Di Rebutin Kakak Adik?!. (Bl) Prolog

Dimalam yang dingin disebuah gang yang cukup gelap. Braaghh! Terdengar suara seperti orang yang di dorong di dinding gang dan ada banyak orang yang bersenjata. Drap. Drap. Drap Langkah terdengar di keheningan dan menarik kerah seorang pria di tanah lalu ia mengacungkan muncung pistol nya ke kepala pria yang sudah babak belur tersebut.

Asep

Tuan! Saya berjanji akan melunasi hutang saya! // ketakutan

？？？

Sudah berapa kali kau di tegur dan kejar oleh bawahan ku? Dan kapan engkau akan membayar nya? //meremehkan dan terus memegak platuknya bersiap untuk menembak ke pala Pria paruh baya itu

Asep

Tuan kasih saya kesempatan lagi! Saya mohon! //memohon dengan sekuat tenaga karena sudah babak belur

？？？

Hah ? Kau kira aku akan menerima permohonan mu? //meremehkan dan tertawa kejam lalu menghempas pria itu dan menendangnya dengan kasar

Asep

Aghh!! Tuan saya berjanji akan membayarnya! Beri saya kesempatan selama 1 minggu! //ketakutan

？？？

Bodoh.. Ucapkan selamat tinggal. //ingin menarik pelatuk nya tapi pria paruh baya itu mengatakan sesuatu yang membuatnya agak tertarik

Asep

Tuan! Bagaimana jika saya memberikan anak saya kepada tuan?! Dia masih sangat muda dan perawan! //berusaha menarik perhatiian remaja psikopat di depannya

？？？

hmm.. Seperti apa dia? //sedikit penasaran

Asep

Dia pandai masak , pandai bersihin rumah, selalu juara kelas dan selalu aktif di sekolah!.. //menawarkan

？？？

Hmm..terus apa kekurangannya? //menatap dengan tajam

Asep

Dia seorang pria tuan.. //gugup

？？？

//langaung mengarahkan pelatuknya dan terlihat marah

Asep

Tuan tenang dulu!! Dia tampan dan tubuhnya seperti wanita tuan! Dia juga memiliki rahim di tubuhnya!! Namanya Daniel Oktav!! Tuan saya akan meluna- //kata katanya terpotong

Duarr ! { suara tembakan hatiku ketika melihat senyumanmu 😍}

Makane-Kun {Author}

CUuuAaaNdddaaa~~

Duar! { suara tembakan yang keluar dari pelatuk si mafia dan mengenai kepala asep }

Yudha Herich

ughh.. Meresahkan.. //kesal dan melempar pistolnya ke pengawalnya lalu menendang kepala asep

Yudha Herich

Kau kira aku gay? //kesal lalu pergi dan menyuruh bawahannya membersihkan mayar itu

skip >> Di rumah Daniel yang sangat sederhana namun masih layak di tempati. Terlihat selrang pria remaja yang cemas sambil mondar mandir diruang tamu seperti memikirkan sesuatu, ia mondar mandir sambil sesekali meliaht jam seperti menunggu seseorang dan memikirkan sesuatu yang lain

Daniel Oktav

Ini gimana... tagihan listrik belum dibayar dari 2 bulan lalu.. Hutang juga.. duh.. Mana besok ada kelas tambahan .. gimana bisa aku kerjaa!! Ayah juga belum pulang!! //khawatir dan terus mondar mandir, matanya terlihat bengkak dan sembab karena dari tadi terus memikirkan itu hingga ia menangis dan tidak bisa mengelaurkan air mata lagi

Daniel Oktav

Andai aja aku enggak lahir.. Pasti aku gak bakal ngerasain ini.. //mulai menyalahkan takdir

Daniel Oktav

Lebih baik aku belajar.. 1 minggu lagi ada UAS.. //menghela nafas

Tok. Tok. Tok Terdengar suara kutukan pintu yang membuat Daniel terliaht senang, ia mengira bahawa Ayahnya (Asep) pulang dan ia buru buru membuka kan pintu. Ckelek. (suara pintu terbuka)

Daniel Oktav

Ayah!! //teriaknya senang sambil tersenyum tapi senyuman itu langsung memudar dan ia menggenggam gagang pintu dengan kuat

Bersambung..

? ) Pertanyaan : - Siapakah sebenarnya itu? ☆ ) Jawaban : a. Hantu b.Asep c. yg membunuh asep d. sahabatnya Daniel

Makane-Kun {Author}

Baca terus ya!📄

Daniel Oktav

Like ♡

Yudha Herich

Komen 💬

Me & Daniel & Yudha : See you!