"tuan! Terima kasih karena telah berbelanja di toko kami. Jika anda membutuhkan sesuatu, anda bisa menghubungi saya secara langsung."
Manajer toko menyerahkan kartu nama pada Jack dengan menggunakan kedua tangan dan sedikit membungkuk. Menandakan jika dirinya sangat menghormati Jack dan ingin memberikan kesan yang baik.
Jack melirik sedikit pada manajer lalu pandangannya mengarah kedua tangan manajer. Senyuman tipis muncul di bibirnya lalu ia pun mengambil kartu tersebut.
"baiklah! Aku terima niat baikmu!"
Jack mengambil kartu manajer hanya dengan satu tangan. Untuk menunjukan sikap dominasi dirinya.
Setelah itu manajer toko bangun dan bertanya.
"tuan! Kemana kami harus mengirim pesanan anda?"
Mendapat pertanyaan dari manajer, Jack lantas melihat ke arah pesanannya yang ternyata cukup banyak. Tidak mungkin jika dirinya membawa sendiri barang sebanyak itu. Karena ia berniat untuk berkeliling sebentar di mall ini.
Setelah berpikir sejenak, Jack akhirnya memiliki ide.
"nanti aku akan menghubungimu!"
Jack pun langsung berjalan keluar toko.
Namun petugas kasir menyadari jika jumlah yang dibayarkan oleh Jack lebih besar dari yang seharusnya. Ia pun memberitahu manajer akan hal tersebut. Seketika manajer memanggil Jack yang sudah berada di depan pintu keluar toko.
"tunggu tuan!"
Manajer berjalan mendekat lalu berkata.
"tuan! Jumlah pembayaran anda lebih besar 25juta rupiah!"
Tanpa menoleh Jack berkata.
"anggap saja sebagai tip dariku!"
Mendengar itu, semua orang langsung membungkuk dan berkata "terima kasih tuan!" secara bersamaan.
Jack tersenyum mendengar itu lalu kembali berjalan pergi.
Setelah Jack sudah tidak terlihat lagi, manajer toko langsung melihat semua pegawainya dengan bangga lalu tersenyum.
"setelah pengiriman selesai, kita tutup toko lebih awal. Nanti malam kita akan berpesta! Aku yang traktir!"
Mendengar ucapan manajer, semua orang berteriak gembira.
.
.
.
Setelah keluar dari toko pakaian, Jack berjalan menuju kearah pameran mobil mewah.
" jika penampilan sudah keren, maka kendaraan harus keren! "
Dengan percaya diri Jack berjalan menghiraukan fakta bahwa dirinya menjadi pusat perhatian seluru mall.
"ya ampun... Siapa dia? Ganteng banget... Model kah?"
"kau benar! Lihatlah tubuhnya! Sangat gagah."
"apakah dia kosong nanti malam? Aku ingin tidur dengannya."
"argh.. Rahimku memanas!"
Semua ucapan gila para wanita terdengar jelas di telinga Jack. Meski mereka berkata dengan pelan. Namun Jack mengabaikan semua itu. Karena tanpa melihat sekalipun, dirinya tahu jika setidaknya paling tinggi poin kecantikan mereka tidak lebih dari 80. Hal itu jelas tidak membuat Jack tertarik sama sekali.
Sampai pada pameran mobil mewah, Jack berkeliling untuk mencari mobil yang ingin ia beli. Ada banyak mobil yang di tampilkan pada pameran ini. Mulai dari suv, offroad, bahkan sport pun ada.
Setelah berkeliling sebentar, pandangan Jack tertuju pada sebuah mobil sport dari pabrikan BMW. BMW i8 berwarna hitam berhasil memikat pandangan Jack. Meskipun tak jauh dari sana ada mobil lamborgini namun karena berwarna merah, Jack tidak menyukainya.
Jack mendekat dan mulai mengagumi maha karya tersebut dengan puas. Tak lama seorang spg cantik datang.
"tuan! Selama.."
"aku membeli ini!"
Jack langsung menghentikan ucapan spg tersebut tanpa mengalihkan pandangannya dari mobil.
Spg cantik tersebut terkejut dengan apa yang ia dengar. Namun setelah melihat penampilan Jack, spg tersebut tidak tahan untuk tidak mendekatinya. Bagaimana tidak? Tampan, keren, gagah, dan yang paling penting! Kaya!
" tuan! Mobil ini.."
"apa kau tidak dengar apa yang aku katakan?"
Jack berkata dengan suara dingin yang mampu membuat siapapun ketakutan. Karena ia menggunakan sedikit aura dalam ucapannya. Sangat sedikit.
"baik!"
Dengan tubuh gemetar, wanita tersebut langsung memanggil manajernya.
Jack bersikap seperti itu bukan tanpa alasan. Karena ia sangat memahami aturan tidak tertulis di dunia ini. "jika kamu terlihat miskin, kamu akan diremehkan. Jika kamu terlihat kaya, kamu akan dimanfaatkan." itulah yang membuat Jack bersikap dingin seperti ini.
Namun bukan hanya itu saja. Alasan terbesar Jack tidak menyukai wanita tersebut karena ia bisa membedakan antara kulit dan bedak. Sehingga membuatnya jijik melihat wanita spg yang terlihat cantik diluarnya.
"heh.. Sekalian saja pake cat!"
Tak lama seorang pria tua buncit serta rambut yang sudah tidak bisa di reboisasi lagi datang. Satu lagi sosok yang sangat ingin Jack hindari. Bersama wanita psg dibelakangnya.
"pasangan terburuk yang pernah ada." batin Jack.
"selamat datang tuan! Ada yang bisa saya bantu?"
Dengan senyuman liciknya, pria tersebut mendekat yang membuat Jack semakin jijik. Bagaimana tidak? Aroma parfum yang digunakan sungguh sangat menyengat. Bahkan menurut Jack, bau bensin lebih baik dari pada ini.
Ingin rasanya Jack menendang pria tersebut aga menjauh darinya. Namun karena ia masih membutuhkannya untuk pembelian mobil, maka Jack pun harus menahannya. Terutama menahan napas.
"urus semua surat yang diperlukan untuk pembelian mobil ini. Aku ingin selesai hari ini juga."
Dengan wajah licik pria itu berkata. "tuan! Paling cepat untuk mengurus semua suratnya adalah 3 hari. Jika ingin selesai hari ini, maka butuh dana tambahan!"
Jack sudah menduga hal tersebut akan terjadi. Namun ia tidak peduli dan memilih untuk melakukannya. Agar ia tidak bertemu lagi di masa depan.
" masukkan saja dalam pembayarannya. "
Pria itu senang karena akan mendapatkan uang tambahan. sebenarnya mengurus surat kendaraan dalam acara pameran jauh lebih cepat dari pada pembelian biasa di showroom. Karena perwakilan setiap pabrikan akan standby di lokasi.
" baik tuan! Saya akan segera mengurus kontrak penjualannya."
Pria tersebut lalu mengeluarkan dokumen pembelian dan juga mesin EDC dari jasnya.
"silahkan tuan tanda tangan disini."
Jack langsung tanda tangan dan membayar jumlah pembelian beserta uang pemalakan yang ia alami. Tidak tanggung-tanggung. Jack membayar sebesar 4, 7 miliar rupiah. 4,6 miliar untuk mobilnya dan 100 juta untuk pemalakannya.
" sialan! Meskipun aku tidak khawatir dengan jumlah uang yang aku keluarkan, namun entah kenapa aku merasa menyesal karena memilih untuk membayar 100 juta hanya untuk si bajingan ini."
Melihat jika transaksi selesai, pria buncit tersebut tersenyum bahagia karena berhasil menipu Jack dan mendapatkan 100 juta rupiah bersih.
" terima kasih tuan! Anda bisa tunggu sekitar satu jam agar anda bisa langsung membawa mobil ini beserta surat yang dibutuhkan."
Mendengar kalimat tersebut, Jack langsung pergi dari sana karena sudah tidak tahan lagi. Jika bukan karena mobil yang ia inginkan, dirinya jelas lebih memilih tidak datang sama sekali.
Setelah cukup jauh, Jack akhirnya bisa bernapas secara normal lagi.
"huh... Sialan! Setidaknya aku sudah mendapatkan mobilnya."
"masih ada waktu satu jam. Lebih baik aku berbelanja lagi. Dari pada harus bertemu dengan b*bi sialan itu lagi."
Akhirnya Jack memutuskan untuk makan terlebih dahulu di salah satu restoran sebelum lanjut berbelanja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Sang M
dasar goblok.. matamu. ditipu kok mau aja. dasar Host dancokkkk
2024-12-31
0
ga sangka sih bakal ada kalimat gini selain novel china wkwkw
2024-09-16
0
Ya Fi
good
2024-09-02
0