Ilichil13
Seo Doni
Kan kan, udah gue bilang ishh,, *menggeleng frustasi
Sosok yang membuat Doni frustasi cengengesan tak jelas.
Bukannya berhenti, ia malah semakin menjadi-jadi. Kan gimana Doni tidak frustasinya.
Seo Doni
HAIKALLL!!! *teriak frustasi melihat tingkah Haikal yang di luar BMKG.
Seo Doni
CK, yak gak gitu juga. Kasihan kal nanti dia pusing mikirin ulah lo
Lee Haikal
Pusing gimana nya bang, orang dia yang buat ulah sama kita. Ya gue balas lah *jawab Haikal spontan
Seo Doni
Huhh,,, terserah Lo kall😤
Seo Doni
Yang penting gue gak ikutan. Kalau Lo di marahin sama si Tio gue angkat tangan_-
Lee Haikal
Tenang bang, bang Tio udah ngijinin kok😌
Sudahlah Doni pasrah dengan perlakuan Haikal. Ia tidak mau banyak komen. Lihat saja nanti hasilnya.
Tapi dalam benak Doni, ia benar-benar tidak menyangka jikalau Haikal bakal seperti itu. Doni benar-benar surprised.
Dan lebih tak menyangka lagi Haikal ternyata tipe orang bar-bar juga. Doni tanpa sadar menyunggingkan senyuman, ia merasa bersyukur Haikal berada di tengah-tengah mereka. Ia berdoa semoga Haikal yang akan menyinari apart ini. Semoga!.
Doni terus melihat Haikal yang sedang mengerjakan sesuatu dengan fokus. Mata Haikal benar-benar tak teralihkan sama sekali.
Dari arah dapur terlihat seseorang melihat interaksi Haikal maupun Doni tersenyum sendu. Ada kejanggalan dalam hatinya. Mungkin emang ini salah nya. Namun ia tak siap untuk berpisah dengan mereka ataupun di benci, ia tak sanggup. Karena mereka sudah dianggap keluarga olehnya.
？？？
Sorry,, gue terpaksa *menatap sendu ke depan lalu berjalan ke kamarnya
Nakamoto Yuda
Tiooo,, *rengek nya
Lee Tio
Apa? *fokus pada handphone
Nakamoto Yuda
Gue mau semuanya, mau semuanya pokoknya *teriaknya di depan muka Tio
Lee Tio
*menggeplak muka yuda
Lee Tio
Bau jigong. Sialan!!
Lee Tio
Cih, Lo itu kenapa. Terus apa tadi mau semuanya itu apa gue gak paham.
Nakamoto Yuda
*berfikir sebentar
Nakamoto Yuda
Ouh ituu, pokoknya gue mau semuanya *menatap serius
Lee Tio
*menghela nafas kasar
Nakamoto Yuda
*tersenyum miring
Nanti Lo juga tau
Lee Tio
*menatap Yuda datar
Jung Jamal
Gue mah yakin banget kalau tu bocah bisa *ujarnya sambil makan keripik
Kim Juan
*mengangguk
Sependapat, apalagi gue tau skill nya kayak gimana
Kim Juan
Tio *menatap ke depan seolah sedang menerawang
Jung Jamal
Hm,, kalau dia berhasil gue bakal jadi orang paling bahagia.
Nakamoto Yuda
Kenapa? *berjalan dari ruangan rahasia di ikuti oleh tio
Yang berada di sana langsung menatap siapa yang bicara.
Kim Juan
Tio ngasih tugas kan sama Haikal?
Lee Tio
*mengangguk
Terus?
Jung Jamal
Kita lagi ngomongin tu bocah
Nakamoto Yuda
*mengangguk mengerti
gue juga barusan baru selesai, ia gak tio
Lee Tio
*menatap datar
Hm,,
Kim Dimas
Kayak artis aja di omongin🙄
Mahen Lee
Bang, Lo gak diajak!!😤
Kim Juan
Cih, siapa yang dari kemarin nge bangga-banggain tu bocah *menatap sinis dimas
Kim Dimas
Gak ngerasa gue.
Mereka lebih baik diam, tak menyahut lagi. Kalau dimas lagi mode julid yak gitu. Nantinya gak mau kalah
Kim Dimas
*menatap abangnya
Kim Dimas
Kenapa Lo diam aja Tian?
Moon Tian
*tersenyum
enggak kok
Lee Tio
Dari kemarin Lo diam aja bang, ada masalah? *menyimpan handphone lalu menatap Tian penuh tanda tanya
Yang lain diam mendengarkan.
Moon Tian
*menggeleng pelan
Moon Tian
Enggak ada, gue baik-baik aja *tersenyum kesemuanya
Nakamoto Yuda
Jangan menyembunyikan sesuatu dari kita bang *terdengar suara Yuda lebih serius
Mahen Lee
Karena kita gak suka!! *ucapan mahen seperti mengutarakan isi hati dari mereka
Moon Tian
*menggeleng
Gak usah, gue bisa kok.
Lee Tio
*menghela nafas
kalau perlu bantuan panggil kita
Nakamoto Yuda
Kapan pulang nya bang?
Serempak mereka langsung menoleh ke arah pintu. Di Sana ada Doni bersama Haikal yang sudah pulang entah dari mana mereka tidak tau. Tapi Yuda yang melihat ke datangan mereka berdua tersenyum miring.
Doni maupun Haikal berjalan mendekati mereka. Doni duduk di samping Tio, dan Haikal duduk di pertengahan Jamal dan mahen.
Haikal yang sudah satu Minggu bersama mereka merasakan kehangatan dan nyaman sekaligus. Meskipun baru sebentar ia sudah menganggap mereka keluarga.
Tapi sekarang Haikal merasakan atmosfer yang berbeda dan ia baru merasakan sekarang. Kenapa? Ada apa ini?
Haikal yang di tatap oleh tian menaikkan sebelah alisnya.
Lee Haikal
Ada yang salah dengan gue?
📍Smart Men's Association📍
*menatap Haikal 🤨
Doni yang merasakan ada yang tidak beres mengalihkan pembicaraan
Seo Doni
Tadi siapa, yang mau pulang?
📍Smart Men's Association📍
*mengalihkan pandangan
Seo Doni
Kenapa? Ada masalah
Moon Tian
Gak usah, gue bisa sendiri.
Seo Doni
*hanya mengangguk sebagai jawabannya
Moon Tian
Gue siap-siap dulu *pergi ke kamar
📍Smart Men's Association📍
*menatap kepergian tian
Entah kenapa atmosfer dalam ruangan semakin mencengkam setelah kepergian tian.
Lee Haikal
Oyyy, pada diem-diem ae. Ngopi bang ngopi mau *menawar kopi yang di genggamannya
Kim Dimas
*mengalihkan pandangan lalu menatap Haikal
Kim Dimas
Emang nya Lo beli banyak kal?
Lee Haikal
*mengangguk
Banyak lah, kan gue tau kalau beli satu bakal pada mau jadi nih ambil
Lee Haikal
*memberikan kopi
📍Smart Men's Association📍
*mengambil -tian
📍Smart Men's Association📍
Thanks kal -tian
Lee Haikal
Yoi, sama-sama bang
Haikal memang sengaja mengalihkan perhatian Mereka. Ia merasa ada yang tidak beres. Haikal menatap sendu ke arah Abang-abang nya.
Juan yang melihat perubahan raut wajah Haikal mengernyit.
Kim Juan
Kenapa kal, kok kayak sedih?
Lee Haikal
*menggeleng kemudian tersenyum cerah
Lee Haikal
Gue sayang sama kalian semua, semoga kita selalu bersama ya bang *menatap satu persatu
📍Smart Men's Association📍
*tertegun -tian
📍Smart Men's Association📍
Pasti -tian
Orang!🔥
Komen nya dong biar tambah semangat huhu
Orang!🔥
Sama like and vote dan satu lagi subscribe papayy💋💋
Comments