra Quenna Alishia Wiliam
Iya
keyra Quenna Alishia Wiliam
*Menyibak selimut tebal nya dan mengambil handphone kesayangan nya
keyra Quenna Alishia Wiliam
*Ternyata ada 40 pesan dari sahabat nya
keyra Quenna Alishia Wiliam
Lah bocah ngapak yak? Pagi pagi udah nyepam aja,"
keyra Quenna Alishia Wiliam
Namun saat ia membaca pesan terakhir dari Nabila, mata nya berhasil membulat
Nabila
Jesica Nabila Ayunda
📩 keyra!!!! Lo dimana? Kenapa belum berangkat?"
Jesica Nabila Ayunda
📩 Lo lupa hari ini ada ulangan sejarah??
keyra Quenna Alishia Wiliam
Astaga!!" menepuk kening nya
keyra Quenna Alishia Wiliam
*Langsung berlari ke kamar mandi
keyra Quenna Alishia Wiliam
*Baru beberapa detik masuk ia sudah keluar
keyra Quenna Alishia Wiliam
Anjirr handuk gue mana lagi?" sangking panik nya ia sampai lupa membawa handuk
keyra Quenna Alishia Wiliam
*Setelah menemukan handuk nya ia kembali masuk ke dalam kamar mandi
keyra Quenna Alishia Wiliam
*Kini keyra tengah berdiri di depan cermin besar kamar nya
keyra Quenna Alishia Wiliam
*Dirasa seragam nya sudah rapi, ia segera turun ke lantai bawah
keyra Quenna Alishia Wiliam
Pagi, bi
Bi Minah
Pagi juga, Non keyra, Loh Non ngga makan nasi?"
keyra Quenna Alishia Wiliam
*mengoles roti
keyra Quenna Alishia Wiliam
Ngga bi kelamaan
keyra Quenna Alishia Wiliam
Kenapa sih papa ngga pernah pulang, Bi.."
Bi Minah
Non keyra yang sabar ya, Tuan di jerman juga kan nyari uang buat Non
Bi Minah
Papa Non keyra pasti pulang kok nanti, sudah yah jangan sedih," mengelus rambut keyra
keyra Quenna Alishia Wiliam
Tapi key, ngga butuh uang, Bi, key cuman butuh papa yang selalu ada buat key
keyra Quenna Alishia Wiliam
Apalagi mama udah ngga ada, key kesepian, key pengen di perhatiin sama papa
keyra Quenna Alishia Wiliam
Key pengen kalau key dapat surat panggilan orang tua yang datang itu papa bukan bibi
keyra Quenna Alishia Wiliam
Apa papa sudah lupa sama anak nya? Apa papa udah ngga kangen sama key?" mulai terisak
keyra Quenna Alishia Wiliam
Sebenarnya bi, key nakal di sekolah itu biar key dapat perhatian dari papa
keyra Quenna Alishia Wiliam
Key pengen papa yang datang ke sekolah, key pengen di perhatiin kayak anak anak lain"
keyra Quenna Alishia Wiliam
Menangis sambil memeluk bi minah
Bi Minah
*Bisa merasakan kesedihan yang dialami keyra
Bi Minah
*Ia tak tega melihat anak pintar seperti keyra harus merasakan kurang nya kasih sayang dari orang tua
Bi Minah
Sudah, sudah jangan sedih lagi, nanti cantik nya hilang Lho
keyra Quenna Alishia Wiliam
Key, kecewa sama papa," mengusap air mata nya yang mengalir
Bi Minah
Yaudah mending Non keyra, berangkat sekolah sekarang
Comments